Haiii ... selamat malam. Apa kabar kalian semua?👋 Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta. Amin. 😇🤲
Ayo semangat menyambut libur besok dan Ramadhan. 💪💗
Tetap semangat komen2 di lapak mami ya biar nggak sepi dan tetap semarak. Terima kasih. 🙏
Happy reading ...
🍁🍁🍁
Eric Ilyas Leonathan: Luke Voyage
Mami dan papi yang menjemput kami di bandara. Mami berlari menghampiriku dan memelukku dengan erat bergantian dengan Randu.
"Astaga, kenapa kalian jadi seperti ini?" Mami baru tersadar melihat penampilan kami setelah berada di dalam mobil.
"Demi penyamaran, Mi." Randu menjawab dengan cengiran lebar. "Boleh nggak Randu bergaya gini di sini, Mi?"
"Boleh aja, kalo kamu nggak malu," tantang mami sambil tertawa.
Papi menoleh ke belakang. "Kalian yakin nggak ada yang menguntit kalian di pesawat kan?"
Kami berdua sama-sama menggeleng. "Nggak ada, Pi," jawabku.
"Mulai hari ini kalo nggak penting-penting amat, jangan keluar rumah dulu ya, Ric."
"Tapi Pi ..."
Tatapan tajam papi membuatku mengangguk.
"Papi percaya kamu bisa jaga diri, Ric tapi lakukan ini untuk ketenangan hati mami kamu. Bisa serangan jantung dia kalo kamu kenapa-napa."
Aku menoleh pada mami dan dengan spontan aku merangkul mami. "Eric yang akan jaga mami."
Mami malah menepuk bahuku pelan. "Kamu yang harus dijaga, Nak. Mami bisa jaga diri."
Aku protes. "Nggaklah, Mi. Mana ada seperti itu. Eric udah dewasa dan udah waktunya Eric yang jagain keluarga kita."
Mami malah berkaca-kaca dan memelukku erat. Papi menoleh lagi ke belakang.
"Akhir-akhir ini mami makin cengeng tuh, Ric."
Aku mencium puncak kepala mami. "Eric kan udah ada di sini, Mi. Selamanya di samping Mami."
"Jangan keluar rumah dulu. Ntar Mami yang nemenin kamu di rumah."
Aku mengalah. "Iya, Mami. Eric janji."
Aku memang sama sekali tidak boleh keluar rumah. Kalau Randu masih enak karena dia tinggal dengan tulang Denny. Lagipula Randu masih boleh wara-wiri untuk memantau situasi.
Setelah tiga hari berada di rumah, tiba-tiba saja seluruh keluarga PTT berkumpul di rumah kami. Aku sih sudah menduga pasti ada hubungannya dengan pencarian mama kandungku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Watching You (Kezra & Eric) (END)
Roman d'amour"Kurasa waktu itu Tuhan pasti gerakin hati Mami untuk menangkap gue ..." - Eric Ilyas Leonathan. Eric Ilyas adalah anak laki-laki yang sejak kecil menjadi penghuni gerobak di bawah kolong jembatan bypass di suatu sudut ibukota. Dia tidak pernah tahu...