My Little Boyfie

11

Malam ini mereka berlima berkumpul dimeja makan sembari menyantap hidangan yang sempat Citra masak sore tadi selepas dirinya pulang kerja. "Kak ntar gua tidur sama lu ya, si Travis biarin tidur sama mereka" ucap Jeje memecah keheningan ditengah tengah suara sendok dan garpu yang beradu. "Nggak ada, apa apaan" ucap Travis protes.

"Tumbenan lu mau tidur ama gua" heran Citra setelah mendengar permintaan adiknya. "Heh denger ye pedo, lu lebih aman tidur ama adek lu dari pada ama Travis" ujarnya semakin membuat Citra curiga. Gadis itu memicingkan matanya menelisik rupa adiknya. "Oke" ujar gadis itu membuat Travis kembali protes. 

"Yang, kok oke si" protes Travis membuat Citra tertawa dan memegang pipinya pacarnya. "Malam ini aja ya, kayaknya temen kamu lagi ada yang mau dicurhatin" ujarnya dan mengecup pipi Travis sekilas mebuat Travis malu. 

"Tolonglah ini kita masih manusia bernapas" ujar Jayan yang sudah hampir dua minggu tinggal bersama Citra dan ketiga teman lainya mulai terbiasa dengan gaya berpacaran Travis dan Citra. Sedangkan Hafiz laki laki itu gondok bukan main. "Kayaknya appartement sebelah kosong" lanjut Jayan, membuat mereka semua mengalihkan perhatian sepenuhnya pada Jayan. "Rencananya si gua sama Hafiz mau pindah kesana, tapi sewanya lumayan juga anjir" lanjutnya. "Kalo gitu kenapa nggak sewa bertiga aja? Sekalian ajak Travis ni" Sahut Citra membuat Travis melotot. "Kamu ngusir aku yang?" Tanyanya mebuat Citra tertawa. "Nggak gitu dek, lagi cuma disebelah doang" ujar gadis itu membuat Travis semakin merengut.

"Gua nggak tau si kak kalo bertiga tu bakal sanggupin apa nggak sebulanya, ntar lah gua itung itung lagi, kalo nggak nyanggupin ya nyari kost kostan aja" Ujar Hafiz pada gadis itu. "Kenapa nggak patungan sama gua aja? kan lumayan kalo berempat patunganya, jujur aja gua juga kuwalahan sama uang sewa perbulanya kalo ditanggung sendiri dengan harus ngidupin Jeje sekalipun dia dapet duit jajan juga dari ayah" ujarnya mencoba membuat usulan. "Lu yakin kak? maksut gua kan kita bertiga laki laki semua" Sahut Jayan mencoba menanyakan apakah Citra benar benar berpikir bisa tinggal dengan 3 laki laki lain selain adiknya. 

"Gua si nggak masalah Yan, selama 2 minggu kalian disini aman aman aja kan, bisa lah. Lagian ada Jeje ini" Sahut perempuan itu membuat Jayan mengangguk. "Aku tetep tidur sama kamu kan yang?" ujar Travis dengan penuh gembira. "Lu tidur ama mereka ye sotong" Sahut Jeje sembari menoyor kepala Travis. "Kak yakin?" Hafiz kembali memastikan. "Iya Fiz, kenapa si?" sahut Citra. "Nggak papa" Ujarnya kembali, namun dalam benaknya laki laki itu sedang menghawatirkan Citra. Bagaimana seorang gadis bisa tinggal dengan 3 laki laki lain yang bukan adiknya. "Yaudah nanti kita beli kasur tambahan buat ditaro dikamar satunya" Ujar Citra membuat lamunan Hafiz buyar.