16

141 23 2
                                    

Di jam istirahat Afan kapan dan saudaranya itu tampak sangat akrab ingin menegur tapi hatinya tidak bisa dengan terpaksa Ia pun hanya bisa melihat Afan dan juga saudaranya tersebut walaupun di dalam hatinya udah muak sekali untuk menahan emosi nya selama ini ia pun langsung menghampiri Affan untuk berbicara sediki.......

" Kimberly apa gue bisa Pinjem Afan nya sebentar" cuman Sebentar gue cuman mau ngomong sama dia....

" oke silakan aja sih"

Sridevi mah pegang tangan Afan yang mengajak kofan untuk menjauh dari tempat itu meninggalkan Kimberly yang sedang duduk di depan kelas Afan pun heran kenapa tiba-tiba terjadi bersikap seperti itu.....

" apa-apaan nih Afan Kenapa lu tiba-tiba kayak gitu" Gue tahu lo berhak sama siapapun tapi paling nggak lo bisa kan jaga perasaan pacar lo.....

" lu cemburu sama gue Devi"

" kalau gue cemburu apa yang akan gue dapetin dari" lo Bukannya elo selalu bersikap seperti apa yang lo mau dan gue nggak bisa nge kamu kan....

Afan mendekat dengan tetapan tajam Sridevi merasa jantungnya mulai tidak aman ya berjalan mundur sampai ia mentok ke dinding tembok tetapannya itu membuat Sridevi benar-benar merasa jantungnya itu tidak aman jantungnya itu berdetak lebih kencang dari biasanya....

" Iya emang gue akan ngelakuin apa yang gue mau" tapi gue nggak akan sakiti hati orang yang gue cintai kan gue punya batasan sendiri Devi Kimberly itu cuman sebatas saudara gue....

" maksud lo kalau memang Kimberly itu saudara lo" kenapa sikap lo sama Kimberly seakan-akan lo sama Kimberly punya hubungan yang dalam....

" karena gue mau manas-manasin lo Gue tahu lo akan" bersikap biasa aja karena lu nggak percaya sama perasaan lo tapi gue nggak nyangka kalau lo bisa cemburu kayak gini ke gue....

" apa gue salah kalau gue cemburu sama lo apa gue" nggak ada hak untuk milikin lo.....

" lo tante punya hak untuk bisa milihin gue lo juga" berhak untuk cemburu sama gue Karena gue pacar lo bukan orang lain

Ucapan yang selama ini afan tunggu tiba-tiba terlontar begitu saja yang merasa senang Sedikit mulai sedikit perasaannya itu tumbuh begitu saja si Devi juga merasakan hal yang sama entah kenapa Afan sekarang menurutnya menjadi orang yang paling penting untuk hidupnya setelah keluarganya....

" apa-apaan kalian ini sekolah Lagian puasa kayak" gini masih aja pacaran di sini udah sana masuk....

Tiba-tiba Pak Indro datang begitu saja dan melerai mereka Pak Indro pikir Sri Devi dan Afan bertengkar lagi tapi ternyata tidak Mereka pun harus dipaksa untuk masuk ke kelas dan Afan memindahkan tempatnya di samping Sridevi....

" Kenapa sih Pak Indro selalu datang gitu aja bikin" kesel aja Awas aja nanti kalau selesai puasa Gue bakal kerjain dia lagi....

Rasanya tidak mungkin untuk Sridevi bisa mendapatkan semua hal yang Sridevi mau dari Afan tapi paling nggak Sridevi bisa bahagia dengan cara Sri Devi sendiri bersama Afan ia merasa nyaman dan bisa merasakan kasih sayang yang sangat besar Afan juga orangnya setia enggak bisa mendua walaupun terkadang alasan ini jahil juga.....

" Devi"

" ya Kimberly Ada apa lu perlu bantuan gue Kalau iya" gue akan bantu lo

" tentu gue akan minta bantuan lo gue nggak pernah" ngerasain ini ke siapapun Lu kenal sama Bima gue suka sama dia gue denger-dengar Lu pernah punya hubungan sama Bima.....

" dia bukan orang yang baik Kimberly lo nggak usah" suka sama orang yang kayak gitu lu akan diperlakukan sama seperti apa yang gue rasain selama ini.....

" maksud lo apa lo pernah dilukai oleh dia"

" bukan fisik gue yang dilukai sama dia Tapi hati gue" gue dulu percaya banget sama hati dan perasaan gue tapi sekarang udah nggak walaupun gue udah punya hubungan sama Afan tapi gue nggak pernah percaya sama perasaan gue karena gue takut nanti gue akan merasakan hal yang sama.....

Kimberly merasa heran Bagaimana bisa manusia tidak pernah bisa percaya sama perasaannya sendiri dan bagaimana ia bisa menjalani hidup tanpa percaya sama perasaannya Apa kesalahan yang dilakukan Bima sebesar itu sampai Sridevi tidak pernah percaya lagi sama perasaannya sendiri Kimberly ingin sekali mencari tahu soal itu tapi di satu sisi Afan selalu menyuruhnya untuk tidak ikut campur dalam urusan orang lain tapi ia ingin......

Nexte.....

warna favoritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang