prolog

179 25 11
                                    

Hai cerita ini saya tulis dari orang" yang pernah saya temuin.

Yuk follow dulu sebelum baca

Gerhana Rafasya Quena

Gadis manis, kulit sawo matang tidak terlalu pendek, dia toxic karena keadaan, anak perempuan ke 2 dari 2 bersaudara yang mempunyai keluarga sedikit berantakan.

Adelia Rasya nayra

Gadis dengan kulit putih, tidak tinggi ramah dan sopan teman satu" nya Gerhana mempunyai keluarga yang harmonis berbanding terbalik dengan Gerhana.

Raka Harvy Arzaky

Cowok yang mencintai Gerhana namun tak ada niatan bagi Gerhana untuk membuka hatinya untuk Raka, Raka baik namun satu kurang nya gak bisa dapetin seorang Gerhana.

Regaz Argeza Nahra

Cowok impian para perempuan namun enggan untuk menerima mereka, Gerhana suka Regaz tapi dia gak mau nyakitin hati Adelia yang mencintai Regaz.

Nakala Razn Galaska

Abang nya Gerhana dia sangat menyayangi adik nya walau mereka tidak terlalu dekat karena Gerhana yang terlalu menutup diri dari dunia dan keluarga.

Senin, 20 Maret 2023

Hari ini hari di mana semua murid di sekolah Bina Garuda bangsa akan di sibukan dengan banyak nya latihan soal dan materi" yang sempat tertinggal untuk menghadapi ujian dan ulangan kenaikan kelas sekolah yang sebentar lagi akan di adakan.

"Ger cepetan udah masuk udah jam 07.15 ntar di hukum lagi kita."

"Bawel banget njing di hukum ya tinggal jalanin kalo perlu kita bolos aja."

"Astaghfirullah ger bentar lagi kita mau ulangan loh emangnya kamu gak pengen naik kelas?"

"Ya pengen empet gw liat muka mereka."

"Yaudah ayo masuk."

"Hmmm."

Mereka berdua memasuki gerbang dengan mudah karena kebetulan hari senin tidak ada yang jaga gerbang karena sedang upacara, mereka mengendap-ngendap untuk masuk ke kelas tapi sialnya ada pentolan kelas yang melapor kalau ada murid yang bolos upacara.

"Pak Pak itu liat tuh ada 2 murid teladan yang mau bolos upacara." Teriaknya mengalihkan pandangan semua orang yang tengah berbaris.

'Anjing' batin nya.

'Astaghfirullah kena hukum dah' ucapnya membatin.

"Kalian berdua ke sini sekarang!"

"I-iya Pak."

"Kenapa kalian terlambat?, Adelia biasanya kamu selalu tepat waktu lalu kenapa kamu terlambat?"

"Eumm itu Pak tadi Gerhana gak mau di ajak masuk katanya mau bolos jadi saya harus paksa dia masuk kan bentar lagi mau ulangan ntar kalo gak naik kelas gimana," Ucapnya panjang lebar.

'si anjing ni bocah jujur amat mampus gw, tolol banget njir otw di hukum gw.' Ia membatin dengan meremas tangan nya serasa ingin mencakar wajah mulus sahabatnya itu.

"Benar yang di katakan Adelia Gerhana?" Tanya Pak Seto.

"Hhe, i-iya Pak soalnya bosen liat muka bapak mulu, makanya saya mau nyari yang bening-bening di luar."

"GERHANA berani kamu berbicara seperti itu di depan guru!"

"Lah salah saya apa Pak?"

"Kamu masih nanya salah kamu apa! Dasar anak brandal kalo di kasih tau ngeles mulu."

"Ya kan saya punya mulut ya saya jawab lah."

"GERHANA! orang tua kamu gimana si ha emang gak pernah di ajarin sopan santun!" Murka Pak Seto di hadapan seluruh murid dan para guru.

Bughhhh

Satu bogeman mentah mendarat di pipi kiri Pak Seto, ya gerhana pelakunya, seketika susana lapangan menjadi rusuh dan tak terkontrol.

"Berani kamu mukul saya!" Ucap Pak Seto mencengkeram tangan gerhana.

"Guru anji*ng!" Teriaknya di muka Pak Seto.

Pak Seto yang tak terima hendak memukul gerhana tapi dengan sigap para guru menghentikan pergerakan Pak Seto.

"Lepasin saya anak ini harus di kasih pelajaran!" Berontak Pak Seto.

"Bapak itu guru seharusnya menjadi teladan bagi muridnya bukan malah seperti ini pak." Ucap Bu Niar menenangkan.

"Anak berandalan seperti dia gak pantes di lembutin harus pake cara kasar." Teriak Pak Seto sambil berontak.

Bughh

Satu pukulan mengenai Pak Seto, bukan Gerhana yang memukul melainkan Nakala yang tiba-tiba datang dengan amarah nya karena berani-berani nya Pak Seto mencengkeram tangan adeknya dan hendak memukul nya.

"Arghhhh." Geram pake Seto merasakan nyeri di rahang nya.

Sebelum hal yang lebih buruk terjadi murid-murid lain segera menahan Venus untuk tidak bertindak lebih jauh, kericuhan sudah tidak bisa di elakan lagi.

"Dasar guru gak sopan berani nya anda mau lukain adek saya!" Teriak Nakala.

Pak Seto yang melihat kemarahan Nakala tidak berani menatap nya.

"Ka udah aku gak papa." Ucap nya menenangkan abang nya.

"Tapi dek."

"Udah stop muak gw." Ucapnya berlari meninggalkan keramaian dan pergi ke taman belakang sekolah.

"DEK MAU KEMANA!" teriak Nakala.

Namun punggung Gerhana perlahan menghilang.

***

Sampai sini dulu jan lupa suport ya makasih

Jangan lupa vote and komen nya

DEBU KECIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang