POSSESSIVE [JeongHaru]

Ep. 13

Jaehyuk dan Asahi sibuk menonton TV di ruang tamu, sebari menunggu si manis bangun.

BRUK!

Asahi mendengar suara itu langsung menoleh ke arah kamar, "itu apaan?" Tanya Asahi pada Jaehyuk yang sama sama ikut menoleh ke arah kamar.

"Wahh gaberes nih." Jaehyuk berdiri dari duduk nya dan bergegas memasuki kamar Haruto.

"Huwaaa! Kepala Haru sakit!" Haruto memegang kepala nya sambil menangis kencang dan masih dengan keadaan memeluk boneka Ruru miliknya.

Asahi ikut masuk ke dalam kamar Haruto dan melihat Jaehyuk yang sedang panik kebingungan karena Haruto terus menangis.

"U-udah jangan nangis! Kepala nya kenapa sakit?" Tanya Jaehyuk seraya mengelus kepala Haruto pelan dan menggendong nya untuk kembali tidur ke atas kasur.

"Tadi Haru jatuh! Kepala Haru kebentur keras.. hiks.."

"Cup cup cup, jangan nangis lagi, kan Haru kuat! Nanti gw kasih ice cream kalo lo gak nangis." Ujar Jaehyuk mencoba menenangkan Haruto.

"Haru udah gak nangis, Haru mau ice cream!" Sahut Haruto sambil menarik narik kaos yang dipakai oleh Jaehyuk.

"Yaudah, yuk beli!"

Haruto mengangguk ribut, ia turun dari kasur, "Yuk Kak! Haru pengen cepet cepet mam ice cream!"

Jaehyuk seperti ingin menjadikan Haruto pacar kedua nya, sudah tidak kuat dengan kegemasan Haruto. Jaehyuk menggenggam tangan Haruto yang kecil itu, "Mau beli berapa ice cream nya?" Tanya Jaehyuk.

"Mau tiga!" Jawab Haruto dengan semangat.

"Okey bayii,"

"Heh! Jangan banyak banyak, nanti batuk! Ga ga ga, gaboleh beli ice cream." Gerutu Asahi.

Haruto mengerutkan bibir nya kesal, "Kak Asa ngeselin! Haru gak suka!" Bentak nya.

Asahi menghela nafasnya, "Yaudah, tapi beli satu aja oke? Kalo Haru gak nurut nanti digigit singa loh."

"Oke, tapi sama permen boleh nda?"

Asahi hanya mengangguk.

"Yeayy! Ayo Kak Jae! Kita pelgii!" Seru Haruto.

"Iya, ayo." Jaehyuk menarik tangan Haruto keluar dari rumah, "Haru, lo umur berapa?" Tanya Jaehyuk sebari senyum ke arah Haruto.

"Haru umur enam belas, Haru udah gede kan?"

"Udah gede dari mana, Haru masih kecil! Baru umur enam belas bulan." Jaehyuk mencubit pipi Haruto pelan.

"Ish! Haru udah gede!"

"Iya iya, Haru udah gede."

Mereka berdua sudah sampai ke warung, begitu menggemaskan Haruto ketika ia loncat loncat karena melihat banyak jajanan, apalagi, sudah ada permen dihadapannya.

"Haru mau lima permennya!" Haruto langsung mengambil permen itu, tapi tidak lupa dengan ice cream.

"Ice cream nya Haru pengen yang ini." Haruto menunjuk ice cream yang ia mau.

"Ambil aja."

Haruto mengambil ice cream nya, terpampang senyum di wajah Haruto yang sangat menggemaskan,

Haruto bener bener selucu itu!

.

.

Asahi sedang masak untuk nanti makan malam, bukan untuk dirinya ataupun kekasih nya, melainkan untuk si manis, tapi kalau laper tinggal ngambil hehe.