PROLOG

31 23 10
                                    

CAFE DJENDELO

Cafe ini masih sama seperti telakhir kali dirinnya ke sana bersama dengan dera.meja-meja kayu,lantai papan,kursi bambu,dan tempat lesehan yang sudah menjadi spot favorite mereka berdua.

Perempatan condong catur dan jalan Gejayan,djendelo terletak di atas toko buku toga mas.

💞💞💞

Pukul 9 pagi farel sedang menenangkan diri sambil mempersiapkan dirinya untuk tes kerja di salah satu harian lokal sebagai fotografer.

Di layar ponselnya,ia membuka beberapa website.tentang fotografi untuk kebutuhan jurnalistik nya.

Farel melempar pandangan ke sudut cafe.ia melihat seseorang perempuan tampak sedang berkutat dengan laptop di hadapan nya.di meja nya terdapat banyak buku yang berantakan.perempuan itu tampak seusia dirinya atau lebih muda.rambut hitam nya yang sebahu,alisnya sedikit tipis,dagu nya lancip sama seperti daera,matanya sedikit cipit dan hitam.

Entah sejak kapan ia sering membandingkan senyum setiap perempuan yang ia lihat dengan senyum dera.

DDDRREETT....

' Adel?' FAREL

"Halo Del.kenapa?" Tanya FAREL

" Rel. ni gua raskal " RASKAL

Farel mengernyit kan dahinya.

"Oh.kenapa kal?kenapa ponsel Adel bisa sama elo?" Tanya farel

" Adel barusan kecelakaan " RASKAL

"HAH?!kok bisa?" Tanya farel yg masih terkejut.

" Tau ni.gue juga kebetulan lagi di dekat rumah sakit.dia bilang udah hubungin ponsel elo.tapi ponsel Eli nya yg gak aktif" RASKAL

"Iya tadi ponsel gua sempat gua matikan bentar.di rumah sakit mana?"tanya farel.

"medika respati " RASKAL

TUUTT..

Ia langsung berlari dan meninggalkan uang di meja dan membiarkan kopinya yang belum di minum sama sekali.

"Mas..mas!"panggil seseorang perempuan dari arah belakang.

"Ini kunci motor mas ya?ketinggalan di meja tadi."ucap perempuan tersebut.

"Oh.makasih ya mbak.makasih banget"balas farel

Yang di beri ucapan hanya tersenyum.lalu, membalikkan badan dan berjalan masuk kembali ke dalam cafe.

Kebiasaan buruk nya. Pelupa. Dan aneh nya yang di lupakan selalu barang penting. seperti kunci moto, dompet, ponsel.

FASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang