Bab 2

1.5K 185 13
                                    

Happy reading...

Chongqing

"Yibo pergilah ke Beijing dan bantulah kepolisian disana dalam menangani kasus pembunuhan, tiga tahun terakhir mereka selalu mendapatkan laporan tentang pembunuhan yang sama, mereka sangat kesulitan menemukan si pelaku pembunuhan tersebut, pelakunya bermain sangat rapi dan bersih tanpa meninggalkan jejak sedikit pun" ucap Sang Inspektur.

"Pembunuhan yang sama? Hmm... Baiklah aku akan pergi" ucap Wang Yibo.

"Baiklah mari kita lihat sampai kapan kau akan terus bersembunyi--- Ayah---" Batin Wang Yibo ber-smirk evil.

Setelahnya ia keluar dari ruangan tersebut dan membereskan semua barang-barangnya. Setelah beres ia melangkah keluar dari ruangannya dan pergi menuju mobilnya.

Setibanya diparkiran ia melajukan mobilnya menuju apartemennya, memasukkan semua pakaiannya kedalam koper.

"Aku akan menghubunginya dia pasti akan senang mendengar kabar ini" gumam Yibo dan mengambil ponselnya hendak menghubungi seseorang. Namun segera ia urungkan.

"Akan lebih baik jika aku langsung menemuinya dan memberinya kejutan" gumamnya lagi.

"Lusi" tambahnya lagi, ia membayangkan bagaimana wajah ceria sang kekasih menyambut kedatangannya.

Tersadar dari lamunannya ia segera melanjutkan kembali aktivitasnya mengemas barang dan memasukannya kedalam koper.

Disisi lain Beijing tepatnya perusahaan Xiao Corp, seorang model cantik tengah melakukan tugas sebagai seorang model, mengambil gambar dengan beberapa merk tas dan gaun.

Ckrekk ckrekk ckrekk

"Oke selesai" ucap sang photograper setelah beberapa sesi photo terakhir.

"Tu-tuan Xiao!" Seru sang photograper saat Xiao Zhan memasuki ruangan tersebut.

Xiao Zhan berjalan mendekati sang photograper dan melihat hasil jepretannya.

Setiap langkah Xiao Zhan tak luput dari pandangan Zhao Lusi.

Merasa ditatap Xiao Zhan mengalihkan pandangannya dari layar monitor dan menatap Lusi.

"Ada apa nona Zhao?" tanya Xiao Zhan tersenyum kearah Lusi.

"Ahh.. T-tidak apa apa Tuan Xiao" ucap Lusi tergagap saat dirinya ketahuan menatap CEO muda tersebut.

"Dia tampan sekali, aku harus menyukainya dia harus menjadi milikku" Monolog Lusi dengan smirk tipis.

Kemudian ia berjalan mendekat kearah Xiao Zhan dan ikut melihat hasil photonya.

"Hmm semuanya bagus saya suka, terimakasih nona Zhao saya tidak salah memilih anda sebagai model saya" ucap Xiao Zhan memuji Lusi, dan tersenyum kearah Lusi yang berada disampingnya.

"Saya hanya melakukan tugas saya dengan baik Tuan Xiao" jawabannya dan tersenyum manis kearah Xiao Zhan.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu, saya kesini hanya ingin melihat-lihat" ucap Xiao Zhan beranjak pergi.

"Mmm... Tuan Xiao..." Panggil Zhao Lusi saat Xiao Zhan sudah tiba didepan pintu ruangan tersebut.

"Ya nona Zhao ada apa?" tanya Xiao Zhan berbalik menatap Lusi.

"Maukah anda menemani saya makan malam sebagai ucapan terimakasih saya" ucap Lusi dengan senyum manisnya.

"Hmm... Baiklah mari nona Zhao" jawab Xiao Zhan setelah menimbang nimbang ajakan Lusi.

"Yess! Berhasil tidak lama lagi kau akan menjadi milikku Tuan Xiao dan aku akan menjadi Nyonya Xiao" batinnya senang membayangkan dirinya menikah dengan Xiao Zhan.

Twins Lover's (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang