warna favorit

24.

Hari Mulai sore mereka bertiga berkumpul di taman rumah mereka ingin merencanakan bahwa besok Karena besok adalah hari Minggu mereka memutuskan untuk bersama di rumah bersama teman-temannya yaitu Sridevi Diva dan juga yang lainnya.....

" apa kita buat rencana Ngabuburit di rumah kita dan" lo eby lo ajak dia buat ke rumah kita juga gue mau dapet informasi dari dia otomatis kalau dia ke rumah kita otomatis dia ada penjagaan ketat karena dari itu kita punya kesempatan buat kita bisa mengamati apa yang kakaknya itu rencanakan Lu tahu kan rencana awal kita....

" tapi Kak apa kita nggak salah buatin dia jadi bahan" kita untuk cari informasi dia cewek loh Kak gue nggak mau dia juga terlibat dalam rencana kita dia itu memang adik dari Bima tapi Mungkin sifatnya nggak seperti kakaknya.....

"Eby lu jangan bawa perasaan lo itu gue tahu lo" udah jatuh hati kan ke dia lo lupa sama rencana kita awal kalamemang dia itu cuman buat kita buat cari informasi doang kalau memang Lo suka sama dia lupain aja dia....

" Kak Vio itu cuman adik dari Bima dia juga nggak" tahu apa-apa Jadi Kakak jangan libatin dia ke rencana kita ini dia belum tahu apa-apa Kak....

Tak lama Afan datang membawakan sebuah kertas yang berisi sebuah ancaman entah itu ancaman dari Bima atau bukan tapi mereka yakin bahwa orang yang bisa mengancam mereka hanyalah Bima saja dan ia orang tua mereka sedang ada di luar kota untuk mengurus pekerjaan mereka yang tidak bisa diganggu gugat maka dari itu hanya tiga anak tersebut yang ada di rumah. ...

" lo harus cari tahu siapa yang ngancem kita ini dan" siapa yang kirim surat ini ke kita dan lo juga harus bilang ke Diva bahwa rencana kita udah mateng dan sekarang waktunya kita untuk menghampiri orang itu di basecamp nya.....

" afan lu bisa kan handle semuanya gue mau kasih" tahu Mala buat bilang sama Diva karena hari sudah mulai sore dan gue nggak mau terlambat....

Eby berusaha untuk melalai kakaknya tersebut agar tidak membuat keputusan yang salah tapi kakaknya tersebut tetap kekal untuk mengambil keputusan tersebut dengan itu eby memutuskan untuk mengajak electra untuk pergi dari tempat itu agar Ia juga tidak tahu kenapa ia harus dimanfaatkan untuk mencari informasi. ....

" gue harus bilang nih sama Vio gue juga nggak bisa" buat hati dia sedih harus ajak dia pergi Biar Kak Afan sama Kak Raka nggak ngelakuin sesuatu ke Vio.....

Eby langsung mengambil motor pribadinya langsung bergegas ke rumah electra Tapi penjagaan rumah tersebut sangatlah ketat dan Eby tidak bisa menembus penjagaan tersebut dengan rasa hati yang sangat khawatir Ia pun menerobos penjagaan tersebut walaupun ia terluka di bagian tangannya....

" Lu ngapain ke sini eby Bukannya gue udah bilang lu" nggak usah ke sini lu nggak tahu penjagaan kata di sini gue nggak mau lo kenapa-napa....

" Lo tau kan gue ngelakuin apapun yang gue mau" kalau gue bisa gue akan ngelakuin gue nggak segampang itu buat percaya sama wanita kecuali lo walaupun Gue tahu lo adalah adik dari Bima Musuh gue tapi gue tetap lindungin lo karena gue punya perasaan ke elo udah kita harus pergi dari sini kakak gue akan segera ke sini gue nggak mau lo kenapa-napa.....

" enggak biarin nggak kalau itu datang ke sini gue" akan lindungi kakak gue nggak akan pergi dari sini....

" apa lo udah gila kalau lo mau ngelindungi kakak lo" otomatis kita jadi musuh gue nggak bisa berpihak sama siapapun di sini....

" kan Emang sejak dulu kita musuh kenapa lo berpikir" bahwa kita akan menjadi teman yang akur Kakak kita sama sekali nggak aku karena sebuah kebohongan yang selama ini belum terbongkar.....

" Maksud lo apa kalau memang Lo tahu sesuatu" Kenapa lo nggak ngomong selama ini kenapa lu cuman diam aja......

Electra hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya tersebut ya kalau dia menjawab Pasti orang yang ada di depannya itu akan kecewa dengan dirinya karena dia juga disuruh untuk mencari informasi untuk kakaknya itu yaitu Bima walaupun ia tahu ia adalah wanita yang dimanfaatkan tapi dengan kehadirannya Eby yang menjadi sadar bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu tanpa adanya kehendaknya sendiri. ...

" jawab gue kenapa lo Cuma diem aja kalau lo" memang tahu semuanya kenapa lo rahasia selama ini....

" karena gue takut kehilangan lo Eby"

Dengan tangisan itu Eby merasa tersiksa dengan apa yang ia lakukan selama ini bila memang orang yang ada di depannya tersebut menyukai dirinya dan mempunyai rasa kenapa nggak dari dulu dia mengungkapkan perasaannya itu apa perlu dikasih kode terus-menerus untuk bisa mengungkapkan perasaan....

Next....