Chapter 19: Awal Dari Perjalanan Araki Untuk Menjadi Kuat

128 12 0
                                    

Chapter 19.

POV orang ketiga.
Tidak ada POV.

"Sore." Teriak Issei sembari melangkah masuk kedalam ruangan.

Issei berjalan masuk kedalam ruangan klub bersama dengan Araki disampingnya, terlihat ia tengah mengamati sekelilingnya dengan bingung setelah menyadari tidak ada seorang pun yang terlihat di dalam ruangan.

"Apa tidak ada orang?" Tanya Issei dengan bingung sembari menatap Araki disampingnya.

Araki juga mengamati sekelilingnya dengan bingung, sebelum Ia dibuat terkejut karena Issei tiba tiba saja berteriak tepat disampingnya.

"Issei?! Apa ada sesuatu?!" Tanya Araki dengan panik sembari menatap bingung Issei.

Araki melihat Issei yang tengah menatap dengan antusias kearah gantungan pakaian dalam wanita yang ada di sudut ruangan dengan air liur yang mengalir keluar dari mulutnya.

"Tidak ada apa-apa, Araki. Tapi lihatlah ini!" Ucap Issei dengan antusias sembari mengambil bra berwarna putih yang tergantung di sudut ruangan.

Wajah Araki seketika berkedut setelah melihat hal itu, Ia berniat untuk memukul kepala Issei, namun Koneko telah terlebih dulu memukul kepala Issei menggunakan mainan berbentuk Lobster berwarna merah.

Wajah Araki seketika berkedut setelah melihat hal itu, Ia berniat untuk memukul kepala Issei, namun Koneko telah terlebih dulu memukul kepala Issei menggunakan mainan berbentuk Lobster berwarna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Araki terkejut setelah melihat Koneko yang tiba-tiba saja memukul kepala Issei sebelum Ia dapat memukul kepalanya. Namun, Araki berganti tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah Issei yang terlihat tengah kesakitan.

"Rasakan itu, dasar mesum!" Araki tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah Issei yang tengah kesakitan.

"Itu adalah suatu tindakan kejahatan, Issei-senpai." Ucap Koneko dengan datar sembari menatap tajam Issei.

"Koneko-chan..." Issei berbalik untuk menatap Koneko sembari mengelus belakang kepalanya.

Pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka dan memperlihatkan setengah tubuh Asia yang hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuhnya.

"Issei-san! Araki-san!" Ucap Asia dengan bingung sembari berjalan keluar dari dalam kamar mandi.

"Pencurian pakaian dalam adalah tindakan kejahatan murni." Ucap Koneko dengan datar sembari menatap kesal Issei.

"Kamu benar, Koneko-chan." Ucap Araki sembari menatap tajam Issei.

"Kejahatan?" Tanya Asia dengan bingung sembari menatap Araki.

Issei dengan cepat berlari kearah gantungan pakaian dan mencoba untuk mengembalikan bra yang ia pegang kembali ke tempat semula.

"Bu-bukan! Kepalaku tadi tidak sengaja menyenggol ini!" Ucap Issei dengan panik sembari mencoba untuk menggantungkan bra yang ia bawa ke tempatnya semula.

"Ehh? Bukankah kepalamu tadi membentur ini?" Tanya Araki menyelidik sembari menunjuk mainan yang dipegang oleh Koneko.

"Ayolah!" Issei menatap Araki dengan wajah kesal.

A Legend Amongst The Dragons : Embodiment Of CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang