part-37

1.2K 32 1
                                    

Semua sedang sibuk di kantor karena hari ini direktur baru perusahaan mereka akan datang

Seperti Zara, sekarang ia sibuk menyiapkan file file untuk diberikan pada direktur mereka

"SEMUANYA BERSIAP, DIREKTUR KITA TELAH DATANG"ucap seseorang yg tak lain adalah buk erida

Buk erida menghampiri Zara yg masih sibuk

"Makanya Jan kelayapan kalo malam,gini kan,sibuk, cepet kumpul kamu, seharusnya kamu dipecat saja"ucap buk erida

"Iya buk"jawab Zara dan pergi ke aula

Mobil Alphard hitam terparkir di depan kantor

Seseorang mulai membuka pintu mobil dan menampilkan seseorang dgn jas hitam yg melekat di tubuhnya

Kaca mata hitam yg bertengger di hidung mancungnya

Auranya tetap kuat,wajahnya masih sama,tampan

Ia membuka kacamatanya dan menampilkan mata tajam itu

Deg

Jantung Zara berdetak lebih kencang melihat orang itu

"Ganteng banget coy"ucap Gina kepada Zara

Lelaki itu berjalan melewati mereka tanpa beban

Aromanya masih sama..

Zara menelan salivanya susah payah

Seperti nya takdir memang mempermainkan mereka

"SELAMAT DATANG TUAN ALGARA ZEYNARD"sambut buk erida dgn menyebut kan nama lelaki itu

....

Zara sejak tadi terdiam hingga buk erida datang menghampiri nya

"Heh Zara, dipanggil direktur,dia minta file nya"ucap buk erida sinis

"Baik buk"ucap Zara

Ia berdiri dan berjalan menuju ruangan direktur

Jantungnya berdetak tidak karuan bahkan ia gugup sekali

Tok tok

Pintu diketuk dan ia mulai membuka pintu ruangan lelaki itu

Ia dapat melihat gara yg duduk di kursi kebesaran nya sambil menatap fokus ke laptop

Suara sepatu Zara membuatnya mengalihkan pandangannya ke arah Zara

Mata tajam itu menatapnya nya

"Kamu sekretaris disini?"tanya gara terkesan formal

Suara itu,suara yg sangat Zara rindukan

"Be-benar pak"jawab Zara

"Panggil tuan"

"Benar tuan"

"Mana file saya"

Zara memberikan nya dgn tangan gemetar

Gara pun mengambilnya tanpa beban

"Saya tidak makan orang,jadi jangan takut seperti itu"ucap gara

"Maaf tuan,kalo begitu saya permisi "ucap Zara

Dan dibalas deheman oleh gara

Zara pun keluar dari ruangan gara

Namun dahinya mengernyit heran, mengapa gara seperti tidak mengenalinya

Hingga

Brak

"Ya ampun maafkan saya"ucap Zara

Ia melirik orang yg ia tabrak

Darren

"Zara"panggil Darren

"Hai pak Darren"sapa Zara

Zara kembali melanjutkan langkahnya, meninggalkan Darren yg terdiam

Ia kembali ke kursinya

Namun buk erida memanggil nya

"Apa buk?"jawab Zara

"Dipanggil pak Daren,dasar tidak sopan"ucap buk erida

Zara menghela nafas gusar dan beranjak untuk menemui Daren

Zara mengetuk pintu ruangan Daren dan memasuki nya

Ia duduk di sofa yg tersedia Disana

"Ada apa pak?"tanya Zara

Daren duduk di samping Zara

"Saya sudah tau semua tentang kamu dan tuan gara"ucap Daren

"Lalu?"

"Tuan gara telah mengetahui kebenaran nya Zara,ia mengetahui nya dari Zeya yg ternyata mengetahui itu semua,ia menceritakan semuanya pada tuan gara,dan Dinda juga sudah mengakui itu,tuan gara syok dan bahkan hampir gila,dia mencarimu kemana mana,dan dia juga hampir bunuh diri Zara,dia stress dan selalu ditangani dokter,dia hampir gila karena kamu Zara,bahkan zeya selalu menangis ketika melihat ayahnya yg sangat menderita,hingga tuan gara kecelakaan dan dia kehilangan sebagian ingatannya,tuan gara tidak mengingat mu dan zeya namun setelah beberapa tahun akhirnya ia mengingat zeya namun dia tidak mengingat kamu Zara bahkan Liza,Amora,dela dan xarena,yg ia ingat hanyalah saya,dan zeya,namun saya tidak percaya bahwa takdir ternyata membawanya padamu"cerita Daren

Zara kaget mendengar cerita Daren,bahkan ia syok mendengar gara yg hampir gila karenanya

"Dinda, bagaimana?"tanya Zara

"Tuan gara menyeretnya keluar rumah dan mengusir serta memecat nya,tuan gara menyiksa nya di ruang bawah tanah sebulan,dan setelah itu ia mengeluarkan kannya,namun setelah beberapa Minggu keluar,Dinda dikabarkan tiada,karena di perkosa dan di aniaya di sebuah gudang,fakta mengejutkan juga terdengar bahwa dia telah menyuruh orang untuk mencelakai mu,dan kami dengar kamu kecelakaan dari Liza dan yg menabrakmu adalah orang suruhan Dinda,karena tidak dibayar oleh Dinda maka preman itu menganiaya dan memperkosa nya sehingga tiada"ucap Daren

"Senjata makan tuan"ucap Zara

"Zara,maafkan tuan gara"

"Saya telah memaafkan nya jauh sebelum ini pak"

Daren tersenyum

Zara pun beranjak dari sana dan keluar dari ruangan Daren

Ia akan mulai dari awal,dan merebut semua miliknya kembali

....

OM GARA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang