PART-28

1K 41 9
                                    

2 bulan kemudian

Kini Dinda dan keisya sudah 2 bulan tinggal di rumah gara dan hubungan mereka semakin dekat

Dinda pun terkadang pergi ke kantor gara untuk membawakan makanan bersama kedua bocil

Seperti sekarang,Dinda sedang berada di kantor gara untuk membawakan gara makan siang

"Siang pak Daren"-dinda

"Siang juga Dinda,mau ketemu pak gara?"-daren

Dinda mengangguk

Daren pun membawanya ke ruangan gara

"Pak,ada Dinda"ucap Daren

Dinda langsung duduk di sofa ruangan gara dan mengeluarkan makanan di rantangnya

"Pak ayo makan"ajak Dinda

"Dimana anak anak?"-gara

"Ada di rumah,lagi main"

"Oh"

"Ayo makan pak"

"Sebentar lagi"

Dinda mengerucut kan bibirnya lalu berjalan ke arah gara

Ia menutup laptop gara dgn tiba-tiba

Gara menatap wajah dinda.yg tersenyum

"Waktunya makan pak gara,udah dulu kerjanya"-dinda

"Maaf tapi saya sudah tidak nafsu makan,keluar kamu Dinda"-gara

"Tapi pak"

"KELUAR"

Dinda tersentak,ia langsung keluar dari ruangan gara dgn syok akan bentakan gara

Daren saja kaget

Daren mengikuti Dinda dari belakang.

"Saya permisi"-dinda

"Dinda"-daren

"Apa?"

"Saya mau bilang sesuatu"

"Apa?"

"Saya juga kaget melihat perlakuan tuan gara,saya harap kamu tidak ingin merebut posisi Zara"

"Kenapa?,saya akui saya sudah mulai mencintai pak gara,dia baik pada saya dan anak saya dia benar benar pria sempurna"

"Dia hanya milik Zara, hatinya hanya milik Zara Dinda,dulu Zara membanting laptop itu tapi dia hanya tertawa melihat aksi Zara bukan membentaknya"

"Tapi Zara telah tiada Daren"

"Tapi dihatinya Zara belum tiada"

Dinda terisak dan berlari keluar kantor

....

Gara telah sampai di rumah dan ia langsung memasuki rumahnya

"Ayah"panggil zeya dan menghambur ke pelukan gara

"Anak ayah"-gara

Dinda berjalan ke arah gara

"Makanan sudah siap pak"-dinda

"Makasih,oh iya Dinda,soal tadi siang saya minta maaf telah membentakmu"

"Tidak papa pak"

"Saya bawakan kalian makanan"

"Biar saya hidangkan"

Dinda membawa makanan tersebut ke dapur untuk ditaruh di piring

Kini mereka mulai duduk di kursi makan

OM GARA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang