9

32 3 0
                                    


Hari ini giliran Travis yang merayakan hari kelulusanya. Bocah laki laki itu akhirnya lulus dari sekolah menengah akhir yang ditempuhnya selama 3 tahun terakhir. Laki laki itu berencana untuk kuliah di kota gudeg mengikuti sang pacar yang kini sudah bekerja dikota istimewa itu. Bukan hanya Travis Jeje sudah lebih dulu diterima di salah satu perguruan tinggi disana melalui jalur prestasi. Kilah bocah itu akan menjaga kakak perempuanya disana. Sedangkan beberapa temanya juga sudah diterima dalam perguruan tinggi yang sama melalui jalur non-akademik dan prestasi seperti Jeje. Sebuah kebetulan atau entah memang mereka yang ditakdirkan untuk tetap dalam satu lingkup pertemanan.

Citra sengaja mengambil cuti hanya untuk menghadiri acara kelulusan pacar kecilnya. Dia duduk bersama ibu ayah dan mama papa Travis. Melihat bagaimana adik kecilnya melangkah mengambil ijazahnya dan tentu saja laki lakinya. Mata gadis itu tak sekalipun lepas dari presensi Travis disana.

Sungguh bocah itu tengil sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh bocah itu tengil sekali. Tanpa sadar Citra tertawa melihat bagaimana angkuhnya Travis hari ini, dia baru saja melihat sisi lain pacarnya. Gadis itu cukup terkejut ketika Travis yang clingy berubah menjadi laki laki dingin.

"Bu itu beneran Travis kan?" Tanyanya pada ibunya memastikan laki laki yang duduk didepan sana benar benar pacarnya.

"Menurut kamu itu yang duduk disebelah Travis Jeje kak?" Tanya ibu Citra kembali sembari menunjuk presensi adiknya yang duduk disebelah Travis

"Menurut kamu itu yang duduk disebelah Travis Jeje kak?" Tanya ibu Citra kembali sembari menunjuk presensi adiknya yang duduk disebelah Travis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo itu mah mata kakak merem juga tau, aura bocil kematianya nyampe mata batin" Sahut Citra membuat sang Ibu tak terima. "Enak aja anak ibu ganteng gitu dikata apa tadi? Bocil apa?" Tanya ibunya membuat Citra terkekeh. "Bocil kematian ibu" Sahut Citra membuat sang ibu memukul lengan anak gadisnya pelan. "Iya itu, masa adek ganteng begitu dikatain si kak" Sahut sang ibu masih tak terima. "Emang iya" Sahut Citra dengan bibir yang cemberut.

"Nanti Jeje ikut tinggal dikosan kamu lo kak, biar ada yang jagain kamu" Tutur sang ayah ditengah candaan ibu dan anak itu. "Yah tapi kan kosan aku mah nggak campurkan" Ucap Citra. "Ini aja cari apartemen gitu kak nanti ayah sama ibu bantuin bayarnya" Ucap sang ibu seolah merayu anak perempuanya. "Tuh bener kata ibu kak, cari apartemen aja biar lebih aman. Nanti ayah bantu bayar lagian ayah nggak tega anak perempuan tinggal sendirian ah orang adeknya satu kota" Ucap sang ayah membuat Citra mau tak mau menuruti.

My Little BoyfieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang