PART -19

1.5K 44 0
                                    

Kini Zara telah sampai di rumah dan ada yg berbeda hari ini,kenapa mobil suaminya telah terparkir manis di  halaman rumah padahal jam masih bisa dibilang siang

Zara memasuki rumah mereka dan langsung memasuki kamar

Disana terlihat gara yg sedang terlelap

Zara pun memilih untuk membersihkan diri terlebih dahulu

Keluar dari kamar mandi,Zara langsung kaget melihat gara yg sudah terbangun

"Aku ngebangunin kamu ya mas"ucap Zara dan dibalas gelengan oleh gara

"Gak kok,kamu baru pulang?"

"Iya,tadi mampir dulu ke RS,jenguki adeknya Dela"

"Ooo"

"Tumben pulang cepet"

"Badan mas pegel semua,keknya kecapean"

"Makanya mas,jangan terlalu capek capek kalo kerja"

"Iya sayang,mas cuman butuh istirahat"

Zara mendekati gara lalu memeluknya

"Sayangnya Zara jangan sakit ya,nanti Zara ikutan sakit"ucap Zara sambil mengelus rambut hitam gara

"Iya sayang"

Zara melepaskan pelukannya dan mencium bibir gara

"Kamu udah makan?"tanya gara

"Udah,tadi mampir ke resto bentar,kalo mas?"

"Temenin mas,makan diluar yuk"

"Hayyuk,sekalian cek baby ya,kita udah lama gak cek kesehatan baby"

"Oke,kita cek baby dulu baru ke resto"

"Oke"

Zara pun bersiap siap

.....

Seseorang berjas itu tak sengaja menabrak seorang gadis

"Iiiih,lihat nih kotor kan"gerutunya

Lelaki itu berdiri lalu langsung mengerutkan dahinya

"Kamu ngapain disini?"tanyanya

"Eh pak Daren,saya mau beli buku"jawabnya

"Ooh,saya kirain ngapain"

"Bapak ngapain?"

"Saya lagi cari buku tentang bisnis"

"Bareng yuk pak"

"Yaudah"

Mereka pun beriringan ke dalam Gramedia

Mereka melihat lihat buku yg berjejer disana

"Saya pikir gadis tomboy seperti kamu,tidak akan menginjakkan kaki di tempat seperti ini"ucap Darren

"Ngaco,malahan saya selalu pengen ke sini"jawabnya

"Kenapa?"

"Ya menurut saya,kalo udah gak bisa kuliah,setidaknya saya bukan orang yg bodoh "

"Kenapa gak kuliah?"

"Biaya pak,saya haru hidupin keluarga saya,biaya sekolah adik adik saya sama keperluan rumah"

"Kamu kuat banget"

"Bapak sendiri,lulusan luar negri ya?"

"Saya bukan lulusan luar negri"

Gadis itu langsung cengo

"Trus lulusan mana?tapi bapak kek orang yg lulusan luar negri tau"

"Dulu saya hanya orang yg gak punya apa apa,saya sering di bully di sekolah,orang tua saya bukan orang kaya,hingga pada saat saya memasuki jenjang SMA saya juga masih dibully dan saya memutuskan pindah ke ZHS dgn jalur beasiswa, disana saya bertemu dgn tuan gara,dia mau berteman dgn saya,setelah berteman dgn nya saya disegani di sekolah itu Karna sekolah itu milik keluarga tuan gara,setelah lulus saya memutuskan untuk tidak kuliah sedangkan tuan gara telah kuliah di luar negri,sampai akhirnya dia bisa membangun perusahaan sesukses sekarang dan dia juga mengambil alih perusahaan kakeknya yg memang diwariskan untuk dia,tak lama kemudian kami bertemu lagi dan dia mengangkat saya sebagai asisten pribadinya sekaligus sekretaris nya,saya sangat bersyukur bisa bertemu dia,dari situ keluarga saya tidak pernah kekurangan apapun dan bisa  kuliah "

"Ooh gitu ya"

"Udahlah,saya udah temukan buku yg saya cari,kamu bagaimana?"

"Oh udah juga"

Mereka pun berjalan menuju kasur dan membayar nya

Daren pun mengantarkan XARENA untuk pulang

Yap,gadis tadi adalah XARENA

.....

Kini zara dan gara telah sampai di rumah sakit milik gara

Tanpa menunggu antrian mereka langsung masuk ke ruangan dokter kandungan

Monitor itu menunjukkan gumpalan darah kecil disana membuat Zara terharu

"Janinnya sehat kok buk,saya harap ibuk bisa menghindari pekerjaan yg memberatkan dan makan makanan bergizi"ucap sang dokter

"Baik dok,terima kasih "ucap Zara

"Sama sama buk, saya akan meresepkan vitamin untuk janinnya"

"Berikan vitamin yg terbaik"ucap gara

"Baik pak"

Zara tersenyum ke arah gara dan dibalas senyuman juga oleh gara

Setelah keluar dari rumah sakit mereka langsung menuju restoran langganan gara

Sejak tadi Zara menatap hasil usgnya hingga membuat gara heran

"Mas"panggil Zara

"Kenapa?"jawab gara

"Gak nyangka ya,di usia aku yg belum genap 18 tahun,aku udah mengandung malaikat kecil di perut aku"ucap Zara

"Maaf"

"Hey,aku gak nyesel kok,aku malah bahagia banget dan bangga sama diri aku,aku bisa jaga dia sampe sekarang"

"Aku juga bangga sama kamu"

"Aku mau kamu tetap bersamaku sampai maut ya mas"

"Iya sayang"

Gara berdiri dari duduknya dan memeluk Zara sambil mengelus perut Zara yg sedikit buncit itu

....

Pulang dari restoran mereka langsung memilih untuk pulang karen kecapean

Namun sekarang Zara malah di rooftop kamar mereka,memandangi bintang bintang yg cantik

Gara ikut duduk di samping Zara

"Kabar mami,papi gimana ya mas,"ucap Zara

"Mereka pasti baik kok"jawab gara

"Aku pengen ketemu mereka"

"Iya sayang,mas akan coba lacak keberadaan mereka"

"Kalo kamu?gak mau ketemu orang papa kamu?"

"Aku gak punya papa"

"Mas,dia masih hidup"

"Tapi dia udah punya keluarga dan aku juga udah punya keluarga"

"Kamu gak kangen"

"Rasa benci aku masih terlalu besar daripada rasa rindu aku"

"Kita jangan egois mas"

"Aku gak bisa sayang,mereka terlalu nyakitin aku"

Zara mengelus dada gara perlahan

"Hatinya mas aku,jangan dendam dong,mas aku juga mau ketemu sama orang tuanya,aku juga pengen ketemu mertua aku,dan baby juga mau ketemu sama kakeknya"ucap Zara seakan berbicara dgn hati gara

"Ngaco kamu"

"Udah ah,bobo yuk"

"Yuk"

Mereka pun masuk ke kamar dan tidur

......

OM GARA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang