Setelah bercerita tentang mantan Seungmin yang DM Lino,kini mereka hanya berjalan menyusuri taman kota.
"Apa lo nggak kecewa nggak jadi gue ajakin ke konser?" tanya Lino
"Nggak sih,karena kalau ke konser juga percuma kan kita nggak bisa berbagi cerita." jawab Seungmin.
"Tapi sama aja bohong nggak sih gue ke bokap Lo?" tanya Lino
"Nggak sih,kan tadi kita ke konser bentar walau kehabisan tiket. Jadi ya nggak bohong."
"Gitu ya?" tanya Lino sambil mencuri gambar Seungmin.
"Gue lagi jelek kok di foto sih?" tanya Seungmin cemberut.
"Candid lebih cakep." balas Lino.
"Jadi lo ngajakin ke taman kota cuma mau ambil gambar?" tanya Seungmin
"Gue cuma coba kamera,habis ini adek gue nyusul kesini."
"Eh,ngapain?"
"Pengen ketemu lo katanya,udah kangen." goda Lino.
"Gue ketemu adek lo dulu kan pas masih bocil."
"Iya kan lo sering main sama dia pas kita SD." balas Lino.
"Jadi kepo gedenya lebih ganteng lo apa adek lo sih?"
"Gue lah,gue paling ganteng." jawab Lino yakin.
"Sumpah sifat kepedean lo nggak pernah ilang sama sekali."
"Ya emang gue ganteng,bukan kepedean ya tapi fakta." balas Lino dengan memasang muka sok ganteng.
"Udah ah,kita tunggu dimana nih adek lo?" tanya Seungmin.
"Ngapain di tunggu,biar dia aja lah yang nyari."
"Terserah deh,capek ngobrol sama lo."
"Jangan donk,gue aja belum mode aktif." ucap Lino asal.
"Ada begitu?" tanya Seungmin.
"Ada lah."
"Ada nggak sih yang bisa ngabulin permintaan?" tanya Seungmin random.
"Kalau nggak aneh sih gue aja juga bisa." jawab Lino "ngomong-ngomong yuk kita kembali ke masa lalu bentar." lanjut Lino.
"Hah,gimana maksudnya?" tanya Seungmin bingung.
"Ya kita kembali ke jaman SD dulu,gue inget banget dulu lo kan demen sama gue." ucap Lino percaya diri.
"Pede banget sih,heran."
"Lah emang faktanya begitu kan? Dulu lo suka sama gue,dan bukannya gue cinta pertama lo?" selidik Lino sambil menatap Seungmin.
"Sumpah ya lo lama-lama ngeselin." balas Seungmin.
"Lo kan dulu cemburu gue jadian sama Lia. Belum lagi saat gue duduk sama Yuna."
"Lo sengaja ya?" tanya Seungmin yang mulai naik darah.
"Gue nggak sengaja sih,cuma wisata masa lalu."
"Daripada lo mengingat masa lalu yang nggak banget,gimana kalau lo bantu gue aja?" tanya Seungmin.
"Bantu?"
"Iya,gue pernah bodoh dan gue pengen realisasikan ke inginan gue yang sederhana. Kali aja lo mau bantu,itung-itung bantu temen lama." tawar Seungmin sambil mengedipkan matanya lucu.
"Seperti ada yang aneh,tapi sangat menggiurkan." Ucap Lino sambil menatap mata Seungmin.
"Mau nggak nih?" tanya Seungmin lagi.
"Apa dulu nih?nggak aneh-aneh kan?" selidik Lino.
"Nggak lah,simple banget."
"Serius?"
"Iya."
"Tapi sebelum itu lo harus tau gue single." Ucap Lino menegaskan.
"Hah?" tanya Seungmin yang sedikit kebingungan.
"Gue tau dari raut wajah lo,kepo kan lo sama status gue?"
"Iya sih,tapi gue rada malu juga."
"Cepetan elah kasih tau keburu malem. Nggak enak gue entar sama bokap lo."
"Masih juga jam sembilan."
"Jam sepuluh ya harus cabut lah,ya kali gue bawa anak orang sampai subuh."
"Jadi nggak nih?"
"Sampai lupa kan gue niat awal tadi."
"Jadi....." ada kalimat ragu dan tersendat dari ucapan Seungmin.
"Jadi?" Tanya Lino sambil mengerutkan alisnya.
"Bentar,jangan ngomong dulu. Diem sampai gue bisa bicara."
Seungmin mulai mengambil napas panjang untuk mengatakan keinginanya yang selama ini ia pendam.
"Jadi lo bisa bantuin gue nggak buat jadi tempat move on gue?" tanya Seungmin.
Hening....
"Kok nggak di jawab?"tanya Seungmin ulang.
"Lah katanya jangan ngomong dulu,gimana sih?"
"Ya untuk yang itu jawab dulu baru entar gue kasih tau,bantuan apalagi yang harus lo lakuin." ucap Seungmin yakin.
"Maksudnya tempat move on?"
"Ya tempat bucin gue,gue mau lo jadi orang yang bantu gue buat bisa move on."
"Caranya?" tanya Lino bingung.
"Mau dulu nggak nih?"
"Karena gue kasian sama lo,boleh deh." goda Lino.
"Sialan."
"Mau di bantu nggak?" tanya Lino ulang.
"Ya mau sih,tapi kenapa bisa ya tadi gue minta bantuan sama lo yang super ngeselin?" Tanya Seungmin agak ragu.
"Ya gimana,kan gue ganteng plus cinta pertama lo."
"Asli ngeselin sumpah." ucap Seungmin.
"Jadi gimana?" tanya Lino.
"Lo mau?beneran?" Tanya Seungmin ulang.
"Iya,elah sini gue bantu."
"Janji ya mau ngabulin permohonan gue?"
"Asal nggak aneh-aneh sih gas aja." jawab Lino.
Seungmin hanya tersenyum mendengar jawaban Lino.
KAMU SEDANG MEMBACA
fifteen days [ 2MIN ]
Fiksi PenggemarHanya cerita ringan tentang kehidupan Kim Seungmin