Tak lama s istirahat pun selesai semua para siswa masuk ke dalam kelas Afan dan juga adiknya tersebut masuk ke dalam kelas masing-masing dan kakaknya pun juga sama sampainya di kelas Afan melakukan kejahilannya lagi kepada teman-temannya termasuk Sridevi juga Afan sangatlah jahil dengan orang yang ada di sekitarnya membuat orang yang ada di sekitarnya pun merasa kesal tapi berbeda dengan Sridevi ia malah menjahili Affan Biar apa juga merasakan apa yang dia....
" di mana ya HP gue perasaan gue tadi taruh hp gue" di sini deh di mana Yah padahal gue tadi taruh di sini loh kok gak ada sih....
" lo lagi cariin HP lo ya nih HP lo tapi nggak" segampang itu buat gue kasih HP lo ini lo Harus Terima akibat atas perbuatan lo tadi ke gue gue akan membuat lo merasakan hal yang sama seperti apa yang kurasain...
" sini nggak HP gue kalau lo mau bales dendam" karena gue ada jahilin Loh lo lo balas dendam sama orang yang salah Jangan Paksa gue untuk bisa ngelewatin batas gue ya Devi.....
Sridevi yang tidak mau memberikan HP itu sridevi pun berlari sekencang-kencangnya tapi tidak sengaja ia menyandung sesuatu dan membuatnya jatuh tapi beruntunglah ia jatuh di pelukan Afan bukan di tanah Afan menangkap tubuh Sridevi agar ia tidak terjatuh.....
" mana handphone gue handphone orang lo"
bawa-bawa kalau mau handphone beli sana" Dih kok gak suruh pun gue juga akan beli Emang lo" cowok aneh kok udah gitu Jay Lagi paling nggak lu bisa kurang-kurangin jailo itu kayak Kakak lo itu loh Alim sabar ganteng lagi elo nggak bisa apa nirun Gaya Kakak lo yang cool itu....
" jangan banding-bandingin gue sama Kak Raka gue" sama Kak Raka Memang adik kakak tapi karakter kita berbeda lo nggak bisa selalu nyuruh gue seperti Kak Raka.....
Kapanpun langsung pergi begitu aja meninggalkan Sridevi yang masih bingung dengan Afan Ia berpikir perkataannya itu mungkin menyakiti hati Afan dia ingin minta maaf tapi akun keburu pergi sebenarnya ia tidak mau bertengkar setiap hari bersama Afan tapi tingkah Afan itu yang selalu menyebalkan....
" Kenapa gue selalu dibanding-bandingin sama Kak" Raka Sedangkan gue sama Kak Raka kan bedanya jauh gue suka dengan gaya gue yang kayak gini kenapa gue harus selalu dibalik-bandingin sama Kak Raka sih....
" Kak lagi ngapain lo di sini jangan bilang lu mau" bolos ya gue bilangin lu nggak usah bikin owner Kak pasti Kak Kak Raka pasti akan marah kalau lo bolos.....
" Biarin aja gue mau bolos Sesuka gue Lagian Kak" Raka cuman bisa ngatur gue doang Gue punya keputusan sendiri Kak Raka juga nggak bisa selalu makan kue untuk jadi apa yang dia mau gue sekarang udah punya kebijakan sendiri Eby.....
Afan pun langsung meninggalkan adiknya tersebut ia mengambil tasnya dan ia pergi dari sekolah tersebut tak lama guru BK sekolah tersebut memanggil Kakak sebagai kakak dari Afat dan juga Eby entah apalagi yang dilakukan Affan sampai Ia Iya diberi surat panggilan lagi untuk ke ruang BK sebagai kakak Raka juga merasakan bagaimana yang akan rasakan tapi ia tidak bisa mengungkapkan itu di depan....
" Raka Saya mau memberikan surat ini kepada adik" kamu Afan Karena dia udah membolos Bapak tidak habis pikir sama apa yang dia lakukan setiap Ia ada di sekolah ada keresahan untuk para siswa dan siswi di sekolah ini tolong ya Raka ntar setelah pulang sekolah kamu sampein sama orang tua kamu untuk ke ruang guru sekarang. ...
Iya pun langsung mencari adiknya itu Iya takut terjadi apa-apa kepada adiknya tersebut walaupun ia tahu adiknya itu tidak akan jauh perginya tapi iya sangat khawatir karena adiknya itu sangatlah ceroboh apalagi di luar sana pasti banyak orang yang mengincarnya.....
" Kak Raka Kenapa karena kekhawatir kayak gitu Ada" apa kak....
" Afan Eby iya bolos hari ini Entah kenapa dia selalu" aja bikin kesalahan kalau dia ada masalah paling enggak dia cerita sama Kakak tapi hari ini dia ambil keputusan sendiri tanpa Kasih tahu kakak dulu Apalagi sampai dia bolos hari ini kakak harus cari dia....
" ya Kak aku juga akan cari kak Afan nanti tapi selesai" pelajaran ini dan kita pulang sekolah kita juga akan cari ke afan nantinya Kakak bisa dari Kak Affan di manapun aku juga akan bantu kakak buat cari ke Ava nanti.....
Selesai pulang sekolah mereka pun langsung mencari afan awalnya Raka sangat ragu untuk mencari adiknya itu karena untuk mencari adiknya itu sangatlah sulit apalagi sekarang hari Mulai siang dan tidak mungkin ia akan menemukan adiknya dengan waktu yang cepat ia mencari adiknya kemana-mana di rumah temannya dan juga di rumah kerabat tapi Afan tidak ada akhirnya mereka memutuskan untuk ke danau di mana Afwan sering mengunjunginya....
" Kak kayaknya Kak Affan ke danau itu deh kak Afan" kan sering ke sana kalau dia lagi ngerasain sesuatu Ayo kita ke sana aja kak....
" Ya udah eby kita akan ke sana tapi kakak mau ambil" motor Kakak dulu dan kamu juga ambil motor kamu biar kita sama-sama ke sana.....
Mereka mengambil motor pribadi mereka dan mereka pun langsung menuju danau yang sudah ditunjukkan arah oleh Adik mereka itu sampainya di danau itu mereka pun langsung menemukan Apa yang sedang Merenung sambil memainkan batu.....
" sial banget gue hari ini kenapa sih gue harus Kena" masalah hari ini setiap hari gue Harus dipanggil ke ruang BK emang apa salah gue capek banget gue selalu sekolah di situ Apalagi setiap hari gue harus ketemu sama cewek aneh itu....
" udah gitu gue dibanding-bandingin sama Kak Raka" lagi padahal kan gue sama Kak Raka berbeda gue mau jadi apa yang gue mau diri gue sendiri kenapa gue harus beda-bedain Kak Raka ya Kak Raka gue ya gue.....
Tak lama Raka pun menghampiri adiknya itu yang sedang merenung dan bicara sendiri yang menepuk pundak adiknya itu awalnya Affan tidak merasa bahwa ia ditepuk oleh seseorang Ia tetap saja memainkan batu yang ada di tangannya. ...
" gue tahu pasti ini Kak Raka Ada apa sih Kak lo harus" Cariin gue setiap hari gue mau sendiri gue nggak mau ngerepotin lo sebagai kakak gue lagian kan kata lu kalau gue ada masalah lu juga ikut ada...
masalah kan..." gue berhak untuk Cariin lo Afan karena lo adik gue lo' tanggung jawab gue juga seperti adik-adik lo yang lain lo nggak bisa egois dan selalu aja buat keonaran di sekolah loh Ini udah besar lo udah kelas 12 sekarang Sebentar lagi lu kelas 13 seharusnya Lo nggak jahil lagi dan bisa lebih dewasa....
" Kak lu nggak bisa atur gue lo nggak bisa atur gue" jadi apa yang lo mau gue punya keputusan gue sendiri kapanpun gue mau gue kan ngelakuin apa yang gue anggap benar Kok nggak bisa selalu maksa gue untuk jadi apa yang lo mau dan Iya Kak Gue tahu lo adalah kakak yang paling tertua di antara kita tapi lo nggak bisa selalu nasehatin gue dan selalu memberi saran ke gue gue tahu semua syarat lo itu buat kebaikan gue tapi gue nggak nyaman dengan apa yang lo bilang kak.....
Afan memang tidak seperti adiknya Eby ia lebih bisa membuat keputusan sendiri daripada adiknya itu ia adalah anak yang paling kecil tapi ia selalu membuat keputusan yang Iya agak benar walaupun di sisi orang lain keputusannya itu salah karena itulah ia sering diberi nasehat untuk tidak melakukan hal yang tidak seharusnya tapi Affan ini adalah anak yang sangat bandel bila Dia disuruh untuk berhenti dia akan melakukan......
" Kak Bener kata Kak Afan aku nggak bisa bikin dia" Jadi apa yang Bapak mau kapan punya keputusannya sendiri Kita nggak bisa maksain ke Afan terus-menerus Kak....
" Kakak ngelakuin ini karena Kakak sayang sama" kalian kalau kakak nggak sayang kakak nggak bakal ngelakuin semua ini kakak tahu batasan Kakak kan nggak mau kalian memilih jalan yang salah makanya Kakak selalu memberi saran kepada kalian....
" tapi saran Kakak itu membuat aku terkekang Kak" Emang bener semua saran Kakak itu demi kebaikan aku Tapi menurut aku semasaran kakak yang kakak miliki untuk aku ke semuanya untuk aku......
Hari Mulai sore dan mereka pun belum pulang dari danau itu mereka pun memutuskan untuk pulang dan menyelesaikan masalahnya tersebut di rumah sampainya di rumah Mereka pun langsung berganti baju dan bersih-bersih setelah itu mengobrolkan masalah tersebut di kamar masing-masing seperti biasa......
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
warna favorit
Romancemenceritakan tentang seseorang yang selalu memberi dukungan positif kepada orang-orang yang ada di sekitarnya