Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stay Calm with Uci...
Yang dicetak miring terjemahan bahasa Indonesia ya...
***
Waktu menunjukkan siang hari, semua siswa berhamburan keluar kelas, bersamaan dengan Bel pulang berbunyi.
Begitupun dengan Sadewa dan teman-temannya, mereka berjalan beriringan menuju tempat parkir.
"Wa" panggil seseorang,
Sadewa dan Teman-temannya menghentikan langkah mereka, kemudian mengalihkan Atensinya pada Salah satu Siswa yang memanggil Ketua Gank Coconut itu.
"Apa?"
"Lo sibuk gak sore ini?"
Sadewa mengerutkan keningnya, "Gue harus bantuin nyokap Gue, kenapa?"
"Gak papa, Gue cuma nanya!"
"Yeuuu si anying, hanas we Aing ereun!" Ucap Damian.
"Hampura euy, oh enya isuk peuting Tanding diSirkuit ngalawan Gank SaSiMo (Maaf ya, Oh iya besok malam tanding diSirkuit melawan Gank SaSiMo)" ucapnya.
"Ah iya, gue lupa tentang itu" ucap Sadewa. "Nuhun nya informasina (makasih ya informasinya)"
"Calm, Duluan atuh ya"
Sadewa dan yang lainnya mengangguk, mereka pun melanjutkan langkah mereka menuju tempat parkir.
Begitu sampai diTempat parkir, Sadewa melihat Nakula yang sedang memakai Helmnya. Sungguh menggemaskan pikirnya, Murid baru itu memakai helm bogo berwarna Purple, dan Motor Bebeknya.
"Wa, kunaon maneh Ngan nempokeun we si murid Baru? Bogoh sia? (Wa, kamu kenapa liatin terus si murid baru? Cinta kamu?)" Tanya Abishaka.
Sadewa hanya mengangkat bahunya acuh, kemudian naik ke motor sportnya dan mengaitkan helmnya pada tangan.
"Gue duluan nya, Mamah geus nga Wa-an wae, Pusing urang" pamitnya.
"Okayy"
Sadewa pun melajukan motornya, meninggalkan yang lainnya.
"Ka markas moal? (Ke markas gak?)" Tanya Adytama.
"Gue pulang dulu, Bapak gue baru pulang dari Singapore" ucap Abishaka.
"Oleh-olehna atuh"
"Enya, ke dibawa Ka Markas. Duluan ya!"
"Urang Ge rek balik" ucap Brahmana
"Tumben sia Balik Cepet?" Ravindra bertanya sambil naik ke motornya.
"Hayang Pineuh Aing, tunduh (aku mau tidur, ngantuk)"
"Nya Nggeus atuh lah Aing Ge rek balik atuh Ari balik Kabeh mah (ya udah, aku juga mau pulang kalau semuanya pulang)" ucap Damian.