Set Me Free

629 52 7
                                    

"Buang dua," IU berkata tenang, lalu mengambil kartu-kartu yang diperlukannya dari tumpukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buang dua," IU berkata tenang, lalu mengambil kartu-kartu yang diperlukannya dari tumpukan. Sepertinya keberuntungan meningkat 10 kali lipat sejak tadi malam.. dalam satu jam terakhir Ia sudah mengumpulkan sejumlah besar uang, yang sekarang akan mulai digandakannya.

Lima pria lain yang berada di meja judi bermain dengan kikuk, kerlingan mereka menggerayangi kostum  IU yang transparan, wajah mereka memperlihatkan semua pikiran yang ada di kepala mereka.

"Buang satu." Kata Mr. Jun

IU menyesap wiski dan mengamati wajah Mr Jun.
Ia tersenyum kecil saat menyadari tatapan pria itu sekali lagi terarah pada daun beledu hijau yang menutupi payudaranya. Ruangan kecil itu dipadati para pria. IU tahu mereka semua menatapnya, Ia tak peduli. Sekarang ia sudah melupakan malu atau kesopanan, yang dipikirkannya hanya uang.

Jika memamerkan diri bisa membantunya mendapatkan uang yang diminta Justin, maka biarlah.. IU bersedia melakukan apapun untuk menyelamatkan Nicole, bahkan mengorbankan kepingan terakhir harga dirinya.

Nanti ia akan membiarkan dirinya mengerut malu akibat kenangan ini dan merona merah padam karena sudah memamerkan dirinya seperti ini. Tapi sekarang...

"Buang satu.." kata IU sambil menutup kartu. Saat hendak meraih kartu lain, ia ragu-ragu. Merasakan sensasi panas menyengat tulang punggungnya. IU memutar kepalanya perlahan-lahan, dan melihat Yoongi berdiri di ambang pintu.

Tidak ada malaikat kehancuran yang terlihat lebih memukau daripada pria itu, rambut dan kulit Yoongi berkilau dalam gelap, seperti paduan warna emas dan hitam yang sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada malaikat kehancuran yang terlihat lebih memukau daripada pria itu, rambut dan kulit Yoongi berkilau dalam gelap, seperti paduan warna emas dan hitam yang sempurna.. matanya yang kelabu bergolak marah saat menatap tubuh IU yang nyaris tidak tertutup.

"Miss Lee.." kata Yoon gi dengan suara yang sangat terkendali, "bisakah aku bicara denganmu?"

Cara Yoongi menatapnya membuat IU tegang karena gelisah, ia meras seperti di impit di atas kursi.. dan tiba-tiba merasa harus melarikan diri ke tempat aman, alih-alih.. IU mengerahkan seluruh kemampuan aktingnya agar terlihat tidak peduli. "Mungkin Nanti," gumamnya, dan mengalihkan perhatiannya pada kartu-kartu yang lain.. "Giliranmu, Jun."

Jun tidak bergerak, hanya menatap Yoongi dengan sikap terpana seperti yang lain.

Tatapan Yoongi tetap tertuju pada IU. "Sekarang." Kata Yoongi. Lebih pelan dari sebelumnya, suaranya terdengar cukup tajam untuk memotong kaca..

MISTRESS [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang