Rahmad adalah seorang mahasiswa biasa yang menjalani perkuliahan seperti mahasiswa pada umumnya, sampai datang satu hari yang merubah hidupnya.
============================
*cerita hanya fiktif belaka, tidak ada unsur penghinaan secara sengaja
Malam itu mas Hakim sibuk mencari gaun yang akan digunakan oleh Nisa di acara family gathering yang akan dilaksanakan 2 minggu lagi. Acara tersebut akan diadakan di daerah Sukabumi dan dilaksanakan selama 2 hari 1 malam.
"Cari apa si mas, kayanya sibuk banget dari tadi" Tanya Nisa "Ini loh, nyari gaun punya mantan istri ku yang buat kamu pake nanti" Jawab mas Hakim "Oh yang waktu itu aku cobain ya? Itu ada di yang sebelah kanan mas kemarin aku pindahin biar gak kusut" Ucap Nisa sambil menunjuk tempat gaun tersebut "Nah, sekarang kamu cobain lagi ya. Tapi hari ini full makeup, soalnya waktu itu kamu nyoba cuma buat mastiin Ukurannya kan" Perintah mas Hakim "Sekarang banget nih mas?" Tanya Nisa "Iya sekarang" Jawab mas Hakim "Ya udah tapi mas keluar dulu ya, biar surprise" Ucap Nisa "Oke oke aku tunggu di luar" Ucap mas Hakim
Setelah mas Hakim keluar, Nisa langsung melepas rok, kaos dan hijab nya lalu lanjut memakai gaun yang diberikan mas Hakim. Selesai dengan gaun, Nisa lanjut merias diri mulai dari menggunakan skincare, lalu lanjut menggunakan makeup seperti foundation, bedak, maskara, eye shadow, alis, sampai lip tint dan lanjut menggunakan setting spray agar makeup tahan lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas" Sapa Nisa "Iya, eh Nisa? Ya ampun kamu cantik banget dek" Ucap mas Hakim kagum "Makasih ya mas, btw aku baru inget, kok acara famgeth pake gaun si mas? Bukannya itu acara seneng seneng di outdoor ya?" Tanya Nisa "Iya nanti hari pertama itu acara di hall buat apresiasi karyawan yang dapet kenaikan jabatan, nah ini alesan kamu harus pake gaun, malemnya ada acara barbeque, lanjut hari kedua baru deh acara di outdoor" Jelas mas Hakim "Oh gitu ya mas, ya udah sekarang gimana nih gaunnya? Takut nanti kotor" Ucap Nisa "Jangan dilepas dong, lagian itu ada 2 setel kok, jadi aman. Saya sengaja nyuruh kamu dandan sekarang soalnya saya ada kondangan anaknya temen saya, kamu temenin saya ya" Perintah mas Hakim "Aku masih malu mas, apalagi harus ke tempat rame kaya kondangan gitu" Jawab Nisa "Udah anggep aja kaya kamu pergi ke mall sama Zahra, lagian kamu udah cantik begini gak akan ada yang tau" Ucap mas Hakim "Tapi mas, mereka emang gak tau kalo mas udah cerai?" Tanya Nisa "Enggak, soalnya mereka temen mas di kantor, lagian kamu tau kan mas masih tutup rapet kasus perceraian ini" Jawab mas Hakim "Ya udah aku ambil tas sebentar ya mas" Ucap Nisa "Oke, aku tunggu di depan ya" Ucap mas Hakim
Nisa masuk ke kamar dan mengambil tas serta makeup pouch nya, dirinya bercermin sekali lagi untuk memastikan makeup nya tidak berantakan. Setelah siap Nisa langsung menyusul mas Hakim ke depan.
"Silahkan nona Nisa" Ucap mas Hakim sambil membukakan pintu mobil "Ah apa si mas, jangan gitu dong aku malu" Ucap Nisa tersipu "Gapapa, hari ini you're my queen" Ucap mas Hakim "Halah gombal" Ucap Nisa "Biarin, yang penting my princess suka hahaha" Goda mas Hakim
Selama perjalanan mas Hakim selalu melontarkan gombalan dan rayuan nya. Nisa bingung kenapa dirinya malah senang padahal tidak seharusnya seorang lelaki senang di rayu oleh lelaki lain. Nisa merasakan banyak keanehan setelah dia memiliki kesepakatan dengan mas Hakim, dirinya seperti mulai kehilangan sifat jantan nya. Tetapi dirinya merasa hal ini hanya akan bertahan sampai acara famgeth dan setelahnya ia akan kembali menjalani hidupnya dengan normal.
"Silahkan nona" Ucap mas Hakim membukakan pintu "Ih jangan panggil nona ah, panggil nama aja mas" Pinta Nisa "Siap mas Rahmad" Jawab mas Hakim "Ish jangan gitu mas nanti ketauan, kamu kalo gitu terus aku pulang aja lah" Ucap Nisa yang kesal, bukan hanya takut ketahuan, dia juga sudah terlanjur nyaman menggunakan nama Nisa "Eh iya iya, jangan ngambek dong nis. Mas minta maaf, janji gak akan gitu lagi" Ucap mas Hakim sambil mengangkat jari kelingking tanda perjanjian yang disambut oleh Nisa
Sepanjang acara Nisa dan mas Hakim terlihat serasi dan juga dari dimulai nya sesi latihan, di acara ini lah mereka berdua merasakan hubungan yang lebih intim layaknya sepasang kekasih. Mereka berdua hanyut dalam perasaan nyaman. Acara mereka habiskan dengan mengobrol berdua dan sesekali menyapa tekan kerja mas Hakim.
Mereka pulang dengan hati yang gembira dan perasaan romantis. Sesampainya di rumah, mereka disambut oleh tante Agnes yang baru pulang dari salon teman nya.
"Cie cie yang abis ngedate, kayanya bahagia banget nih" Ucap tante Agnes yang melihat Nisa dan mas Hakim yang saling rangkul sambil tersenyum "Iya nih, abisnya Nisa malem ini cantik banget si" Sahut mas Hakim "Ih apaan si mas malu tau" Ucap Nisa "Kamu ini dari tadi malu terus" Ucap mas Hakim "Iya nih Nisa jangan gitu dong, kamu harus pede soalnya kamu itu emang cantik" Timpal tante Agnes "Makasih ya tan. Ya udah aku ke kamar dulu mau bersih bersih" Jawab Nisa "Ikuuuut" Ucap mas Hakim manja
================================== Maaf ya agak lama, jadwal aku lagi padet banget soalnya 🙏
