Hai guys selamat membaca, jangan lupa support nya dan saran nya.
"Jangan menangis hanya karena terluka oleh hati manusia, lantas Tuhan mu kau anggap apa"
Hari ini genap seminggu Gerhana dan Nakala di skors yang artinya besok mereka berdua harus kembali beraktivitas lagi di sekolah untung menghadapi ujian dan ulangan yang akan di adakan satu minggu lagi.
Gerhana menghampiri Nakala dengan mengendap ngendap, "Huwaaaaaaaaaaaaaaaa." Teriak Gerhana tepat di telinga Nakala yang tengah bermain game.
"Si anjing goblok ayam ayam." Kaget Nakala.
"Buwahahaha." Tawa Gerhana meledak sambil memukuli sofa, pasalnya karena melihat Nakala yang hampir terjungkal dengan hp yang sudah melayang jauh.
"Dek." Panggil Nakala.
"Kenapa bang?"
"Mati."
"Siapa yang mati bang inalillahi."
Nakala menunjukkan hp nya yang masuk ke dalam gelas es nya dengan muka memelas, " hp abang mati, lu si ah pake ngagetin mana baru di service kemarin lagi."
"Seriusan bang mati hp nya?" Tanya nya menghentikan tawanya.
"Eh iya mati mwehehe." Cengir Gerhana tanpa dosa.
"Gantiin."
"H-hah." Dungu nya.
"Gantiin hp abang yang rusak."
"Eleh orang hp udah kaya rongsokan gitu, tinggal beli yang baru elah ribet amat pake di benerin mulu." Entengnya panjang lebar.
Nakala menjitak Gerhana pelan,
"Mata lo, hp ini tuh banyak kenangan nya, mau udah gak berbentuk sekalipun bakal abang simpen."
"Sakit bang ish jahat banget, iyadeh yang hp kenangan dari mantan." Ledek Gerhana.
"Biarin kan mantan, mantan gw kok lo yang sewot."
"Oh iya kan udah beda alam, ups," ucap ny menutup mulut.
"Ana, kok di ingetin si." Seketika raut muka Nakala berubah sedih.
"Yah sadboy nya balik lagi, maaf ya lupa hhe."
"Hmmm."
"Bang."
"Kenapa hmm."
"Besok berangkat ya?" Tanya nya.
"Iyalah, awas bikin ulah lagi ntar abang jodohin sama om om pedo."
"Ih jahat banget, jangan lah gak lagi deh."
"Janji."
"Gak janji si, hahaha." Ucapnya nyelonong kabur ke dalam kamarnya.
"Dasar bocah."
***
Sekolah
Hari ini Gerhana masuk ke sekolahnya lebih dulu karena ada janji dengan Adelia.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEBU KECIL
Teen FictionGerhana Rafasya Quena Seorang gadis yang hidup dengan segudang traumanya, dia harus menjalani hidup nya dengan senyuman manis yang menyedihkan. Yang dengan senyuman nya itu dia menyembunyikan banyak luka di dalam nya, tak pernah bercerita kepada sia...
