Ep. 9

1.4K 76 2
                                    

"JEWU JEWU JEWU!"

"Ha? Apa? Kenapa?"

Teriakkan Haruto yang langsung membuat Jeongwoo terbangun walaupun matanya masih tertutup, Jeongwoo hanya menjawab seadanya karna masih ngantuk, kalo bukan Haruto yang teriak, bisa bisa langsung di hantam sama Jeongwoo, takutnya nangis kalo si manis dibentak.

"Jewu cepet bangun, haru laperr."

Jeongwoo membuka mata nya dan langsung melihat si manis sudah ada dihadapannya, astaga, untung lucu, hampir saja tangan Jeongwoo akan melayang menampar muka Haruto.

"Jewu?" Haruto memiringkan kepala nya kekiri, bingung kenapa Jeongwoo bersikap aneh.

"Ah iya iya, laper?"

"Heem!" Haruto mengangguk dengan semangat.

hati hati To nanti pusing kepala nyaaa:(

Jeongwoo menggendong Haruto dan jalan menuju dapur. "Mau makan apa hm?"

"Nasi goyeng hehe, nasi goyeng nasi goyengg."

Sumpah deh, keadaan Jeongwoo pasti gak baik baik aja kalo berhadapan sama kekasihnya yang mungil ini, bawaannya kaya pengen makan sampe kesisa tulang nya aja.

"Duduk dulu, pake cabe mau?" Tanya Jeongwoo dengan senyuman yang sepertinya tidak ikhlas.

"Ish Jewu, Haru kan gasuka pedes!" Gumam Haruto.

"Iya iya, duduk dulu yaa."

Haruto hanya mengangguk dan segera duduk di sofa.

"Haru mau pake kecap gak?" Tanya Jeongwoo dari arah dapur.

"Mauu!"

"Oke." Jeongwoo tinggal menuangkan kecap nya dan langsung memberikan nasi gorengnya kepada Haruto.

"Eh? Haruto? Lo dimana?" Jeongwoo bingung ketika melihat ruang tamu sudah tidak ada Haruto.

"BAAAA!" Tiba tiba saja Haruto muncul dari belakang sofa.

"AAAAA BANGSAT!" Makanan itu tumpah dan mengotori wajah tampan Jeongwoo.

"Haruto!" Jeongwoo menatap Haruto sinis.

Waduh, gimana nih, pake jurus andalan aja kali ya, hehe😆

"Maaf Jewu.." Mata yang sudah berkaca kaca, Haruto segera lari ke arah Jeongwoo dan memeluknya.

"Maaf, Haru janji gak ngulangin!" Haruto semakin erat memeluk Jeongwoo dan memegang tangannya.

"Ck, cepet kekamar, gue mau ngeberesin dulu."

"Mau sama Jewuu.."

"Haruto, cepet kekamar."

Lagi lagi Haruto hanya mengangguk dan bergegas memasuki kamar.

Karna Haruto bosan menunggu Jeongwoo yang tak kunjung datang untuk menemaninya di kamar, Haruto hanya menonton TV dan memeluk bantal guling nya.

Ceklek

Jeongwoo memasuki kamar dengan nasi goreng yang baru ia buat lagi untuk Haruto.

"Nih." Jeongwoo menyodorkan makanannya dan langsung keluar dari kamar.

"Jewu, jangan tinggalin Haruu."

Cobaan apa lagi ini, pengen meluk tapi malu habis ngebentak si mungil gemes kiyowok.

"Gue boleh meluk lo gak?"

"Meluk? Boleh kok." Haruto tersenyum.

Dengan cepat Jeongwoo memeluk Haruto erat. "Maaf ya udah ngebentak lo." Jeongwoo mengelus elus kepala Haruto.

POSSESSIVE [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang