Rhythm (chapter 5)

152 52 4
                                    

Atau ketidak sengajaan?

"Ridi, aku sama dana sengaja ketemu disini. Biar semua urusan ini selesai dan ga ada yang tersakiti" cecar kak lutfi

"Maksud kalian itu apa sih?" jawabku

"Gini rid, sebenernya aku tau kamu dari drika. Aku tertarik sama kamu sejak drika cerita kamu. Dia udah 2 tahun sahabatan sama aku. Sorry bro(mandang kak drika" ujar kak dana.

"Hah? Aku ga paham maksud kamu kak" tambahku bingung

"Ridi, kamu inget kan waktu kamu lihat aku diloker. Itu aku lagi masukin foto foto kamu disana (nodongin fotoku) aku tau kamu juga lihat lihat lokerku kan. LDPRAR❤
Itu nama kita berdua rid. Lutfi Drika Pradika Ridhie Abrian Richard❤ aku udah tulis itu hari pertama pas aku resmi kuliah. Aku emang cerita sama dana kalau kamu kekasih masa kecilku sejak dia deket sama kamu. Sebelumnya aku cuma cerita kalau kita sahabat kecil╥﹏╥" cecar panjanglebartingginya kak Lutfi.

Wajahku masih terlihat aneh. Masih bingung dengan semua ini. Fakta atau kenyataan? Aku benar benar bingung.

"Rid, drik. Sorry ya gue udah lancang nembak ridi. Tapi gue bener bener sayang sama dia drik. Gue nyesel banget"

Kak lutfi terlihat sangat sedih. Hampir menangis mungkin-

"Sekarang gimana rid, kamu pilih aku apa drika? Eh lutfi maksudnya"

Aku masih dalam wajah kebingunganku.

"Apasih maksud kalian sebenernya? Aku ga mengerti sama skenario kalian╥﹏╥ kalian berdua jahat banget(╥_╥) aku benci kalian"

Aku berlari sambil menangis, entah kenapa aku tak mendengar ada klakson keras. Dan *brakkk*
*****

Aku membuka mataku dengan pelan. Rasanya kepalaku sakit banget. Hal yang pertama aku lihat disini yaitu ruangan serba biru. Lalu infus, dan selang oksigen. Aku inget semalam aku tertabrak mobil. Tapi siapa yang membawaku kemari? Disamping kananku ada kak Lutfi, di kiri ada kak dana.
Oh Tuhan, kenapa mereka lagi?
*****

Aku udah bisa ke kampus hari ini. Didepan gerbang udah ada kak lutfi, duryn, sama kak dana. Aku memandang mereka dengan sinis. Duryn menyeretku ke ruang musik bersama kak lutfi dan kak dana. Disana aku disidang lagi atas perasaanku *gila banget, baru masuk udah main sidang sidangan*

"Rid, sekarang tolong jawab"

"Jawab apa?(purapura gatau)

"Kamu lupa hari itu?"

"Hari apa sih? Kalian GJ banget deh"

Kak dana dan kak lutfi menandangku dalam. Karena takut dengan mereka, duryn langsung aku ajak kabur.

Kelas

"Rid, kalian ada apa sih?"

"Ada apa apa sih maksudmu ryn?

"Ya kalian kayak...

Raut wajah duryn sedih banget:( aku tau kalau duryn suka sama kak dana sejak pertama ospek.

"Ga ada apa-apa kok duryn sayang *wekkk. Kak dana masih milikmu seutuhnya. Hwhahahah"

"Ah, kamu rid. Bisa aja"

Duryn tersenyum malu.

Istirahat

"Ryn, ke kantin yuk"

"Males ahh"

"Yeee, nanti aku kasih tau tips buat jadi pacarnya kak dana"

"Wahh, beneran kamu. Ayo ayo"

Gila ini anak. Giliran kak dana aja kayak petir-_-

Kantin

"Ryn, kalau kamu mau jadi cewek yang disukai kak dana. Kamu harus rubah penampilanmu. Lihat deh, kamu cantik kok. Tapi kamu jadi kayak cewek cupu dengan dandananmu yang gini"

"Terus aku harus gimana rid?"

"Emm, habis ini jam terakhir kamu ada acara?"

"Free"

"Ikut aju yuk. Ke salon, buat rubah penampilanmu(:"

"Siap(duryn hormat)":D

Salon

Aku udah bilang ke mbaknya kalau duryn harus jadi cuantik pake BGT. Disaat aku nunggu si duryn aku mikir tentang perasaanku. Aku memang dulu menyukai kak lutfi. Tapi dia meninggalkanku selama bertahun tahun, dan sekarang aku lebih dekat sama kak dana. Udah naruh rasa juga. Tapi duryn suka sama kak dana:( masak aku harus flashback ke kak lutfi?(╥_╥)

Kalau bagus divote ya kawan
Dicomment juga boleh. Happy reading, thnks~

RhythmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang