Ruang tamu
Rumah keluarga atteghar"Ahkirnya kalian pulang juga. Cepet ganti baju abis itu makan, selesai makan kalian ikut ayah" Ucap fernon
"Mau kemana" Tanga Reno
"Jemput adik kamu"
"Hah naya udah di temuin yah" Tanya zidan
"Iyaa kalian mau ikutan ga"
"Mau" Jawab keduanya
"Ya udah sana ganti baju abis itu makan" Suruh fernon
"Oke yah" Ucap keduanya
"Ini adalah pembicaraan terpanjang mereka sama kamu. Biasanya mereka cuek sama kamu semenjak naya pergi" Ucap Ibu fernon
"Iya mah. Aku mau nebus semua dosa aku ke anak-anak aku mah"ucap fernon
"Ya sudah mama mohon bawa naya kesini. Karna dia satu-satunya ahli waris harta atteghar"
"Loh bukan nya Reno ya mah"
"Reno itu dapet jabatan sebagai CEO. Kalo zidan bakal mama jodohin dan kasih uang buat membangun usaha zidan yang zidan ingin kan"
"Lalu kedua anak aku yang bungsu ma"
"Mareka mereka akan mama kasih satu orang tanah seluas 49 hektar"ucap Ibu fernon malas
"Apa kamu keberatan" Tanya ibu fernon pada istri fernon itu.
"Gak ma" jawab nya
"Baguslah kalau gitu" Ucap Ibu fernon lalu pergi
Skip
"Yah kita jemput naya di mana"tanya zidan
" Bandung "jawab fernon
" Ohh"
Mareka menaiki mobil milik fernon.
Fernon yang menyupir, dan disamping nya tentu nya ada istri nya itu. Kursi paling belakang ada Reno dan zidan. Dan yang di tengah adalah kedua adik tiri nya naya.
Skip
Sesampainya di depan rumah ibu mertua fernon, orangtua dari istri pertamanya.
"Nenek" Ucap zidan langsung memeluk nenek nya.
"Hai cucu nenek kalian ko ga bilang bilang sih kalau mau kesini" Tanya sang nenek.
"Saya ingin menjemput putri saya bu" Jawab fernon
"Ibu sebenarnya tidak masalah kalau kamu mau membawa aya. Tapi ibu tidak yakin kamu bisa menjamin kamu ga akan nyakitin hati naya, dengan perkataan dan tangan busuk kamu itu" Ucap nenek naya
Fernon yang mendengar hal itu Terdiam seribu bahasa, benar ia tak bisa menjamin itu.
"Saya akan berjanji bu. Jika saya mengingkarinya saya rela mendapatkan hukuman dari ibu"
"Tapi saya mau nanya kemana naya saat saya mencari tau keberadaan nya kenapa saya tidak menemukan naya" Lanjut fernon
"Karna naya sekolah di Jepang dengan om dan tante nya, anak angkat saya mungkin kamu hanya tau saya memiliki satu anak saja kan. ya sudah ayo masuk"
"Iya bu"
Ruang tamu
"Kalian bisa menginap di sini untuk beberapa hari"ucap nenek naya
"Tapi saya ingin membawa naya pulang sekarang"ucap fernon
" Naya sedang jalan-jalan sama temen-temen nya. Dan kamu harus bicara baik-baik sama naya ya mentalnya belum pulih sempurna"
"Maksudnya apa bu"
"Naya. dia trauma sama kamu dan istri kamu ini yang sempat memukuli naya saat kalian masih serumah"
'Wah wah si jalang ini udah pernah mukul adek gua ya. Liat aja nanti lu raini, lu bakal hidup bagaikan di neraka setelah ini' ucap zidan dalam hati
'Dasar jalang sialan. Anjing lu raini'ucap reno dalam hati sambil mengepalkan tangannya kuat menahan emosi.
"Baik saya akan tinggal disini selama satu malam saja ya bu"
"Terserah kamu. Kamu memang keras kepala" Pasrah sang ibu mertua.
Tiba-tiba naya datang dan terkejut karna keluarga nya ada di sini. Naya pun langsung pergi ke kamarnya.
"Naya ayah mau-" Belum selesai fernon bicara naya sudah hilang naik ke lantai dua
"Silahkan istrirahat"
Skip
Pagi harinya
Ruang makan
"Naya ayo sarapan dulu sayang" Ucap Ibu tiri naya
"Hmm"
"Kamu mau apa"tanya nya
" Terserah bunda aja" Jawab naya. Naya hanya pura-pura sopan karena ada kakek nya di situ
"Oke.nih habiskan ya"
"Hmm"
Skip
Beberapa menit kemudian semua sudah selesai makan
"Naya kamu berangkat sekolah sama Ayah kamu ya. Kakek ada urusan mendadak" Ucap sang kakek
"Tapi kek-. Ya udah deh"
"Mau brangkat sekarang" Tanya fernon dan di angguki naya"ya udah ayo"ucap fernon
"Hmm"
Skip
Saat jam pelajaran ke dua di kelas naya
"Naya ikut ayah pulang sekarang" Ucap fernon
"Ga mau" Jawab naya
"Naya ayo lah. Ayah ada kerjaan di jakarta"
"Ayah bisa pulang ke jakarta dan bawa mereka tapi naya bakal tetap di sini"
"NAYA BISA GAK SIH NURUT SAMA AYAH" Ucap fernon beteriak. Membuat nya terkejut dan menangis
"Naya maaf ayah ga sengaja" Ucap fernon menyesal
Lalu naya berdiri lalu mentap tajam sang ayah yang berada di samping nya itu.
"Yah kapan sih naya ga nurut sama ayah. HARUSNYA AYAH YANG NGERTIIN NAYA YAH" Ucap naya marah sambil menangis
" Apa-apan sih yah"ucap zidan yang baru dateng. "Naya kita pulang yu. Kalo kamu ga nyaman di sana kita kejepang kerumah om sama tante yah" Ucap zidan lembut menenangkan adik nya itu. Dan naya pun mengangguk.
Skip
Sesampainya di jakarta
"Cucu nenek udah dateng" Ucap Ibu fernon
Tapi bukannya membalas pelukan sang nenek naya malah diam saja. Dan saat pelukannya di lepas naya langsung pergi ke kamarnya tampa meninggal kan satu patah kata pun.
"Gara-gara kamu fernon, naya jadi seperti ini sama mama"ucap Ibu fernon.
"Maaf ma" Ucap fernon
Kamar naya
" Sekarang lu boleh seneng jalang. Tapi bakal gua pastiin lu bakal mati di tanggan gua, sama kaya lu yang udah ngebunuh bunda gua. ANJING LU RAINI" Ucap naya sambil berkaca di depan kaca yang berada di kamar mandi.
"Selamat menanti kematian mu jalanggg" Ucap naya tersenyum mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
balas dendam
Teen Fictioncerita seorang anak SMP yang menaruh dendam kepada ibu dan kedua adik tirinya karna sebuah alasan.