🪨 kumpulan manusia priik!!_22

21 12 15
                                    

Author pov~
____________









Pagi ini seperti hari-hari biasanya. Mereka tengah berbaris di lapangan melaksanakan upacara bendera yang di lakukan setiap pagi senin.

Nauval menggoyang-goyangkan betisnya yang terasa pegal dengan tangan yang di lipat ke belakang. Menatap para anggota PMR yang menggotong salah satu siswa atau lebih tepatnya adik kelasnya yang pingsan.

"Aduh ibu, gak bosen apa ngoceh Mulu. Gue yang dengar aja bosan tau." Keluh Danu dengan mengelus daun telinga-nya.

Alın sedikit memutar tubuhnya menghadap salah satu anggota PMR cogan yang berdiri dengan tegap di belakangnya.

"Shuutt..bang! Gue mau pingsan nih, Lo tangkep yak." Ujarnya

"Pingsan bilang-bilang. Kenapa gak sekalian aja pas pingsan Lo baru bilang. bang gue pingsan, angkat dong." Cemooh Dama di sampingnya

Alın mencibik kesal "apa sih! Lemes banget tu mulut. Cemburu Lo ya kalau gue. Alın anaknya papi Rama adata yang terhormat ini Deket sama cogan."

"Gue..cemburu sama Lo. Ogah! Dan kalau gue bisa jujur, Lo itu..jauh dari tipe idaman gue. Lagi pula cewek yang gue suka itu jauh lebih cantik dari pada Lo." Dama dengan santainya

"SAYA SEDANG BERBICARA DI SINI. JADI TOLONG! ALIN, DAMA UNTUK DIAM SEJENAK." peringat ibu Kartika selaku pemimpin upacara

Keduanya seketika langsung bungkam "lu sih berisik!"

"Enak aja. Jelas-jelas lu yang berisik." Tak terima Alın

Nauval masih dengan perhatiannya yang entah kemana. Matanya meliar menatap semua wajah-wajah para siswa perempuan di SMA merah putih tersebut.

"Ternyata cewek-cewek di sini pada cantik-cantik yah. Baru tau gue." Celetuk-nya membuat Danu di sampingnya mengernyit heran

"Anak baru Lo! . Hampir tiga tahun Loh Val, kita sekolah di mari. Bisa-bisanya Lo baru sadar. Kemarin-kemarin kemana aja Lo, minggat!" Sahut Danu dengan wajah kaget-nya.

Nauval hanya mengangkat bahunya cuek.

***

Aku anak sehat..
Tubuh-ku kuat, karna ibuku rajin dan cermat..
Setiap hari aku di beri makanan bergizi, Jengkol dan terasi..

"Pantesan!" Celetuk Dama

Danu menghentikan nyanyiannya menatap Dama dengan dahi berkerut "pantesan apa?" Mengkagetnya

Dama balik menatap Danu, menghentikan kegiatan menyalin tugasnya "apaan?"

"Pagi anak-anak bapake yang cantik dan ganteng, tapi. Masih cantik-kan istri bapake dan masih kalah ganteng-nya sama bapake." Sapa pak Adi saat memasuki kelas, meletakkan semua buku-buku nya di atas meja.

"Wih..rambut baru nih pak." Tegur Nauval saat melihat ada yang berubah dari penampilan guru humoris tersebut

Pak Adi atau yang biasa di sapa dengan sebutan 'bapake' itu menyugar rambut-nya ke belakang "iya dong..gimana? keren kan." Sombongnya

Kumpulan Manusia Priik!!Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon