Bab 19

1.5K 174 17
                                    

Happy reading guys... 💕

Sebuah mobil sport berwarna putih masuk ke kediaman Wei, di ikuti oleh sedan hitam di belakangnya.

Wang Yibo turun dari mobil sport tersebut di susul oleh Zhuocheng di belakangnya.

"Yibo... Ini rumah siapa? Kenapa kita berhenti di sini? Apa kau mencoba berselingkuh dari Xiao Zhan?" Zhuocheng memberondong Yibo dengan banyak pertanyaan.

"Ayo... Mereka pasti sudah menunggu kita di dalam" ucap Wang Yibo hendak melangkah masuk, namun Zhuocheng lagi lagi menahannya.

"Tunggu... Jadi kau benar-benar tidak mencintai Xiao Zhan lagi?" Zhuocheng mendelik tajam.

"Tidak, aku masih mencintainya" jawab Yibo kembalikembali melangkah meninggalkan Zhuocheng.

Tiba di depan pintu Wang Yibo memencet bel rumah tersebut.

Tak lama kemudian pintu tersebut terbuka dan kepala seorang anak kecil menyembul dari balik pintu tersebut.

Wang Yibo tersenyum senang saat melihat wajah menggemaskan putranya.

"Hallo A-xian" sapa Yibo melambaikan tangannya.

"Daddy!" seru A-xian senang dan membuka pintu tersebut lebar lebar dan berlari kepelukan Wang Yibo.

Wang Yibo dengan sigap menangkap putranya dan membawanya ke dalam gendongannya.

"Apa mommy ada di dalam?" tanya nya.

"Mmn... Papa cedang memacak, papa macak calapan yang banyak!" serunya senang.

Wang Yibo mengajak Zhuocheng melangkah masuk kedalam rumah tersebut dan mendudukkan A-xian di sofa.

"A-xian disini dulu ya, daddy ingin menemui papa A-xian dulu, jika A-xian butuh sesuatu minta saja pada paman itu" tunjuk Wang Yibo pada Zhuocheng.

"Yakk,, apa maksudmu? Kau meminta ku mengurusi anak selingkuhan mu?!" seru Zhuocheng tak terima.

"A-Cheng, pelan kan suaramu Kau menakuti keponakan mu!" seru Wang Yibo.

"Keponakan? Yakk apa maksud mu?!" teriak Zhuocheng pada Wang Yibo yang telah menghilang dari pandangannya.

Kemudian pandangannya beralih pada mahkluk kecil yang tengah menatapnya dengan tatapan sukar di artikan.

"Apa? Berhenti menatap ku seperti itu!" sengak nya.

Mendapat bentakan dari Zhuocheng, A-xian pun menangis kencang.

"Huaa... Papa... Papa... Paman Cheng Cheng jahat.. Hujan" teriaknya memanggil sang papa.

"Haissh... Sudah sudah... Cup cup cup... Maafkan paman, paman tak sengaja membentakmu" ucap Zhuocheng menggendong tubuh A-xian.

Namun A-xian semakin menangis kencang dan memberontak dalam gendongan Zhuocheng.

Sementara itu Xiao Zhan yang mendengar suara tangisan putranya pun segera berlari menuju ruang tengah meninggalkan Yibo seorang diri di dapur.

"Aaishh... Zhuocheng sialan..." umpat nya saat waktu nya bersama Xiao Zhan terganggu.

Ia memandang gundukan di balik celana kainnya yang tengah terbangun dan menggembung.

"Bersabarlah sedikit lagi!" serunya dan mulai melangkah mengikuti Xiao Zhan menuju ruang tamu.

Setibanya di sana ia mendapati Zhuocheng yang terdiam kaku seperti patung menatap Xiao Zhan yang tengah memarahinya tanpa berkedip.

"Z-zhan..." ucapnya tersadar dari keterkejutan nya.

Twins Lover's (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang