Chapter 7: Teka Teki Yang Akan Segera Terungkap

208 19 0
                                    

Chapter 7.

POV orang ketiga.
Araki POV.

"Ugh.. Mimpi itu lagi.." Desah Araki pelan.

Araki terbangun dari tidurnya setelah Ia mendengar beberapa suara kicauan burung dari luar kamarnya.

Araki bergegas membereskan tempat tidur miliknya. Setelah selesai, Araki perlahan berjalan menuju kamar mandi.

(Short Timeskip)

Setelah membersihkan tubuhnya, Araki menyempatkan untuk melihat pantulan dirinya di cermin sembari menghela nafas panjang.

Setelah membersihkan tubuhnya, Araki menyempatkan untuk melihat pantulan dirinya di cermin sembari menghela nafas panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selalu saja begitu.." Desah Araki pelan sebelum mencuci wajahnya dengan air.

(Short Timeskip.)

"Ayah ibu aku pergi.." Araki menatap foto keluarganya sebelum berjalan keluar rumah.

----------------------------------------------------------------------------

(Timeskip.)

POV orang ketiga.
Tidak ada POV.

•Akademi Kuoh•

"Araki, apa kau melihat Issei?" Tanya Matsuda.

"Aku belum melihatnya." Araki menjawab sembari menggelengkan kepalanya pelan.

"Baiklah." Balas Matsuda sebelum berjalan pergi meninggalkan Araki.

Tiba tiba terdengar suara teriakan para gadis dari arah belakang Araki. Araki, Motohama dan Matsuda segera berjalan mendekat untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"Ti-tidak mungkin!" Seru Matsuda dengan tak percaya.

"Pengkhianat itu!" Teriak Motohama dengan air mata lucu yang mulai mengalir dari kedua matanya.

Araki menggelengkan kepalanya pelan saat melihat Issei dan Rias yang tengah berjalan bersama menuju Akademi.

"Rias-senpai!!" Teriak salah satu gadis.

"Tidak mungkin! Rias-senpai berjalan bersama si mesum Hyoudou-kun?! Teriak gadis lainnya.

"Issei, aku akan mengirim seseorang untuk menjemput dirimu dan Araki." Ucap Rias sembari tersenyum menatapnya sebelum berjalan pergi meninggalkan Issei.

"Ba-baik, Rias-Senpai." Balas Issei dengan terbata-bata.

Rias berjalan menaiki tangga meninggalkan Issei yang tengah berdiri mematung, dan dengan tiba-tiba, wajah Issei dipukul dengan keras oleh Matsuda.

"Ow! Itu pasti sakit!" Ucap Araki sembari meringis saat melihat Issei yang tengah terjatuh setelah dipukul oleh Matsuda.

"Sialan kau, Issei. Beraninya dirimu mengkhianati aliansi trio mesum yang telah kita buat!" Seru Matsuda dengan air mata lucu mengalir dari kedua matanya.

A Legend Amongst The Dragons : Embodiment Of CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang