Bab 13

1.3K 159 10
                                    

Happy Reading guys... 💕

Bandara internasional Beijing

Tap tap tap

"Bo ge, Dilan ge" panggilnya melambaikan tangan pada Wang Yibo dan seorang lainnya.

Wang Yibo dan Dilan Wang pun menoleh bersamaan.

Dilan merentangkan kedua tangannya menyambut sang adik dengan senyum yang mengembang.

Namun ternyata sang adik melewatinya dan malah memeluk Wang Yibo.

"Bo ge aku merindukan mu, aku senang akhirnya ayah mengizinkan ku untuk membantu mu!" seru nya senang.

"Yakk, Xuan siapa gege mu yang sebenarnya sih, kenapa kau malah memeluk manusia es itu!" serunya tak terima.

"Hehehe... Aku juga merindukan mu ge" Haoxuan terkekeh geli dan memeluk sang gege.

"Ayo kita ke mobil, ibu sudah menunggu mu di rumah" ucap Dilan menarik Haoxuan terlebih dahulu.

Wang Yibo hanya mengikuti di belakang sambil menggeleng pelan melihat kelakuan kedua sepupunya itu dan masuk ke mobilnya sendiri.

Keluarga Wang memiliki dua putra, putra pertama bernama Wang Ziteng ayah Wang Yibo dan Wang Yi, menikah dengan Zhao Liying namun keduanya bercerai karena Ziteng berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri.

Putra kedua bernama Wang Han ayah Dilan Wang dan Wang Haoxuan, menikah dengan Yifei sahabat Zhao Liying.

Tiga puluh menit kemudian, mereka tiba di kediaman Wang dan melangkah masuk kedalam rumah besar tersebut.

"Ibu..." pekik Haoxuan senang berlari ke arah ibunya.

Yifei berbalik dan menyambut Haoxuan dengan pelukan hangatnya.

"Bagaimana perjalanannya apa melelahkan?" tanya nya mengusap surai hitam putranya.

"Lumayan" jawab Haoxuan.

"Bibi" ucap Wang Yibo membungkukkan sedikit badannya.

"Yibo kemarilah nak" ucapnya merentangkan kedua tangannya meminta Yibo memeluknya.

"Kenapa kau baru berkunjung kemari hmm? bibi sangat merindukanmu" ucapnya mengusap punggung tegas Yibo.

"Maafkan Yibo baru sempat kemari, akhir-akhir ini Yibo sibuk dengan kasus yang Yibo tangani bi" ucapnya menjelaskan seraya melepaskan pelukannya dari sang bibi.

"Baiklah, bibi memasak banyak hari ini, ayo kita makan siang bersama" ucapnya menarik tangan Wang Yibo menuju meja makan.

Di ikuti oleh Haoxuan dan Dilan di belakangnya.

Haoxuan menatap binar pada makanan-makanan tersebut, sudah lama ia tak merasa masakan ibunya itu.

Setelah selesai makan siang Wang Yibo, Haoxuan dan Dilan berkumpul di ruang keluarga.

Wang Yibo meminta data Xue Kai dan Xiao Ming pada Haoxuan.

Ya orang yang Yibo hubungi semalam adalah Haoxuan sepupunya, ia sangat ahli dalam komputer, hacker dan melacak keberadaan musuh adalah keahliannya.

Haoxuan kembali dari kamarnya dengan membawa dua amplop coklat dan memberikannya pada Wang Yibo.

Sementara itu di sisi lain, Xiao Zhan yang semakin mencurigai ayahnya, memilih mengikuti Xiao Ming dari belakang dan menjaga jarak agar tak diketahui.

Beberapa saat lalu setelah makan siang bersama, Xiao Ming mendapatkan sebuah panggilan dan gerak-gerik sangat mencurigakan.

Setelah sambungan terputus Xiao Ming segera bergegas pergi.

Setelah menempuh perjalanan empat puluh menit lamanya, mobil yang di ikuti oleh Xiao Zhan tiba di sebuah  gedung tak terpakai dipinggiran kota.

Ia melihat ayahnya berjalan masuk kedalam gedung tersebut.

Tanpa pikir panjang ia ikut melangkah masuk mengikuti sang ayah.

Xiao Zhan terus menyusuri koridor gedung tersebut naik dari tangga satu ke tangga lainnya.

Hingga ia mendengar suara teriakan dari seseorang.

Secara perlahan ia melangkah mendekati ruangan tersebut, namun ia segera menghentikan langkahnya karena mendapati beberapa orang yang berjaga di sana.

"Gawat! Aku harus mencari jalan lain!" seru Xiao Zhan pelan.

Kemudian ia berbalik arah mencari jalan lain agar bisa melihat apa yang terjadi di dalam ruangan tersebut.

Xiao Zhan berkeliling dan matanya tertuju pada sebuah jendela yang bisa dipastikan itu jendela ruangan tadi, karena terdengar suara teriakan dari sana.

Bugh

Bugh

Bugh

"Apa yang kau lakukan hah? Aku meminta kalian membunuh kekasih putraku. Tapi kenapa kalian juga memperkosa putriku!" teriaknya sambil melayangkan tendangannya ke perut Yang Yang.

Yang Yang membulatkan matanya tak percaya.

"M-maaf paman... M-maafkan kami... D-dia mengetahui bahwa k-kami yang membunuh W-wang Yi" ucapnya terbata-bata.

"Aargghh..." teriak Xiao Ming dan mengambil pemukul hendak memukul Yang Yang.

Namun pergerakan terhenti setelah mendengar ucapan Yang Yang.

"P-paman yang me-membantu Wang Yi mendapatkan semua bukti-bukti itu adalah gadis itu, d-dan dia juga mengetahui j-jika a-anda-lah yang telah membunuh ayahnya X-xiao Zhan" ucap Yang Yang, yang masih bisa didengar oleh telinga Xiao Zhan.

Ia mematung di tempat mendengar apa yang dikatakan Yang Yang.

Air matanya jatuh tanpa bisa ditahan, di tengah keterkejutan-nya seorang penjaga disana memergoki keberadaannya.

"Hei... Apa yang kau lakukan disana!" teriaknya mengejar Xiao Zhan.

Xiao Zhan segera berlari secepat kilat dan itu tak luput dari pandangan Xiao Ming.

"Kejar dia, jangan biarkan anak itu lolos!" serunya.

Seluruh bawahannya berlari mengejar Xiao Zhan.

"Arrghh... Sial... Anak itu sangat berbahaya!" serunya tak percaya jika Xiao Zhan mengikutinya.

________________

T
B
C

Twins Lover's (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang