warna favorit

12.

Afan dan juga Sridevi masuk ke dalam Cafe tersebut walaupun Sridevi tidak suka dengan makanan Cafe tersebut ia lebih suka makanan rumah tapi ia menghargai apa yang sudah mengajaknya ke kafe itu.....

" apa yang lo mau omongin moga-moga aja penting" ya walaupun gue udah jadi pacar lo kalau lo ngomong cuman bagaikan angin di pagi hari mending gak usah ngomong kan....

" ini penting kok Devi dan gue mau nanyain ini ke" sebelum lo pacaran sama gue apa lo pernah punya hubungan sama orang lain selain gue....

" Maksud Lo mantan gitu ya ampun Afan lo tau sendiri" kan kalau gue ini nggak gampang buat jatuh cinta apalagi pacaran sama orang ya baru elo aja yang bisa pacaran sama gue walaupun di luar sana masih ada banyak orang yang ngejar loh....

" kalau gue pergi dari lo lo bakal sedih nggak maksud" gue kalau gue pergi dan menjauh dari lo atau hubungan kita berakhir tiba-tiba lu bakal sedih nggak.....

" kalau perasaan gue nggak terlalu dalam ke lo" kenapa gue harus sedih Afan gue gak semudah itu buat percaya sama perasaan gue sendiri walaupun gue yang ngerasain bukan orang lain.....

Afan terheran-heran di mana bisa orang yang merasakan namanya cinta tapi dia tidak percaya dengan cinta apa mungkin sri Devi mempunyai rasa seperti itu tapi aneh aja Untuk didengar seorang wanita yang mempunyai rasa cinta tapi ia tidak percaya dengan cinta.....

" Gimana bisa kalau nggak percaya sama perasaan lo" berarti kalau lo nggak percaya sama perasaan lo sendiri lo juga nggak pernah percaya dong sama perasaan gue....

" Ya nggak gitu konsepnya gue percaya sama" perasaan lo tapi gue sendiri gak pernah percaya dengan perasaan gue sendiri karena di saat gue udah percaya sama perasaan gue sendiri Gue bakal tersakiti dengan perasaan itu makanya gue nggak pernah percaya sama perasaan gue.....

" kenapa lo sering bersikap dingin Devi padahal bisa" romantis kan dan kenapa lo Selalu Mengalah dari gue Kenapa lo nggak bilang aja kalau gue salah kenapa lo harus ngomong kalau lo yang salah bukan gue.....

" mengalah bukan berarti kalahkan Afan gua cuman" mau lo ngerti aja gimana cara gue memperlakukan lo gue akan bersikap dingin bila lo memang salah tapi bila lo bersikap seperti apa yang gue harapin gue akan bersikap sebaliknya......

Afan bingung dengan perkataan itu perkataannya seperti teka-teki yang tidak bisa terpecahkan ia tahu Ia memang belum sepaham itu dengan sri Devi walaupun mereka sudah berteman sejak kecil tapi mereka sama sekali belum tahu apa-apa tentang perasaan masing-masing mereka tahu bahwa sifat mereka memang berbeda jauh tapi mereka merasakan cinta dan getaran yang sama mereka tidak mengerti...

" di balik kata cinta ada kata lain yaitu kasih sayang lo" tahu bahwa gue bisa tulus lebih dari apapun tapi lo nggak tahu bila gue udah tersakiti apa yang harus gue lakuin mungkin membuat lo tersakiti juga.....

" kalau gue tahu lo bakal lakuin apa yang gue lakuin" Devi Gue bakal buat hal itu menjadi tantangan gue gue akan mencoba buat bisa jadi apa yang lo mau untuk nggak nyakitin siapapun tapi gue juga berusaha untuk bisa yakinin hati lo itu.....

Hati seorang afan tertantang dengan perkataan Sridevi yang seakan-akan membuatnya penasaran Ia pun menerima tantangan tersebut ia ingin sekali membuktikan bahwa ia tidak seperti orang lain hari puasa bukanlah halangan untuk mereka bisa mengenal tapi walaupun mereka mengambil mode sebagai teman biasa dan tidak pacaran tapi bukan berarti mereka putus.....

Next.....