Di hari pertama mereka puasa mereka merayakan dengan sukacita karena sekolah diliburkan maka dari itu Afan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di Bali bersama keluarga besar
" sepi banget ya nggak ada Devi di sini Kapan gue" bisa pulang dari sini gue mau dengar cerewetannya Devi omelannya Devi....
" Lo ngapain sih Fan di sini udah ayo kita gabung" sama yang lain lu di sini Kayak orang hilang kalau lo kangen sama Devi Kenapa lo nggak chat dia aja paling nggak lo bisa telepon sama dia sepuas-puasnya.....
" mau gue juga kayak gitu Kak Tapi kan gue nggak"
mau ganggu Devi pasti dia sekarang lagi bahagia sama orang tuanya yang baru datang dari luar negeri" tapi lu kangen kan sama dia Ya udah lu chat aja chat" itu bukan berarti elo ganggu dia kalau cuma nanyain kabar aja pun juga nggak papa kali fan gue juga sama Mala juga kayak gitu.....
Rasanya hati ingin sekali menyapa memberi kabar tapi Afan juga gengsi Afan merasa bahwa walaupun ia pacaran tapi hubungannya tetap kayak gitu kayak gitu aja nggak ada perubahan rasanya hubungan mereka monoton saja ya tahu Sri Devi itu bukan orang yang gampang jatuh cinta tapi paling enggak sri Devi punya perasaan sedikit saja untuk Afan Walaupun ada......
" emang hubungan Lo sama Devi gimana sih Fan" Bukannya Lo sama dia pacaran baru seharusnya Lo bahagia kan kalau lo udah dapetin hati Devi....
" seharusnya sih gitu Kak Tapi sayangnya Devi nggak" percaya sama perasaannya sendiri Gue jadi bingung dia itu suka sama gue atau enggak dia nggak pernah bisa percaya sama perasaan perasaannya sendiri kak Dia nggak gampang untuk jatuh cinta....
" jadi maksud lo Hubungan lo sekarang itu monoton" tanpa adanya rasa cinta atau perhatian yang berlebih gitu makanya Afan lo kan laki-laki seharusnya lu beri perhatian sama dia paling enggak lokasi sesuatu.....
Rasanya mustahil Untuk kapan bisa membuat Sridevi jatuh cinta karena sri Devi pun susah untuk mencintai seseorang Apalagi Sri Devi tidak pernah percaya sama perasaannya sendiri gimana mau jatuh cinta dia aja nggak pernah percaya sama perasaannya.....
" udah kak tapi semuanya gagal Dia itu orangnya cuek" nggak bisa romantis kayak kakak ataupun Mala Malah dia akan bersikap biasa aja....
" Gimana kalau lo panas-panasin dia kan saudara kita" ada yang jomblo tuh dan sebentar lagi mau pindah ke Jakarta lo ajak dia aja dan lo daftarin dia ke sekolah kita.....
" tapi kalau nanti gue ada perasaan sama dia gimana" kan gue sering banget kebawa sama arus perasaan gue sendiri gue takut ah nanti gue suka beneran....
" nggak akan Afan lo nggak akan kebawa sama" perasaan lo sendiri nggak mungkin saudara lo akan suka sama Lo jadi lo tenang aja.....
Dengan terpaksa Afan pun setuju dengan ide dari Raka Ia pun menyarankan untuk bisa mendaftarkan saudaranya itu untuk pindah ke sekolahnya lewat daring Makanya lebih cepat untuk bisa memindahkan dengan cara otomatis bisa masuk langsung ke dalam sekolah......
Karena sudah beberapa hari di Bali Mereka pun memutuskan untuk pulang ke Jakarta karena besoknya mereka juga sudah sekolah bersama para keluarga besar Afan dan juga saudara-saudaranya pulang ke Jakarta sampainya di Jakarta mereka Langsung beristirahat karena mereka sampai jam 06.00 malam Mereka pun langsung beristirahat di rumah dan menyiapkan perlengkapan untuk besok......
Pada Pagi harinya Mereka pun langsung berangkat sekolah karena mereka puasa jadi mereka tidak melakukan sarapan seperti biasa sampainya di sekolah bersama saudara perempuannya itu Afan mengantarkan saudara perempuannya itu ke ruang guru untuk bilang bahwa ia anak baru dari sekolah tersebut Sri Devi yang melihat itu pun awalnya responnya biasa aja tapi lama-lama entah kenapa Iya kok merasa cemburu.....
" siapa ya apa dia teman baru Afan atau nggak nggak" boleh berpikir negatif lagian itu hak Afan kalau mau deket sama siapa aja gue nggak boleh posesif sama dia. ....
Sri Devi langsung ke kelas dan ia duduk di samping sahabatnya yaitu Mala malah bertanya kepada Sridevi Apakah hubungannya baik-baik saja dengan Affan atau sedang tidak baik-baik saja karena malah jadi melihat Afan dengan orang lain bukan Sri devi....
" lo sama Afan baik-baik aja Kan Lu nggak putus kan" sama dia jangan bilang kalau lo udah nggak ada apa-apa sama dia....
" temen gue sama Afan baik-baik aja lu nggak usah" khawatir dengan hubungan gue nggak putus kok ya masih berjalan seperti apa yang lo lihat....
" Terus kenapa Afan sama cewek lain Tadi kenapa" nggak sama lo biasanya lo sama Afan lengket banget Kenapa dia sekarang sama wanita lain.....
" itu temennya Mala Jadi lu nggak usah berpikir" negatif dia nggak bakal nyakitin gue kok.....
Bagaimana bisa malah tidak khawatir dengan sahabatnya itu karena udah beberapa kali sahabatnya tersebut tersakiti gara-gara perasaannya itu awal nya memang cuma sebagai teman tapi bisa aja kita tuh sebagai teman itu bisa berubah.....
tak lama Afan pun datang ke kelas bersama saudaranya tersebut yang bernama Kimberly Kimberly ini adalah blasteran dari Indonesia dan Jerman tapi ia tinggal di Bali dan ia pindah dari Bali ke Jakarta.....
Semua orang yang menatap Kimberly dan melihat Kimberly merasa terpesona akan kecantikannya karena Kimberly memiliki kulit yang sawo matang apalagi tubuhnya yang mungil dan sedikit tinggi membuat orang yang melihatnya merasa tertarik kepada dirinya.......
" Hai gue Kimberly gue anak pindahan dari Bali dan" gue sekolah di sini karena gue ditawarin sama Affan buat pindah ke Jakarta karena menurut dia sekolah di Jakarta lebih baik dari sekolah yang ada di Bali.....
Kimberly duduk di samping meja Affan Sridevi pun melihatnya merasa sedikit panas Tapi ia juga tidak bisa menekan Afan dan menyuruh apa untuk tidak dekat dengan wanita lain walaupun temannya sendiri tapi ya nggak punya hak untuk bisa melarang Afan seperti itu.....
" Kenapa sih Devi kenapa lo Cuma diem aja lihat" Afan sama cewek lain Seharusnya lo marah sama dia gue tahu kalau Lo sebenarnya merasa cemburu kan kalau Kimberly dekat sama Afan.....
" gue nggak bisa kayak gitu Kimberly itu temennya" afan dan gue nggak berhak untuk ke kan dia mau sama siapapun dia punya haknya sendiri Gue nggak bisa posesif....
" Kenapa sih lo harus kayak gini Kenapa lo gak tegur" dia kalau memang Lo suka sama dia paling nggak lo bisa tegur dia dia pacar lo Devi..
Di dalam hati meronta-ronta ingin melakukan sesuatu tapi pikirannya tidak bisa ia ingin menegur dan bilang bahwa Afan hanya milik sriDevi tapi dia tidak bisa mau sampai kapanpun dan kapanpun sriDevi tidak bisa kayak gitu.....
Next.....
KAMU SEDANG MEMBACA
warna favorit
Romancemenceritakan tentang seseorang yang selalu memberi dukungan positif kepada orang-orang yang ada di sekitarnya