(FOUR) 4

6K 455 64
                                    

Karena memikirkan kejadian kemarin membuat Kalyca bergadang hingga jam 3 dini hari al hasil dirinya terlambat bangun

"Zy Zy gue nebeng lo ya gw lupa sama jalan sekolahnya" pinta Kalyca yang melihat Kenzyro yang akan berangkat ke sekolah

"Gak! Minggir" jawab Kenzyro dengan ketus

"Please" pinta Kalyca dengan memelas.

"Gak!" Balas Kenzyro yang kemudian berlalu menyenggol bahu Kalyca hingga terjatuh

"Aw, anjir sakit banget pantat gue" ringis Kalyca sambil mengelus bokongnya.

"Dasar cowok edan gue istrinya di tinggalin cewek temennya di jemput!" Gerutu Kalyca. "Tidak ada perikeistrian dasar! Udahlah mending gue liat maps aja"

Kalyca membuka ponselnya dan memesan ojek online untung saja dia mengingat nama sekolahnya jika tidak ia tak tau apa yang harus di lakukan. Untuk mempersingkat waktu Kalyca berjalan kedepan komplek untuk menunggu ojeknya, namun satu pun dari kendaraan tak ada yang melintas di depannya

"Ini driver pada ilang kemana sih masa dari tadi ga ada yang lewat !" Dumal Kalyca yang sedari tadi menunggu kepanasan "sumpah ya ini lagi mamang ojol mana sih ga tau apa udah telat ini". Dengan kesal Kalyca menendang batu di hadapannya. Tanpa menyadari ada yang melihat kelakuan nya sedari tadi

"Naik!"

"Hah" Kalyca terbengong melihat orang di sampingnya.

"Hua lando lo satu sekolah sama gue, gue ikut nebeng ya lo baik banget sih ucul deh lo" cerocos Kalyca tanpa henti yang kegirangan mendapat tumpangan tanpa basa basi Kalyca mulai menaiki motor Lando yang untungnya tidak terlalu tinggi seperti motor suaminya.

"Cus berangkat" tepuk nya pada pundak Lando

Citt

" Turun!" Suruh Lando ketika mereka sudah memasuki sekolah

"Iya sabar kali ini juga turun" balasnya kesal, Kalyca sedikit terpana melihat sekolah nya jujur saja ini sangat bagus halu an author memang tidak pernah gagal. Tapi di sekolah seluas ini harus di mana dia mencari kelasnya dua hanya tau bahwa kelasnya 12 MIPA 4 ah dia akan bertanya.

"Lando kiw kiw" goda Kalyca dengan mengedipkan mata melihat lando yang sudah turun dari motornya. Mendengar hal itu lando hanya menaikkan alisnya.

"Anterin gue ke kelas ya gue lupa tau sama kelasnya" Lanjut Kalyca

"Gak" Balas lando yang kemudian berjalan meninggalkan Kalyca.

"Eits mau kemana?" Kalyca mencekal tangan lando. Dengan mata memelas Kalyca kembali membujuk lando "Ayo lah bentar doang kok Please mau ya"

"Ck, iya. Cepet!" Ketus lando yang berjalan meninggalkan Kalyca

"WOY TUNGGU ANJIR!"Teriak Kalyca yang ditinggal lando, dengan cepat dua berlari menyusul lando yang entah mengapa sudah cukup jauh di depannya. Tanpa mereka sadari sedari tadi banyak pasang mata yang melihat kearah mereka terutama sepasang mata yang menatap tajam keduanya sehingga mengabaikan gadis yang di depannya

"Ck, murahan!" Desis Kenzyro, ya mata Kenzyro lah yang menatap keduanya menurutnya kejadian tadi sangat memuakkan. Mana ada orang yang tiba tiba lupa kelasnya di pikirnya.

"Ken.... Ken" panggil bulan membuyarkan lamunan ken

"Kamu kenapa? kamu sakit?" tanya nya khawatir Bulan sedikit bingung sejak kapan seorang Kenzyro mau menatap seseorang lebih dari 10 detik dirinya saja kadang di acuh kan oleh Kenzyro walau bayak teman temanya yang berkata bahwa Kenzyro menyukainya.

"Gak, yuk kelas!" Ajak Kenzyro  yang sudah meninggalkan bulan sendiri, memang mereka bertemu di gerbang Kenzyro, Kenzyro tidak menjemput  bulan ia memang tidak mengijinkan seseorang untuk naik ke motor kesayangannya piercie itu namanya.

Kenzyro's beauty wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang