Chapter 10: Asia, Sang Gadis Berambut Pirang

157 14 2
                                    

Chapter 10.

POV orang ketiga.
Tidak ada POV.

"Bagaimana menurutmu, Issei?" Tanya Araki pada Issei sembari berjalan.

"Aku tidak tahu, Araki. Yang pasti aku akan menjadi raja Harem!!" Teriak Issei sembari mengangkat tangannya keatas.

"Baiklah." Araki tersenyum ringan menatap Issei disampingnya.

Araki dan Issei terlihat tengah berjalan menyusuri jalanan. Araki dan Issei tiba-tiba saja dibuat terkejut saat melihat seorang gadis berambut pirang terjatuh tepat dihadapan keduanya.

"Apa yang kau lihat, bodoh!" Araki memukul kepala Issei dan segera berjalan mendekati gadis itu.

"Apa kamu tidak apa-apa?" Tanya Araki sembari mengulurkan tangannya kepada gadis itu.

"Te-terimakasih." Gadis itu menerima uluran tangan Araki.

"Ya." Araki mengangguk.

"Anu.. Apa aku boleh meminta bantuan?" Tanya gadis itu pada Araki dengan ragu-ragu.

"Apa ada sesuatu?" Balas Araki sembari tersenyum menatap gadis dihadapannya.

"Ano.. Aku sepertinya tersesat." Ucap gadis itu dengan wajah memerah sembari memainkan jari-jarinya.

"Oh. Aku mengerti. Apa kau ingin pergi menuju gereja?" Tanya Araki sembari tersenyum.

"Be-benar." Jawab gadis itu dengan wajah memerah.

"Baiklah. Aku bisa mengantarmu kesana." Ucap Araki.

"Terimakasih!" Ucap gadis itu sembari tersenyum lebar.

Araki dan gadis itu segera berjalan menuju Issei yang tengah terdiam menatap mereka berdua.

"Issei, perkenalkan dia adalah.." Araki terhenti dan perlahan menoleh kearah gadis disampingnya.

"Namaku Asia Argento. Kalian bisa memanggilku Asia." Ucap Asia sembari tersenyum.

"Oh. Namaku Kazuma Araki. Kamu bisa memanggilku Araki. Semoga kita bisa berteman dengan baik." Balas Araki sembari tersenyum ramah.

"Sedangkan namaku Hyoudou Issei. Kamu bisa memanggilku Issei." Ucap Issei sembari menepuk dadanya.

"Issei, tak masalah kita mengantar dirinya sebentar?" Tanya Araki pada Issei.

"Itu tak masalah, bung." Issei dengan cepat menjawab.

"Baiklah. Ayo kita pergi." Ucap Araki sembari berganti menatap Asia.

"Ha'i!" Asia mengangguk dan berjalan disamping Araki.

----------------------------------------------------------------------------

(Short Timeskip.)

POV orang ketiga.
Araki POV.

"Ahh!" Teriak anak kecil dengan kesakitan sembari menangis.

Asia dengan cepat berlari mendekati anak kecil itu, meninggalkan Araki dan Issei yang tengah saling memandang dengan kebingungan.

"Asia?" Ucap Araki sembari berjalan perlahan mendekati Asia.

"Kamu tidak boleh menangis. Kamu adalah seorang anak laki-laki." Ucap Asia sembari meletakkan telapak tangannya di atas lutut kaki anak itu.

Araki dan Issei sontak melebarkan kedua matanya karena terkejut saat melihat cahaya hijau keluar dari tangan Asia dan menyembuhkan luka anak itu dengan cepat.

"Sudah. Kamu sembuh sekarang." Ucap Asia sambil tersenyum.

"Terimakasih!" Anak itu sontak berdiri dan segera berlari menjauh.

A Legend Amongst The Dragons : Embodiment Of CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang