Suatu siang saat Takaaki sedang bekerja, Shiho membersihkan rumah seperti biasa. Kemudian Shiho melihat rak buku koleksi Takaaki sudah berdebu, ia pun bermaksud membersihkannya. Namun tanpa sengaja ia melihat sebuah album foto. Karena penasaran Shiho pun membukanya, ia ingin tahu wajah Takaaki waktu kecil dan mungkin foto-foto keluarga lainnya.
"Ehh? Dia dari kecil sudah serius ya..." gumam Shiho geli sendiri kemudian membalik-balik album lagi. Terlihat olehnya foto-foto Takaaki saat masih menjadi mahasiswa, kemudian polisi junior hingga naik ke peringkat senior. Shiho terus membalik hingga akhirnya ia berhenti di foto itu.
"Jadi ini Hiromitsu kah? Mirip sekali dengan Takaaki-Kun... Tapi kenapa wajahnya tak asing ya?"
Perkenalkan kode namaku Scotch, aku anggota baru...
Shiho terkesiap saat mendapatkan gambaran itu di kepalanya.
Jangan terluka lagi, aku ini ilmuwan bukan dokter pribadimu gerutu Sherry suatu hari di organisasi saat sedang membalut luka Scotch.
Apapun akan kulakukan untuk bertemu denganmu lagi, karena aku suka padamu Sherry... Scotch mengaku dengan senyum manisnya.
"Ugh!" Shiho memegang keningnya, album foto terjatuh dari tangannya. Suara-suara dan kenangan-kenangan itu berseliweran di kepalanya.
Kau ingin keluar dari sini? Aku akan membantumu... kata Scotch.
Bagaimana caranya? Ini sangat berbahaya... keluh Sherry murung.
Aku masih punya kakak laki-laki yang sangat hebat di luar sana, dia pasti punya jalan keluar untuk kita... Aku sangat mempercayainya... Kita pasti aman...
Benarkah Scotch?
Eh, nanti setelah kita keluar kau harus memberitahuku nama aslimu oke? Aku juga akan memberitahu nama asliku. Kita akan rencanakan masa depan kita dan hidup sebagai diri kita sendiri, setuju? Scotch menjulurkan jari kelingkingnya.
Sherry menyambut dengan kelingking lentiknya, eh deal...
Siapapun nama aslimu, aku akan tetap menyukaimu Sherry...
Sherry tersenyum, aku juga suka padamu Scotch...
Kemudian mereka berciuman, itu ciuman pertamanya dengan Scotch.
"Ugh!" Shiho mencengkram kepalanya kuat-kuat. Ini tidak mungkin! Jadi Scotch adalah Hiromitsu? Scotch aslinya adalah PSB. Scotch adalah adik Takaaki?! Bagaimana bisa ada kebetulan seperti ini?!
Tak kuat dengan serangan kenangan itu, Shiho pun jatuh pingsan di lantai.
***
"Shiho... Shiho..." terdengar suara lembut memanggil namanya. Shiho juga dapat merasakan belaian lembut di pipinya. Ketika ia membuka matanya, ia melihat Takaaki di sisinya. Wajahnya tampak cemas.
Perlahan Shiho bangkit.
"Pelan-pelan Shiho..." Takaaki membantunya duduk dan bersandar.
Shiho memandang Takaaki, sekarang semua ingatannya sudah kembali. Ia memandang Takaaki dengan agak canggung.
"Kau baik-baik saja Shiho?"
"Ap... Eh... apa yang terjadi?"
"Aku menemukanmu pingsan di lantai saat pulang untuk mengambil sesuatu. Dokter bilang tekanan darahmu rendah,"
"Oh..."
"Shiho, kau tahu kau tidak harus mengerjakan pekerjaan rumah. Kalau lelah istirahat saja," pinta Takaaki lembut.
Tenggorokan Shiho tercekat menyadari perhatian Takaaki dan cara bicaranya yang lembut. Mengingatkannya pada Hiromitsu. Mereka memang sangat mirip, dua kakak-beradik yang sangat baik.
"Aku akan mencarikan pelayan untuk membantumu supaya kau tidak kelelahan,"
Mata Shiho semakin berkaca-kaca mendengar penuturan itu. Ia bertanya-tanya dalam hati, apakah Takaaki masih akan bersikap baik seperti ini bila ia tahu Shiho adalah kekasih Hiromitsu adiknya? Dan akankah Takaaki memaafkannya kalau dia tahu kebenaran bahwa Hiromitsu tewas demi menyelamatkan dirinya dari organisasi? Tanpa terasa pemikiran-pemikiran itu membuat air mata Shiho mengalir.
"Shiho? Kenapa menangis? Pusing? Tidak enak badan?" Takaaki menyentuh kening Shiho, "katakan padaku mana yang sakit?" tanyanya cemas.
Ditanya begitu Shiho malah semakin menangis dan Takaaki tambah bingung.
"Kau ingin apa Shiho? Katakan padaku,"
"Aku... Aku hanya tidak mengerti... Kenapa kau baik sekali padaku..."
Takaaki mengerjap sebelum kemudian tersenyum seraya menghapus air mata Shiho, "kau bicara apa... seperti orang lain saja..." ujarnya lalu ia meraih Shiho dalam dekapannya.
"T-Takaaki-Kun..."
"Aku mencintaimu Shiho," ucap Takaaki penuh sayang.
Shiho menyandarkan kepalanya di bahu kokoh Takaaki, air matanya mengalir semakin deras. Gomene Scotch... Gomene Hiromitsu... Aku tak mungkin menghindari semua ini... Bukannya aku tidak menyukaimu lagi tapi...
"Aku juga mencintaimu Takaaki-Kun..." bisik Shiho dan ia sadar ketika mengatakannya. Ia telah terlanjur mencintai Takaaki bahkan sebelum tahu ia adalah kakaknya Hiromitsu. Perasaan ini mungkin lebih dalam daripada yang dirasakannya bersama Hiromitsu karena kebersamaan mereka di organisasi memang belum lama, selain berciuman mereka tidak pernah terlibat lebih intim karena ketatnya pengawasan organisasi. Shiho tak tahu, apakah perasaannya ini telah mengkhianati janjinya pada Hiromitsu? Gara-gara dirinya Hiromitsu tewas dan kini ia malah jatuh cinta pada kakaknya. Kenapa? Kenapa harus ada dilemma macam ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Brothers
FanfictionHai! Selamat hari Minggu! Pipi senang sekali karena yang suka kapal Takaaki-Shiho mulai bermunculan. Berikut ini FF tentang Takaaki-Shiho lagi, pendek-pendek and ringan-ringan aja, karena Pipi belum sanggup bikin versi panjang Takaaki yaaaaang suka...