01

4 1 0
                                    

Pagi hari di kota bandung

"Pagi kek nek"sapa seorang gadis remaja dengan senyuman di wajahnya yang sangat manis menambah kesan kecantikan nya

" Pagi juga cucu kesayangan nya kakek"jawab sang kakek

"Pagi sayang, makan dulu yuk abis itu kamu brangkat ya" Ucap sang nenek

"Iya nek. Kakek jadi anterin kan" Tanya si gadis

"Iya jadii"

Setelah selesai sarapan gadis itu dan kakek nya brangkat mengantarkan nya ke sekolah.

Kota jakarta

"Reno kamu ga sarapan dulu sayang" Tanya sang nenek

"Ga nek, ada keperluan mendadak soalnya" Ucap Reno

"Ya udah hati-hati ya"ucap sang nenek

"Iya nek"

"Lah ka gua brangkat sama siapa ntar"ucap zidan

" Lu brangkat sama ayah aja ya"ucap Reno lalu langsung pergi

"Ihsss"

"Udah lah zidan, kamu kenapa sih suka ngindarin ayah" Tanya fernon

"Pikir sendiri" Jawab zidan ketus

"Zidannn ga boleh kaya gitu sama ayah kamu sendiri" Ucap nenek

"Iya nek"

Skip

"Ka lu kenapa sih tadi ninggalin gua" Ucap zidan yang baru sampai. Setelah menaruh tas di mejanya zidan langsung pergi ke kelas Reno.

"Astaghfirullah. Eh zidan masuk itu salam dulu, bukannya malah ngagetin tau" Omel Reno

"Iya-iya maaf"

"Hmm ada apa"

"Lu kenapa tadi pagi buru-buru"

"Ga papa males aja lama-lama dirumah kalo ada si jalang itu"

"Oh gitu"

"Udah sana lu balik ke kelas lu, bel udah mau bunyi nih. Ingat ke kelas jangan bolos lu"

"Iya iya ih bawel"

"Bilang apa tadi lu"

"Ga ga bilang apa apa"ucap zidan dan langsung pergi ke kelas nya

"Ren.gua boleh minta no Wa adek lu gak" Tanya seorang perempuan centil di kelas Reno.

"Lu pergi ga sebelum gua ngamuk" Ucap Reno dengan nada mengancam.

"Iya iya ih galak banget"

Skip

Pulang sekolah

"Dek cepetan ayo"

"Iya sabar kaka Reno ku yang gantenggg" Ucap zidan sambil mengelus rambut Reno.

"Ihss zidan gua kaka lu ya" Ucap Reno tak Terima

"Oh ya tapi ko tinggian guaa 7 cm yah, ko bisa ya" Ucap zidan sambil berpura-pura berfikir.

"Pulang sendiri lu" Ucap Reno kesal

"Eh ka jangan gitu donggg. Ihss ka tungguin napa sih" Ucap zidan dan langsung mengejar  sang kaka nya itu.

balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang