Part 22

5.6K 276 24
                                    

Ali POV

Sekarang aku hanya bisa menundukkan kepalaku saat bertatapan muka dengan prilly

"Ya tuhan, aku begitu mencintai wanita yang ada di depan ku, tolong persatukan kami kembali". Batin ku

Sampai akhirnya lamunanku tersadar mendengar deringan ponsel seseorang dan itu ponsel prilly

Via Telfon

Prilly: " hallo "

seseorang: (.................)

Prilly: "ya allah, ternyata loe denis..loe kemana aja selama ini?".

seseorang: (....................)

Prilly: "gue baik kok, ni gue lagi ngumpul sama sahabat" gue..ni ada ghina, loe nyusul aja kesini".

seseorang: (......................)

Prilly: "ok gue sms alamatnya dan di tunggu loh".

"tadi yang telfon denis?". tanya ghina

"iya ghin, dia mau nyusul kesini".

"ciee, ada yang mau ketemu sama seseorang". ucap ghina yang menggoda prilly

"ih apaan sih loe, gue sama denis itu cuma sahabat ghin". ucap prilly

"tapikan denis suka dari dulu sama loe". ucap ghina

"gue gak suka sama denis ghin, hati gue sekarang tertutup untuk cowok, siapapun itu". ucap prilly

Aku yang hanya diam mendengarkan apa yang mereka bicarakan DENIS sahabatnya, suka sama Prilly..mendengar itu hati ku sakit

"oke deh terserah loe prill, sayang.. kamu kok diam aja sih?". ucap ghina llalu menoleh ke arah aku dan bertanya

"a-ah iya gpp kok". ucap aku yang terlihat gugup

dan beberapa menit datang lah seorang cowok yang berparas tampan.

prilly yang melihat orang itu lalu melambaikan tangannya dan serempak semuanya menoleh ke arah di mana prilly melambaikan tangan

"hy den.. loe tambah cakep aja". puji prilly ke denis

Oh ini yang bernama denis, dia tampan juga..tapi masih tampan aku lah

"haha, masak sih prill?". ucap cowok itu malu

Ih apaan baru gitu aja malu.

"cieee, ada yang bakalan kecantol ni". goda ghina

Aku yang hanya melihat dalam diam dan menahan amarah akhirnya berdiri dan berpamitan

"maaf semua, aku harus pergi karna ada urusan mendadak..permisi". bohong ku

"sayang, kok kamu pergi sih..katanya papa kan kamu hari ini gak ada schedulle apa-apa". ghina yang mencegah ku pergi

sesekali aku merlirik prilly yang sedang asyik mengobrol dengan denis, dan aku harus mengendus sebal

"ini kan mendadak, dan aku harus pergi". ucap ku lagi

"oke, kamu boleh pergi tapi jangan lupa". ucap ghina menunjuk keningnya

dan aku yang tau dan risih apa yang di maksud ghina lalu mengecup singkat kening ghina

Dan aku langsung berlari meninggalkan mereka semua terutama wanita ku

"Prill, tau gak kamu??aku cemburu prill melihat kamu dekat dengan cowok itu".ucap ku saat di dalam mobil

"Aarrrrggggggg, apa aku udah mati di hati mu??tapi kamu gak akan pernah mati di hati ku prillllllll". Teriakku dalam mobil dan mengacak" rambut ku gusar

"Apa sebegitu bencinya kamu sama aku prill??hingga kamu gak mau melihat ku??

apa aku harus mengubur dalam hati ku untk prilly dan mulai awal dengan ghina??jawab aku tuhaannn". Ucap ku lagi

"Semua itu salah kuuuu, arrrrggggg".

Tiba" aku hilang kendali

Dan

Brukkkk

seketika aku rasa badan ku melayang entah kemana, aku pasrah dengan ini..mungkin, entahlah hidup ku berakhir seperti ini

Selamat tinggal prilly sayang, aku sangat mencintai mu, semoga nanti kita bisa bersatu di surga, dan entahlah aku mendengar suara panik banyak orang, tak berapa lama mata ku mulai buram dan semua menjadi gelap, entak lah mungkin aku sudah di cabut nyawa..AKU MENCINTAIMU PRILLY

Lia udah next ni pagi" tapi maaf cuma sedikit dan rencananya Lia hari ini bakal bikin part selanjutnya dan satu lagi aku minta pendapat kalian

Setuju gak kalian kalau ali amnesia dan lupa sama prilly terus nikah sama ghina dan prilly nikah sama denis??

jangan lupa seperti biasa, bikin cerita Lia bercahaya dan satu lagi tinggalkan coment kalian ya..hehe

Cinta Sejati Ku.. [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang