my crush my lecturer (?)

398 36 4
                                    


"astaga masih tidur aja udah jam 1 siang"

"fort!!"

"mentang mentang libur lu"

"heh bangun!!"

peat menggoyangkan tubuh besar fort tapi fort tidak terganggu malah semakin lelap..

"fort bangun ih.. gak mati kan?" peat meletakkan jarinya dilubang hidung fort apakah masih bernafas

"gue hitung sampe tiga kalau ga bangun gue pulang ya"

satu

dua

tiga

"bye gue pulang"

BUGHH

"AAKKHH"

fort menarik peat ke atas tempat tidurnya, lalu fort memeluknya erat sampai peat tidak bisa bergerak..

"fort apaan sih.. lepas ga"

"sssttt"

"gue bilang lepas!"

"5 menit aja sebentar .."

"gue gak bisa nafas.. awas ih!!"

"fort.."

"woi.."

"fort gue beneran pulang ya"

fort tidak bergeming malah semakin tidur dan mempererat pelukannya pada peat, wajah peat sudah tenggelam di ceruk leher fort..
peat benar benar kecil jika berada disebelah fort..

peat diam sebentar, capek juga ternyata lawan ni bocah

"fort?"

"hey"

panggil peat pelan dan memundurkan wajahnya agar wajah fort terlihat..
peat lelah ia tidak mencoba lepas lagi, tapi malah menikmati pemandangan didepannya ini

"lu tenang banget kalau lagi tidur, gak ada jiwa jiwa rese nya" ucap peat dalam hati

"ganteng juga di liat lama lama ni bocah" peat dalam hati lagi

"ga usah dipandang terus nanti suka" ucap fort sambil tertidur dan kembali menenggelamkan peat dalam pelukannya, sedangkan peat hanya diam mengikuti.

.

hampir 30 menit mereka tertidur dengan posisi yang saling berpelukan seperti ini, kali ini fort sudah bangun lebih dulu dan sedang memandangi wajah cantik peat..

"damai banget kalau lagi tidur, gak ada jiwa jiwa galaknya" gumam fort pelan dan tersenyum

fort menepikan poni peat yang menutup matanya agar fort dapat melihatnya dengan puas..

"beneran cantik ni orang.. malaikat bukan sih? tenang banget buat dipandang, matanya, hidungnya, bibirnya, kulitnya, rambutnya semua indah.. kenapa gue bisa ngomong sekasar itu pas awal ketemu lo phi.. maaf ya, kalau di ingat ingat gue belom minta maaf abisnya lo gak mau gue bahas bahas itu bikin rasa bersalah gue semakin besar aja" ucap fort pelan jangan lupakan jarinya yang terus mengelus wajah mulus itu.. fort bener bener mengambil kesempatan dalam kesempitan

mata peat berkedip pelan dan membuka matanya..
BOOM peat sangat terkejut saat membuka matanya yang ia lihat adalah fort yang sedang memandangnya dengan jarak sedekat ini dan jangan lupakan senyum manis fort..

"kok malah gue yang tidur sih? gara gara lo nih" pukul peat pelan

" wah gila! semakin dipandang semakin cantik ni orang" fort dalam hati

bayangkan mata peat yang berwarna coklat muda apalagi sedikit terkena matahari.. luar biasa indah seperti layaknya mata rusa.. dengan kulitnya yang sangat putih dan cerah, bibir yang super pink, rambut yang hitam dan halus rasanya fort gak mau berkedip.. apakah ini karma untuk fort??

all about FORTPEAT✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang