Cerita ini request dari MrDavinPN
Aden seorang siswa SD yang memiliki rasa sayang pada gurunya, berbeda dengan teman lainnya, rasa sayang yang dirasakan Aden bukan seperti guru dan murid melainkan seperti layaknya seorang kekasih, Aden yang mendengar gurunya akan segera menikah membuat dirinya merasa iri dan patah hati
Pada suatu malam Aden menemukan sebuah gulungan kuno beraksara Jawa di lotengnya, keluarganya Aden memang dikenal memiliki budaya Jawa kuno yang cukup kental, Walaupun sejak dini Aden memiliki dasar dengan aksara Jawa, ia membaca sekilas dari gulungan itu, rupanya gulungan kuno itu bisa menukarkan jiwa seseorang, dengan membacanya Aden memiliki kesempatan untuk bisa bertukar jiwa dengan calon suami dari guru yang disukainya.
Di Pagi harinya ia kembali membuka gulungan tersebut, dengan tanpa basa basi Aden mulai merapalkan mantra dari gulungannya, awalnya lancar saja, namun karena kurangnya pelafalan Aden terhadap mantra tersebut membuat mulutnya cukup terbata bata, Aden merasa ia harus mengulang mantranya namun terlambat, Gulungan kuno itu mulai mengeluarkan Cahaya yang cepat seperti sebuah bom flashbang, membuat mata Aden berkunang kunang.
Hal yang diharapkan tidak terjadi ternyata terjadi, Aden yang seharusnya bertukar dengan calon suaminya berakhir bertukar dengan orang yang disukainya
Aden yang mulai membuka matanya kaget melihat dirinya sendiri menjadi seorang yang didambakannya
"Kenapa ini? Rapalannya berhasil, aku beneran berubah tapi kenapa aku tidak jadi calon suaminya…"
"Sayang Kamu kenapa mukanya kayak muram gitu, senyum dong kan kita mau foto prewedding" Ucap calon suami sambil menyetir
"Iya sayang" aku yang tidak tahu apa yang harus dikatakan
Namun yang hal aneh yang Aden rasakan, sepertinya karena jiwa Aden berada di raga yg baru pikiran nya mulai berubah, hari itu Aden melakukan foto prewedding
melihat guru Azmi menjadi sangat cantik membuatnya senang, namun ada sesuatu yang lain membuat perasaan Aden berdebar, ketika dirinya bersentuhan langsung dengan sang calon suami, sepertinya itu adalah pikiran dari raga barunya yang mulai menyatu
Aden tidak berencana mengembalikan jiwanya kembali, karena dia senang bisa melihat gurunya yang cantik jelita setiap hari, Pada hari pernikahan hati Aden mulai berdebar melihat dirinya yang cantik dengan gaun pengantin
Ketika pengesahan pernikahan dengan calon suaminya entah mengapa perasaan Aden sengat bahagia, padahal hal ini bukan hal yang diinginkannya, sepertinya ini adalah perasaan dari raga gurunya
Beberapa Minggu berlalu Aden kemudian mulai mengajar menjadi guru Azmi, dia mulai lancar menggunakan make up, dirinya tampak cantik ketika mengajar disekolah
Ada perasaan aneh ketika Aden di sekolah, ia melihat seorang murid yang selalu mengikuti dan memperhatikan dirinya, tampak sangat asing wajahnya, Ternyata itu adalah tubuh Aden yang berjiwa Azmi, entah kenapa ia selalu memperhatikan dirinya.
Jam pelajaran telah selesai murid murid mulai kembali ke rumahnya masing masing sekolah mulai sepi, Aden yang berjalan di lorong sendirian menuju ruang guru, ketika berjalan dan berjalan dia kaget melihat seseorang tiba tiba berdiri di hadapan, itu adalah tubuh Aden sendiri.
=============
Endingnya cukup menggantung, tapi kalian bisa menebaknya sendiri apa yang akan terjadi selanjutnya, rasanya masih banyak yang bisa dikembangin lagi diceritanya, tapi Author cuma bisa nulis sampe sini aja
Terimakasih yang udah bacaa