THE BERANDAL'S [TaeKook (AU)]✅

29

¤¤¤

"Selamat Pagi Jagoan-Jagoan Baba, Wiiihh...Udah Cakep aja nih" ucap Sadewa saat melihat siKembar sudah Mandi.

"Jalan-Jalan dong, Sama Oma dan Nenek" ucap Sinta

Nadia mengangguk sebagai jawaban, "Hanya sekitar rumah Kok, karena mereka masih Bayi, jadi...tidak baik terlalu jauh"

Sadewa mengangguk-anggukkan kepalanya paham, sedangkan Nakula sedang Mandi untuk menyegarkan tubuhnya setelah beberapa hari tidak mandi.

"Kalian yang anteng ya sama Oma dan Nenek, Baba berangkat kerja dulu" ucap Sadewa mengusap lembut pipi Gembil kedua anaknya.

"_Titip Si Kembar ya Ma, Bun, Dewa pergi kerja dulu"

"Tenang aja, Mama sama Bubun pasti jagain Twins" ucap Sinta

Sadewa mengangguk, kemudian mendekat pada pintu kamar mandi.

Tok Tok Tok

"Bu, Baba berangkat ya..."

"Iya Ba, maaf ya Bubu gak bisa nganterin sampai Depan. Oh iya, bekalnya ada diMeja makan, jangan lupa dibawa" teriak Nakula dari dalam kamar mandi.

"Iya, Bubu juga jangan lupa sarapan, dan Minum Obatnya"

"Iya Bawel, udah sana Berangkat. Nanti telat, dipecat loh sama Bang Adi" teriaknya lagi

"Iyah Sayangku, Cintaku, Love You"

"Love you Too"

Sadewa pun keluar dari kamar, sedangkan Dua Nenek dan sikembar sudah keluar dari tadi dan sudah berada didepan rumah.

Sadewa pun berangkat ke tempat kerjanya, tak lupa membawa bekal yang sudah disiapkan Nakula. Entahlah, padahal Nakula baru beberapa hari selesai Operasi, tapi Pemuda Cantik itu sudah sibuk Mempersiapkan Bekal untuk Sadewa.

Benar-benar istri yang baik😘

Dia pun mengendarai motor bebeknya, ya...Karena Motor Sport nya dia jual untuk bekal selepas Nakula diOperasi.

Sesampainya ditempat kerja, Sadewa memilih langsung mengerjakan tugasnya dan untuk bekal yang Nakula siapkan, dia memilihnya untuk makan siang nanti.

"Wa..."

"Iya Bang"

"Lusa Gue mau Ke Rumah Tunangan Gue, Lo bisa Handle Bengkel Gak?"

"Kapan Lo Tunangan Bang? Kurang ajar gak ngasih tau Gue"

Adi menggaruk tenguknya yang tak gatal, "Sorry, Gue Tunangan pas banget waktunya sama Nakula di Operasi, makanya Gue gak bilang sama Lo. Gue juga bilang sama Brahmana, kalau dia gak usah Ngasih Tau Lo"

"Dihhh...Kurang Ajar banget!" Kesal Sadewa

"Sorry, Sorry. Gimana? Lo bisa Handle kan?"

"Bisa Kok Bang, Lo tenang aja"