𝐃𝐚𝐲 3

277 31 0
                                    

Sesuatu yang selalu melekat pada pikiran (Name) saat ini adalah,kematiannya 4 hari lagi,bagaimana caranya ia untuk memberitahu hal ini ke teman,kerabat,orang tua bahkan tunangannya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuatu yang selalu melekat pada pikiran (Name) saat ini adalah,kematiannya 4 hari lagi,bagaimana caranya ia untuk memberitahu hal ini ke teman,kerabat,orang tua bahkan tunangannya?

Ia bisa saja terkena stroke karena memiliki banyak sekali pikiran,seperti Childe di Xinyue kiosk bersama wanita lain,keluar masuk rumah sakit dan sebagainya.

Hidup nya susah apalagi kematiannya,Semakin ia pikirkan semakin sakit hatinya,ia belum menikah dan melihat wajah bahagia orang tuanya mengetahui dirinya menikah.

Menikah adalah mimpi dimasa kecil (Name),Menikah dengan seorang pria tampan dan mapan adalah impiannya.

Tetapi disaat ia akan menikah ia malah terkena sial yang terlalu menyakitkan,Di diagnosis penyakit langka yang tak oernah diketahui oleh dokter bahkan dokter terhebat di dunia ini.

Dipikiran (Name) saat inu adalah 4 hari lagi menjelang kematiannya tetapi sebelum ia meninggalkan dunia kenapa harus diberi cobaan terlebih dahulu?

Tok tok tok

Suara ketukan pintu.

(Name) bangun dari posisi duduknya dari sofa dan ia lalu membuka pintu apartemennya.

"(Name)!"Seru ganyu ceria,Tak lama kemudian Ganyu memeluk tubuh (Name) Erat.

"Ganyu,ada apa kau kesini?"

"Apa aku tak boleh mengunjungi sahabatku sendiri?"tanya balik ganyu lalu terkekeh,(Name) meresponnya dengan senyuman hangat.

"Mari masuk"

Ganyu memasuki apartemen (Name) yang tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil,ini adalah ukuran pas untuk 2 orang.

"Bagaimana keadaanmu? Aku memperhatikan kau yang murung setelah pulang dari xinyue kiosk,apa kau kurang suka dengan makanannya?"tanya ganyu lalu menatap kearah lantai.

"Oh tidak tidak,aku menyukai makanannya,aku pertama kalinya aku makan semewah itu"Jawab (Name) tersenyum dengan tenang.

"Kau tau kan aku akan menikah 4 hari lagi?"tanya (Name) dan diangguki oleh ganyu, "Aku melihat Tunanganku bersama wanita lain di Xinyue kiosk"Lanjut (Name) sembari menghela nafas kasar.

"Tunggu apa?!"Teriak Ganyu,(Name) hanya mengangguk ngangguk pasrah,"Tunanganmu selingkuh dengan wanita lain?!"Lanjut ganyu menatap (Name) tak percaya.

"Aku mungkin salah lihat tetapi itu saja membuatku sangat sakit hati.."

'Apalagi ketika aku akan pergi 4 hari lagi'batin (Name) lalu kembali menoleh kearah ganyu yang menatap (Name) dengan horror.

"(Name),Kau akan pergi kemana?"tanya Ganyu tiba tiba raut wajahnya.menjadi takut,khawatir, dan juga horror.

Sepertinya (Name) mengatakannya terlalu keras.

"(Name),kau akan kemana?!"Tanya ganyu lagi meninggikan suaranya,ia lalu menghampiri (Name) yang masih terdiam.

"Aku akan pergi meninggalkan dunia 4 hari lagi Ganyu"

Tes tes tes

Air mata ganyu kini tak bisa ditahan lagi,ia benar benar shock berat,Yang seharusnya hari ini itu adalah kunjungan yang membahagiakan malah mendengar berita yang tak ingin ganyu dengar seumur hidup.

"Kenapa...?"Lirih Ganyu masih mengeluarkan air mata yang deras dari kedua matanya.

"Penyakitku kambuh,Itu juga penyakit langka..bahkan dokter terbaik di dunia takkan bisa menyembuhkan penyakitku"Jawab (Name) mulai menurunkan suaranya.

Ganyu memeluk Erat (Name),ia benar benar tidak ingin (Name) pergi meninggalkannya sendiri.

Ganyu tahu kalau ia masih memiliki Xiao atau hu tao tetapi tidak ada orang yang bisa menggantikan posisi (Name) sebagai sahabatnya.

"(Name),jangan pergi,jangan tinggalkan aku.."Ucap Ganyu masih memeluk (Name) sembari menangis.

"Maafkan aku Ganyu,Tolong sampaikan hal ini ke hu tao dan Xiao"

Ganyu mengangguk lalu melepas pelukan eratnya dengan (Name) sembari menyeka air mata yang masih turun.

"Apa tunanganmu yang selingkuh itu tahu hal ini?"tanya Ganyu,(name) menggelengkan kepalanya.

"Mau aku beri tahu dan beri dia oelajaran? Kelakuannya seperti itu sangat menyakitkan hati tahu!"Sahut Ganyu tetapi respon (name) hanyalah gelengan kepala.

"Tidak ganyu,biarkan saja..aku juga masih belum siap memberitahu nya dan juga kedua orang tuaku"

Ganyu menghela nafas lalu menepuk bahu (Name), "Apapun itu aku menghormati keputusanmu"Ucap ganyu lalu tersenyum dengan perasaan berat.

Hari yang dimana seharusnya cerah tiba tiba saja hujan deras,Disisi lain Childe hanya menghela nafas gusar.

"Hujannya deras sekali,padahal tadi masih cerah cerah saja"Ucap Childe melihat kearah jendelanya.

"Kurasa aku harus membatalkan pergi berkencan dengan Lumine"Lanjut Childe lalu menghela nafas kesal.

****

Ganyu sudah pulang dari apartemen (Name) , kali ini (Name) akan pergi ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya.

"Apa kau sering merasakan sakit dada?"tanya Baizhu dan diangguki oleh (Name).

Baizhu menuliskan sesuatu di kertasnya setelah itu ia memberikannya kepada (Name), "Berikan saja pada Apoteker,itu masih obat sementaramu,nanti kalau 2 hari kedepan keadaanmu memburuk kau harus dirawat di rumah sakit"lanjut Baizhu,(name) mengambil kertas kecil itu dari baizhu lalu setelah itu ia mengangguk.

"Apa keluargamu tahu hal ini?"Tanya baizhu sekali lagi,(name) menggelengkan kepalanya, "Tidak ada yang tahu kecuali sahabatku,aku masih ragu bilang pada mereka"Jawab (Name) lalu menghela nafasnya.

"Aku mungkin tidak tahu bagaimana perasaanmu tetapi yang bisa kulakukan adalah mengatakan 'Bersabarlah Nona' "Ucap baizhu,(name) tertawa kecil.

"Tidak apa apa dokter"kata (Name) setelah itu ia permisi untuk keluar, '4 hari lagi ya? Singkat sekali'pikir (Name) tersenyum sedih.

Kali ini ia pasrah.

---

Yo liu disini,chapter kali ini agak singkat ygy, ganyu udh tau nih (Name) hidupnya bentar lagi huhu sedih apalagi si childe sibuknya cuma sama lumine bukan sama (Name),what do you think? See you next chapter!

With love
-Liu

7 𝐃𝐚𝐲𝐬 [𝐂𝐡𝐢𝐥𝐝𝐞] ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang