Ep. 14

1K 70 0
                                    


Haruto duduk di sofa dengan boneka Ruru yang ada dipelukannya. Mulut nya yang bulat karena mengunyah lima permen sekaligus dan matanya yang fokus menonton Truz.

Jaehyuk mendekati Haruto dan duduk dekat nya, "Haru udah mandi?" Tanya Jaehyuk.

Haruto menggeleng pelan.

Apa?! Haruto dari tadi pagi udah wangi banget, kaya wangi bayi baru beres mandi, tapi kok bilang nya belum?

"Masa? Kok wangi?" Tanya Jaehyuk.

"Gatau, tapi Haru emang belum mandi." Jawab Haruto yang masih sibuk menonton Truz di TV.

"Yaudah, mandi dulu gih." Titah Jaehyuk.

Haruto mengangguk dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

Asahi menghampiri Jaehyuk yang sedang duduk di sofa dan juga malah sibuk menonton Truz.

"Jae." Panggil Asahi, tapi Jaehyuk masih saja sibuk menonton Truz, Jaehyuk kalo udah fokus jadi susah dipanggil, harus digaplok.

Asahi duduk dekat Jaehyuk, berharap Jaehyuk menoleh ke arah nya.

"Jae!"

Lagi lagi Jaehyuk tidak menyahutnya.

PLAK!

Asahi menampar pipi Jaehyuk keras.

"Sialan! Bisa gak sih telinga lo gedein dikit? Kalo fokus di mata aja jangan telinga!" Bentak Asahi.

Mata Jaehyuk mulai berkaca kaca, Jaehyuk gak nyangka kalau Asahi bisa kasar juga, ternyata Asahi kalau udah marah gini jadi serem,

"Galak bet lo, hampir aja air mata ganteng gue jatoh."

"Mangkannya jan budeg." Sindir Asahi pada Jaehyuk.

"Cih." Decih Jaehyuk.

"Haruto mana?" Tanya Asahi.

"Lagi mandi." Jawab Jaehyuk singkat padat jelas.

"Lah gue kira udah mandi, perasaan pas pagi si Haruto udah wangi wangi aje, tapi sama sih kaya lo, pagi pagi udah wangi, gue jadi heran, kasih cara biar wangi kaya lo dong Jaee,"

Asahi mencoba membuat Jaehyuk agar tidak cemberut dengan cara berbicara sedikit panjang, sebenernya Asahi agak males ngomong panjang lebar gitu, dia tim hm hm aja.

"Tumben amat mulut lo banyak bacot."

"Pak yu nih Jae, pak yu!" Asahi mengacungkan jari tengah nya dihadapan Jaehyuk.

Drrt.. drrt

Ponsel Haruto berdering.

"Siapa itu Sa?" Tanya Jaehyuk.

"Malah nanya gue, tar gue cek dulu." Asahi bangkit dari duduk nya dan mengambil ponsel Haruto yang ada di dalam kamar.

Asahi keluar dari kamar sambil membawa ponsel Haruto yang terus berdering itu.

Kebetulan, Haruto sudah beres dari kamar mandi, melihat ponsel nya ada di tangan Asahi, Haruto bertanya, "Ada yang nelfon Kak?"

Asahi mengangguk. "Dibaju aja dulu, nanti kalau ada telfon lagi langsung angkat." Asahi memberikan ponsel nya pada Haruto.

"Iya Kak, Haru dibaju dulu ya."

Asahi mengangguk pelan dan kembali duduk di sofa.

Haruto masuk ke dalam kamar lalu mengunci pintu, perasaan nya mulai gelisah, ia tak berani melihat kontak yang tadi menelfonnya, Haruto takut jika itu adalah Jeongwoo, baru saja Jeongwoo bicara jika dia akan menghukumnya.

POSSESSIVE [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang