23

121 13 1
                                    

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan tidak ada pembicaraan dan sampai akhirnya Eby membuka pembicaraan.....

" Oh ya gue mau tanya sama lo kalau seandainya gue" ini adalah musuh Kakak lo apa lo masih akan bersikap sama seperti sekarang.....

" Maksud lo emang lo tau kakak gue siapa bukankah" kita baru kenal Lo belum tahu kan Gimana gue dan latar belakang gue kenapa lo tanya kayak gitu.....

" nggak papa gue cuma rendem aja karena lo tadi" cuman diem aja dan kita nggak ada obrolan apa-apa makanya gue tanya kayak gitu.....

Eby Emang sedikit ceplas-ceplos dan tidak menutup-nutupi apapun yang ia tahu tapi bukan berarti ia harus membacakan semua informasi yang ia tahu Ya sekedar ingin tahu saja tapi bukan berarti ia akan memberitahu apa yang ia ketahui....

" kok gue baru kepikiran ya kenapa tiba-tiba orang" yang gue baru kenal tiba-tiba tanyain hal yang sama seperti apa yang dikatakan Kak Bima waktu itu Mungkin ini hanya kebetulan aja....

Di dalam hati wanita tersebut sungguh benar-benar tidak tenang dengan pertanyaan yang dilontarkan begitu saja yang mengira memang orang yang sudah mengantarnya pulang tersebut adalah musuh dirinya tapi ternyata Perkiraannya itu salah dia tidak mau berpikir negatif dulu dia ingin semuanya berjalan seperti apa yang ia mau. ....

Sampainya di rumah wanita tersebut langsung masuk rumah sedangkan pria yang mengantarnya tersebut hanya melihat rumah wanita itu dari kejauhan Eby tidak mendapatkan informasi apapun tapi ia tahu bahwa rumah Bima tersebut terlihat sepi mungkin nanti malam ia bisa memasuki rumah tersebut tanpa adanya penjagaan kata dari ajudan dan Bodyguard dari Bima. ....

Eby sampai ke rumah Ia pun langsung pergi ke kamar dan menemui kakak-kakaknya yang sedang ada di kamarnya itu sedang menunggu informasi yang adiknya itu bawa dan ternyata benar adiknya itu memberitahu bahwa rumah Bima tidak ada penjagaan satupun dan tidak ada Bodyguard yang ada di rumah itu hanya Adiknya sendiri yang ada di rumah tersebut mungkin Bima lupa bahwa musuhnya sedang mengintai rumahnya. ...

" gimana tadi lo berhasil dapat informasi apa dari" cewek itu gue nggak tahu namanya tapi gue yakin cewek itu bisa dimanfaatin buat kita untuk mencari info apalagi dia kan juga adik Bima....

" gue nggak dapat informasi apa-apa Kak tapi gue" tahu rumah Bima itu nggak ada penjagaan ketat malah gak ada Bodyguard ataupun penjagaan yang lain dan kelihatannya rumah itu cuman dihuni sama adiknya doang Bimanya nggak ada.....

" mungkin penjagaan di rumah itu udah nggak seketat" dulu lagi Kak Raka tapi aku juga nggak tahu karena aku belum bisa mastiin rumah itu bisa dimasukin begitu aja atau enggak karena aku tadi lihat nggak ada penjagaan kata di rumah itu malah kelihatannya biasa-biasa aja.....

" kayaknya kita harus bertindak deh Afan karena lu" tahu bahwa Bima itu bukan orang yang main-main walaupun rumahnya tidak ada penjagaan ketat tapi mungkin di dalam rumahnya ada penjagaan.....

Afan mengangguk dengan apa yang kakaknya itu bicarakan dia juga tidak terlalu percaya dengan apa yang adiknya itu bicarakan karena tidak mungkin seorang Bima tidak menyuruh anak buahnya untuk ada di rumah tersebut apalagi adiknya tersebut tinggal di sana pasti dia akan menyuruh anak buahnya untuk membuat penjagaan....

" gue minta lo harus deketin adiknya terus sampai dia" jatuh cinta ke elo Setelah dia jatuh cinta ke elo Elo harus bisa manfaat tin dia....

" Tenang aja kak pasti nggak lama buat dia jatuh cinta" ke gue apalagi orang yang kayak Electra pasti gampang untuk bisa didapetin hatinya.....

Eby yakin bahwa ia bisa mendapatkan hati wanita tersebut Tapi kakak-kakaknya tidak yakin dengan apa yang adiknya tersebut ucapkan karena sudah banyak yang tahu bahwa adiknya tersebut sangat susah untuk jatuh cinta apalagi dengan wanita dulu Memang adiknya tersebut pernah menjalani hubungan tapi hubungannya tersebut hanya bertahan satu bulan saja setelahnya hubungan tersebut Kandas begitu saja. ...

Next....

warna favoritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang