Part 21

6.2K 299 4
                                    

Ali POV

malam ini aku yang lagi duduk di balkon kamar ku, aku teringat peristiwa tadi siang saat aku dan mama ke rumah prilly tepatnya rumah tante ully sih, di sana aku melihat wanita yang sangat aku rindukan selama 3 minggu ini, sebenarnya aku menyesal melakukan itu sama prilly dan saat itu juga aku sudah cari berbagai macam cara untuk bertemu prilly dan akan menjelaskan semuanya tapi tadi siang rencana semua sia" gara" mama, mungkin prilly sekarang tidak mau bertemu lagi dengan ku

"ya tuhan, apa cerita cinta ku dengan prilly berakhir dengan cara seperti ini??apa jodoh ku bukan prilly??apa aku harus belajar mencintai ghina dan membuang jauh" hati ku untuk prilly??jawab aku tuhaaaaaannnnnnnn". ucap ku dengan berteriak dan mengacak kasar rambut ku

tiba" pintu kamar ku terbuka dan ternyata papa yang sudah berdiri di depan pintu

"li, sekarang kamu turun.. temuin ghina dan anterin dia sekarang, gak ada penolakan".

"selalu aja ghina yang bikin mood ku hilang, ok li turutin aja ini demi orang tua kamu". batin ku dalam hati

"iya pa". jawab ku singkat dan papa meninggalkan ku

"kenapa sih, semenjak kedatangan ghina hidup gue hancur..gue harus mengorban perasaan dan wanita yang paling gue sayang".marah ku saat berdiri di depan cermin

dan aku melangkahkan kaki ku untuk turun dan menemui ghina dengan malas

"hy sayang, yuk berangkat sekarang...kita udah di tunggu sama sahabat" ku loh". ucap ghina manja sambil memeluk lengan tangan ku dan ku balas hanya dengan senyuman

"ich sumpah ya, gue risih banget sama ni cewek". batin ku

ghina dan aku berpamitan kepada mama dan papa tepatnya sih orang tua ku

"kita mau kemana?". tanya ku ke ghina

"aku mau ngenalin kamu sebagai tunangan aku di sahabat" ku donk sayang".

aku menjawab dengan ber oh ria, karna aku gak tertarik buat dikenalin sama sahabat"nya, aku dan ghina hanya diam saat kita berada di mobil dan tiba" dering handphone ghina bunyi

Via Telfon

ghina: "iya mil, gue udah mau nyampek..apa itte sama illy udah dateng?".

dan aku tak akan memperdulikan itu, difikiran ku sekarang adalah prilly

"sayang, di depan ada restoran..kita berhenti disana, sahabat" ku udah nunggu disana".ucap ghina ke aku dan aku balas dengan anggukan

aku dan ghina udah sampai di depan restoran dimana ghina dan sahabat"nya akan berkumpul

"ayo masuk sayang". ucap ghina merangkul tangan ku dan aku nurut aja

"hy mil, gritte sama prilly udah dateng belum". ucap ghina kepada sahabatnya itu

DEG

dan apa dia bilang tadi PRILLY, apa prilly yang dia maksud adalah wanita ku..mendengar nama itu seketika jantung ku berhenti sekarang juga

"apa PRILLY sahabat ghina??apa sahabat ghina itu PRILLY??dan tadi ghina bilang GRITTE??bukannya gritte itu nama sahabat PRILLY??". berbagai pertanyaan yang aku fikir kan dan itu membuat ingin segera berlari dari sini, aku gak mau membuat wanitaku sakit hati lagi gara" aku.

belum sempat aku beranjak, tiba" terdengar suara di belakang.

DEG

"hy semua, maaf ya lama". ucap seseorang itu

"gpp kok tte, oh ya ghin..loe katanya mau kasih surprise?". ucap sahabat ghina satu lagi

"oke, bentar ya". ucap ghina berdiri

dan memperkenalkan aku "surprise, sayang sini donk". ucap ghina kepada ku

dan betapa terkejutnya saat aku melihat wanita yang sangat aku cintai, aku hanya bisa diam dan sesekali melirik ke arah prilly..dan sebaliknya prilly hanya diam tak berbicara apapun "mungkin kamu terkejut sayang, tapi aku lebih terkejut dari kamu..melihat mu seperti membuat ku semakin bersalah". batin ku

"ni guys suprisenya, kenalin ini calon tunangan gue...namanya aliando syarief". ucap ghina memperkenalkan ku kepada teman"nya tiba" prilly yang tadi hanya diam meneteskan air mata sontak membuat ku semakin bersalah

"sayang, kenalin ini gritte, prilly, dan mila..mereka bertiga sahabat ku dan prilly adlah sahabat sejak kecil ku". ghina memperkenalkan sahabat"nya kepada ku

dan aku melihat seseorang yang ku tau bernama gritte itu membisikkan sesuatu kepada prilly dan tiba" prilly menggeleng, ada apa sebenarnya??

dan "huekkkk huekkkk". prilly seketika lari menuju toilet

"prilll, loe kenapa lagi?? apa masih sakit?". teriak gritte yang melihat prilly berlari ke toilet

"ya tuhan kenapa dengan prilly, apa prilly sakit?? prilly aku kangen sama kamu sayang". batin ku yang melihat prilly berlari

ada apa sebenarnya sama prilly??kenapa dia muntah" kayak gitu??apa dia sakit??kalau sakit kenapa kamu keluar sayang?? berbagai pertanya an banyak menghampiri pikiran ku, ya aku khawatir banget sama keadaan prilly dan semoga dia baik" saja

Sampai sini dulu ya..

biasa Lia ingetin, jangan lupa bikin cerita Lia terus bercahaya sama bintang" kalian.

Kecup Sayang Lia :*

Cinta Sejati Ku.. [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang