SWB (Secretary With Benefits)

855 53 13
                                    


aneh

aneh

aneh

ini aneh banget, sebulan setelah kejadian waktu itu waktu dimana fort dan peat bertengkar di parkiran malam itu, fort menjadi super duper dingin, entah tegas entah galak peat pun tidak bisa membedakannya lagi.

senyum yang fort pancarkan sejak peat bekerja dikantornya sudah hilang entah kemana, biasanya fort selalu mencari kesempatan untuk bisa berdua dengan peat sesering mungkin, sekarang juga masih sering tapi tidak seperti kemarin2 dimana fort suka mencari kesempatan melainkan soal kerjaan, entah dendam atau apa tapi peat benar2 merasakan seperti di ospek oleh fort. Tidak ada kata istirahat peat benar2 menempel pada fort di setiap pekerjaan nya, terlalu berat terlalu sulit, fort seperti ga punya rasa kasihan pada peat.

"ini jatohnya gue yang direktur ga sih?"
gumam peat didalam ruangannya, ia sedang mengeluh akibat lembur yang terus menerus, udah jam 12 malam dan peat masih disibukkan dengan segala laporan perusahaan.

"jangan ngeluh terus, yang lembur bukan cuman kamu" ucap fort yang juga sedang lembur masuk ke ruangan peat membawakan kopi untuk peat lalu kembali ke ruangannya.

"jangan kopi doang yang dianterin mulu dari kemaren, gaji dong naikin elah!!" balas peat pelan saat fort sudah keluar.

"saya masih dengar ya" balas fort dibalik pintu

.

"gue butuh asisten kalau begini terus.. okay gue harus ajuin ini ke fort, tangan gue cuman 2 "

.
.
.

setelah ajuan beberapa kali akhirnya fort menyetujui peat memiliki asisten.
Peat sih bersyukur fort memenuhi keinginannya walaupun dengan syarat fort yang harus memilih sendiri asisten untuk peat.
Tapi kenapa dia?
fort memilih love sebagai asisten sekretaris, secara otomatis peat akan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan love.
oke, semoga semuanya baik baik aja.

"pak peat, laporannya udah saya kerjakan mau saya langsung kasi ke pak fort atau??"

"kamu aja, tolong ya.."

"siap"

tok

tok

tok

"masuk"

"selamat pagi pak, ini laporannya sudah--"

"suruh peat yang antar langsung ke saya"

"aw? i iya pak, permisi"

.

"pak.. katanya harus pak peat aja yang antar langsung"

"hah? tapi kan kamu udah masuk kedalam"

"auk ah pak, nih bapak aja saya takut" love meletakkan laporannya dimeja peat

"hih! bener bener ya! padahal mah ga ada bedanya" ucap peat kesal dan mengambil laporannya

"ah btw love, ga usah manggil pak manggil peat aja soalnya aneh kalau kamu yang manggil pak"

"kalau sayang boleh?" canda love

"kurang lucu, dikit lagi lucu tuh... bye" balas peat

dan dibalas tawa oleh love.

TOK

"masuk"

"pagi pak, ini laporannya.. loh loh mau kemana pak?"

"bawa laporannya, kamu ikut saya sekarang, kita ada tamu" ucap fort sambil berjalan keluar ruangan

" t tapi pak saya belum-"

all about FORTPEAT✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang