Yosh! Balek lagi lah aku ini, setelah kemarin banyak aktifitas di real life, sekarang update cerita yg sudah terbengkalai... begitu juga cerita The King of dragon..ternyata buat cerita tak semudah ituu bahhh .... enjoy storyyy
STARLIGHT IN THE MOONLIGHT
Setelah duel sengit dengan Sasuke, Sakura menyadari jika ia memang masih dibawah rata-rata. Julukan iblis tak bisa mati dari neraka itu rupanya benar juga. Banyak teknik-teknik pedang yang telah ia kuasai, ia keluarkan semua. Tapi memang Uchiha adalah Uchiha. Gen paling unggul dengan segala kehebatannya.
Rasanya dunia ini tak adil bukan? Uchiha di beri anugerah yang luar biasa banyak sekali. Bibit unggul, hebat dalam bertarung, otak cerdas, jangan lupakan wajah mereka yang cantik rupawan.
Hah, apa kabar dunia??? Sudah Gila!"Nona Shimura, apa anda ingin kue bulan? Pelayan dapur sedang membuatnya. Aku bisa mengambilkannya untuk anda. Tentu saja jika anda mau. Bagaimana?" Hana datang menemui Sakura yang sedang beristirahat di pekarangan samping. Tempat ia dan Sasuke berduel.
Ya! Sejak Sakura setuju untuk menjadi pengikut Sasuke, Sasuke mengubah marga Haruno menjadi Shimura untuk keamanan Sakura sendiri. Ingat bukan bahwa keluarga Haruno adalah keluarga seorang jenderal terkenal sebelum akhirnya tewas di bantai.
"Nanti saja. Tolong radikal rambutku." Sakura memberi sisir kepada Hana. "Ya, Tuhan, gerah sekali." Sakura meraih kipas di meja. Sekarang ia sibuk mengipasi dirinya."
Di pekarangan ini, ia bisa melihat pintu masuk ke paviliun. Di sana ada 4 pengawal yang setiap 4 jam sekali diganti. Itu sangat menguntungkan para pengawal dalam melakukan tugasnya.
Di sini Sakura bisa melihat siapa saja yang memasuki kediaman Sasuke pribadi. Pengantar kebutuhan pangan, penyetoran pajak, ramalan perang, heh! Tunggu!
"Kenapa rampasan perang Sasuke sedikit sekali?" Sakura menyakitkan matanya. Disana hanya ada 3 peti dan 2 ekor domba yang bisa dibilang kurus.
"Tuan Sasuke selalu membagikan rampasan perang ke mereka yang kurang membutuhkan, setelah semua terpenuhi barulah sisanya dibawa masuk ke kediaman ini, Nona. Tuan Sasuke selalu memikirkan mereka yang serba kekurangan." Hana menjelaskan sambil tangannya aktif menyisiri rambut Sakura.
Dibalik wajahnya yang sedingin kulkas 12 pintu, Sasuke memiliki hati yang baik? Eh?? Mungkin Sakura?
"Apa raja kalian tak memikirkannya? Bukankan harta rampasan perang milik raja kalian?"
"Ya benar! Raja Fugaku menerima semua harta rampasan perang milik Tuan Sasuke, lalu Raja Fugaku akan memberi sebagian kepada Tuan Sasuke, lalu oleh Tuan sendiri dibagi kepada mereka yang membutuhkan, sisanya adalah milik Tuan sendiri."
'Jiwa sosial mu tinggi sekali, Uchiha!' Batin Sakura.
"Pantas, jika Sasuke hanya memiliki pelayan dan pengawal yang sedikit, bahkan kediamannya pun tak begitu besar dibanding milik pangeran uchiha yang lain."
"Pelayan dan pengawal disini diwajibkan untuk tahu dasar ilmu bela diri, pengobatan, dan cara dasar menggunakan pedang."
"Jadi kau? Kau bisa melakukannya Hana? Bisa kau pijat pundak ku? Ya sebelah situ." Sakura menyadarkan puncaknya ke kursi kayu.
"Ya, kami semua bisa nona. Tapi aku akan menolak jika melawan nona." Hana tertawa.
"Aku melihat bagaimana nona dan jenderal bertarung, ilmu nona terbilang unggul daripada nona bangsawan lain. Aku pasti takkan sanggup melawan nona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight In The Moonlight
FanfictionPeristiwa pembantaian keluarganya 5 tahun yang lalu membuat hidup Haruno Sakura berubah 180 derajat. Sejak peristiwa itu, ia bersumpah akan menjadi gadis yang kuat dan mencari tahu dalang dibalik pembunuhan keluarganya. Dalam perjalanannya, Sakura...