Cheating??

572 39 21
                                    

.
.

1 jam fort menunggu didepan apart peat, segala cara udah dilakukan oleh fort sepertinya pintu ini hampir rusak tapi tak juga peat membukanya.. fort berfikir bahwa peat benar benar menghindarinya fort tau peat ada didalam.. mungkin peat sedang mencari cara untuk membantu lelaki yang ada didalam untuk kabur.. hanya itu yang fort pikirkan saat ini.

"Peat buka pintunya please.." suara fort yang sudah mulai putus asa

"kenapa gue bisa setakut ini ya?.. lo gak salah peat.. yang salah itu dia, dia seharusnya gak ada hak marah marah kaya sekarang.. tenang tenang peat.. oke gue akan buka pintunya tapi lo jangan keliatan habis nangis begini peat" peat berbicara pada dirinya sendiri sambil merapikan dirinya menghapus air matanya lalu memberanikan diri untuk membuka pintu apart nya, noeul bilang fort gak akan apa apain peat.

ide noeul benar benar gila, peat tak menyangka jika fort langsung menghampirinya saat itu juga, bahkan gak butuh waktu sampai 24 jam padahal fort sedang berada di pattaya.. masalahnya adalah, peat benar benar sedang tidak ingin berbicara pada fort saat ini. noeul sialan!

"gue dituduh selingkuh? hahaa udah gila ni orang.. noeul lo juga kaya tai! pake bikin drama segala, sekarang gue yang tanggung!" gumam peat saat berjalan dan membuka pintu ..

ceklek

bener saja.. peat melihat fort yang terduduk dilantai dengan wajah yang sangat frustasi, wajahnya merah dan penuh air mata.. ini tandanya fort sangat marah.. dan sedih ?

BUGHH

fort langsung berdiri mendorong pintu itu kuat agar terbuka lebar saat ia tau pintu itu mulai terbuka sampai ia gak perduli bahwa peat kesakitan terdorong dengan pintunya sendiri.. fort langsung masuk begitu saja mengelilingi seluruh apart peat, mencari keberadaan seseorang yang menurutnya adalah pengganggu hubungannya..

"kenapa sih?" peat mencoba santai dan terlihat seperti tak ada kejadian apapun

"dimana dia?" fort menghampiri peat yang sedang mengambil gelas yang berisi air untuk diberikan pada fort.. agar pacarnya tenang tidak meluap luap seperti ini..

"Aku tanya dia dimana?!!" tanya fort lagi dan mencengkram bahu peat kuat

"fort sakit.. calm down, kamu kenapa?"

"bisa jawab aku ga?! aku tanya dimana dia? jangan mainin aku peat"

"dia siapa? aku gak ngerti"

"jangan pura pura! kamu ngerti yang aku maksud! jangan pancing amarah aku peat "

"kamu minum dulu coba, kita bisa ngomong baik baik aja" peat benar benar berusaha menenangkan fort, percayalah tangan peat terus bergetar dan hatinya juga terus deg degan

PRAAANG

fort mengambil gelas yang diberikan peat tapi tidak untuk diminum melain kan melempar gelasnya kelantai dengan keras, gelas keramik couple milik mereka berdua itu pecah hancur, sebagian kepingannya sampai terpental mengenai pipi peat, peat menutup matanya karena ketakutan.

"JAWAB GUE PEAT!!! DIMANA SELINGKUHAN LO ITU!!! GUE GAK BUTUH YANG LAIN, GUE BUTUH DIA DIDEPAN MATA GUE SEKARANG!!! GUE TAU LO LAGI BERUSAHA NUTUP KAN!" fort benar benar teriak didepan wajah peat, mencengkram tengkuk peat dengan kasar

"Kecewa banget aku sama kamu.." air mata fort ikut menetes, fort melepasnya dengan kasar sampai peat terdorong. Demi tuhan fort tidak pernah sekasar ini pada peat, hati peat kali ini juga benar benar hancur.

"aku gak selingkuh" jawab peat sebisa yang dia mampu bersama air matanya

"lalu apa peat? udah ngapain aja sama dia? selain pelukan? ciuman juga? atau tidur bareng sekalian? kemarin malam aku juga tau kamu minum banyak, jangan bilang itu juga sama dia? mabok mabokan kaya gitu ngapain sih? hah? biar enak ngewe nya? biar besoknya pura pura kaget gak sadar kalau udah ngewe gitu? jangan kaya pelacur deh!  lagi ga jual diri kan? jadi ini alasan kamu gak pernah mau ikut aku kalau ada kerjaan diluar kota? hahaa mulus banget ya mainnya"

all about FORTPEAT✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang