Rhythm (chapter 1)

277 78 13
                                    

Selamat pagi dek

Semangat jalanin aktivitasmu tanpa aku ya dek?
Disini aku selalu doain kamu dek. Kamu juga jangan lupa doain aku ya dek? Disini aku ga punya teman sehebat kamu dek. Aku kangen banget sama kamu. Kangen saat kita bermain, bercanda sama-sama. Suatu saat aku akan jemput kamu dek, aku akan bawa kamu dek. Bawa ke kehidupanku. Semoga kamu selalu sehat dek.
Aku sayang kamu

Lutfi DrikaP.

Sekali lagi kubaca dan kurenungi surat itu. Aku teringat dengan 12 tahun lalu. Saat itu aku sedang bermain bersama ayah disebuah taman. Kami bercanda ria, tiba-tiba ada seorang anak laki-laki datang kepada kami sambil menangis.

"Mama...mama...dimana mama..?"

Dia menangis sambil mengucap kata itu terus. Ayahku coba menenangkannya. Aku memberinya sebuah permen. Kemudian dia berhenti menangis. Setelah itu seorang wanita berusia 30 tahun datang.

"Lutfi, ternyata kamu disini. Mama nyari kamu kemana-mana!" cercah mamanya.

"Ini anak ibu? Dia tadi mencari ibu" kata ayah.

"Iya, pak. Maaf sekali. Tadi dia minta jajan. Saya nyuruh dia buat nunggu bentar. Tapi setelah saya kembali dia sudah menghilang" jelas ibu Lutfi

"Untunglah dia kemari, bu" jawab Ayah

(Tersenyum) "Lutfi, ayo pulang nak!" ajak mamanya

"Gamau, ma. Lutfi mau disini dulu, main sama adik itu (menunjuk aku)" jawab Lutfi.

Ketika itu Lutfi menghampiriku.

"Makasih permennya, ya? Nama kamu siapa?" tanyanya.

"Namaku Ridi, Ridhie Richard. Hehe" jawabku.

"Cantik. Namamu kok kayak nama cowok?" lanjutnya.

"Makasih, hehe" tuturku.

Setelah pertemuan singkat itu, kami sering main bersama. Hingga suatu ketika...
****

"Ridi, ayo sarapan! Sekarang kan hari pertamamu kuliah. Berangkat bareng ayah aja" panggil mamaku.

"Iya, ma. Bentar lagi" jawabku.

Setelah sarapan, ayah mengantarkanku. Wow, amazing banget universitasku. Saat itu aku memakai seragam hitam putih dengan rambut dikepang dua. Tiba-tiba ada yang memanggilku.

"Hey, mahasiswi baru berkepang dua" panggilnya

Aku menoleh, seseorang yang kelihatannya seorang mahasiswa baru sepertiku. Dia menggunakan seragam hitam putih pula. Dia menghampiriku dan...

Maaf, terlalu panjang. Hehe, happy reading kawan. Jangan lupa tinggalkan vote~

RhythmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang