Ep. 3

1.9K 99 0
                                    


Keadaan Haruto mulai membaik, tapi Haruto belum bisa masuk sekolah, sudah hampir 2minggu tidak masuk, karna Jeongwoo menjaga Haruto, dia pun ikut tidak masuk.

Akhir akhir ini Haruto menjadi pendiam
Dan jarang tersenyum, bahkan suara yang ia keluarkan untuk berteriak menghilang, akan kembali jika kebahagiaan sudah datang kepadanya.

"Haruto, makan dulu ya?"

Haruto menggeleng, ia tidak berani menatap Jeongwoo.

"Makan dulu, ayo tatap muka gue."

"Haru takut sama jewu.."

Jeongwoo meletakkan makanan nya ke meja.

"Haruto, gue harus buat apa biar lo bisa maafin gue?" Tanya Jeongwoo.

"Pengen peluk? Ayo please bilang sesuatu, jangan diemin gue terus, lo mau peluk?"

Haruto mengangguk.

Jeongwoo memeluk Haruto dengan erat. "Maafin gue ya?"

Haruto membalas pelukan itu dengan erat juga. "Haru gamau Jewu terus terusan kaya gini, haru cape.."

"Iya, gue janji gabakal ngulangin."

Jeongwoo mencium bibir Haruto sekilas.

"Masih benci sama gue?"tanya Jeongwoo.

"Masih." Jawab Haruto.

Jeongwoo menggendong Haruto. "Sekarang mau apa lagi setelah gue ngegendong lo?"

"Mau ice cream."

"Astaga ni anak, masih pagii."

"Ih yaudah haru gabakal maafin jewu!"

"Ck, iya iya, lo tunggu ya."

"Haru mau ikut, boleh?" Tanya Haruto.

"ya."

"Yeayy."

Haruto memegang tangan Jeongwoo.

"aaaa dingin, jewuu." ujar Haruto yang kedinginan karna udara di pagi hari.

"Nih pakek hoodie gue." Jeongwoo memberikan hoodie itu kepada Haruto.

"Gede banget ih." Gumam Haruto.
.

.
Saat mereka berdua sudah sampai di warung, haruto langsung berteriak "MANG ICE CREAM NYA 5 YAA!!"

"Haruto, itu kebanyakan hey."

"Engga ih."

"Waduh banyak bener, masih pagi ini." Kata mas penjual tersebut.

"Gapapa kok hehe."

"Ck."
Jeongwoo membayar ice cream yang Haruto ambil itu.

"Udah, seneng?"

"Senenggg!!"
.

.

.
"Ayo tidur, besok lo kuat gak buat masuk? Atau masih sakit?" Tanya Jeongwoo.

"Udah ngga kok, haru kuat buat besok masuk." Jawab Haruto.

"Oh yaudah, cepet tidur biar gak telat."

"Heem."

Sebelum tidur, Jeongwoo mencium bibir dan pipi Haruto. "Mimpi yang indah, sayang."
.

.
"Haruto, bangun."

"Bentar, masih ngantuk."

Ya mau gak mau, Jeongwoo menggendong Haruto untuk masuk ke kamar mandi.

"Kalo dibangunin tuh jangan males malesan." Gumam Jeongwoo.

"Ish."

"Sana mandi dulu." Ujar Jeongwoo.

POSSESSIVE [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang