Setelah beberapa menit membeli bakso akhirnya mereka sampai di rumah sakit.
Mereka langsung berlari menuju ruangan Zara
Cklek
Pintu terbuka dan menampilkan Zara yg sedang terduduk santai atas brankar nya
"Nih titipan Lo"sentak Liza dan diterima dgn senang hati oleh Zara
"Makasih Liza dan xaren"ucap Zara dgn tersenyum lebar
Dan dibalas anggukan oleh Liza dan XARENA
Zara mengambil mangkok yg tersedia di samping brankar nya
Ia pun menuangkan bakso tersebut dan mulai melahapnya
Zara menggoyang goyangkan kepalanya karna merasa enak
Hingga....
Cklek
Pintu terbuka dan menampilkan gara beserta Daren
"Mampus kita za"ucap XARENA pasrah
Gara mendekati Zara dan melihat apa yg dimakan oleh istri kecilnya itu
"Kamu makan bakso?"tanya gara dan diangguki oleh Zara
"Sayang,kamu baru sembuh loh,siapa yg ngasih izin kalian ngasih bakso ke Zara?"tanya gara dgn suara yg agak dinaikkan
"Maaf tuan,Zara ngidam katanya"jawab XARENA ragu
"Udah lah mas, ngapain kamu ngomelin mereka,orang Zara yg nyuruh kok"ucap Zara enteng sambil melahap baksonya
"Kamu baru sembuh,ntar kamu kenapa Napa gimana?aku gak mau ya,kamu kenapa Napa"
"Aku baik baik aja mas,aku minta karna aku mau"
Gara menghela nafasnya gusar,ia menatap Zara teduh dan ia pun duduk di samping brankar Zara
"Kamu posesif banget sih"ucap Zara sambil mengelus rambut hitam gara
"Itu karna aku cinta banget sama kamu"jawab gara dan mengambil tangan Zara untuk dikecup
"Aku ngerti kok,tapi ini kan kemauan baby"
Gara mengelus perut datar Zara
"Kali ini kamu ayah maafin,tapi lain kali,kalo kamu tetap mau makan yg aneh aneh,ayah cubit kamu"ucap gara pada janin Zara
"Jangan gitu dong ayah,aku kan masih kecil"jawab Zara dgn menirukan suara anak kecil
Gara menatap Zara lalu mengambil mangkoknya dan meletakkannya di samping brankar Zara
Gara pun memeluk Zara dari samping
"Duhh dunia serasa milik berdua,yuk keluar yuk"ajak Liza dan diangguki oleh XARENA dan Daren
Setelah mereka keluar,gara tetap pada posisi memeluk Zara
"Jangan pernah ninggalin aku ya"ucap gara pada Zara
"Kita gak bisa melawan takdir mas,kalo misalnya kita ditakdirkan untuk berpisah maka gak akan ada yg tau kita dipisahkan dgn cara bagaimana "ucap Zara sambil mengelus rambut gara
"Sayang,sekarang hidup aku ada di kamu,dan baby,tapi untuk saat ini kehidupan itu lebih besar pada kamu"
"Bucin banget"
"Mas gak pernah sebucin ini ke cewek,tapi setelah nikah sama kamu,mas merasakan dunia yg berwarna"
"Selama ini emang gak diwarnain dunianya mas?"
"Blur,dunianya tanpa ada kamu itu kelam banget sayang"
"Kek gimana?"
"Kek Argon "
KAMU SEDANG MEMBACA
OM GARA(ON GOING)
Ficção Geral"OM GARAAA TUNGGUIN ZARAAAAA" "Saya bukan om kamu Zara tapi saya suami kamu yg menikahi kamu sejak 2 bulan yg lalu sayang" penasaran dgn ceritanya ayo dibaca PLAGIAT DILARANG MENDEKAT KALO ADA PERSAMAAN TEMPAAT ATAU ALUR CERITA SAYA MOHON MAAF KARNA...
