04

4 1 0
                                    

Hari ini adalah hari di mana naya akan masuk sekolah. Sekolah itu adalah milik sahabat fernon ayah nya.

Sebuah mobil berhenti di parkiran khusus untuk tamu sekolah. Orang yang ada di dalam mobil itu adalah fernom dan naya.

"Huh untung aja belum bel.Yah kelas aya di mana" Tanya naya ketika mereka turun dari mobil.

"Ayah juga belum tau. Kita ke ruangan kepala sekolah dulu ya" Ucap fernon.

Naya hanya mengangguk dan mereka berjalan menuju ruang kepalak sekolah. Naya merasa risih di tatap oleh orang-orang yang dia lewati. Bagaimana tidak di tatap naya turun dari mobil orang yang sangat penting di sekolah itu.

Saat ini mereka sedang ada di hadapan kepala sekolah anak dari pemilik sekolah ini. Namanya adalah pak dika.

"Hay om tumben ke sini" Tanya pak dika

"Anak om bakal sekolah di sini kamu lupa"

"Oh iya lupa. Kamu yang namanya anay kan ya" Tanya pak dika naya hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Ok kelas kamu 9A ada di lantai 5 kamu bisa naik lift" Ucap pak dika

"Ya udah yah aku ke kelas dulu" Ucap naya dan hendak pergi. Tapi tiba tiba terhenti ketika mendengar suara fernon.

"Ga mau ayah antar" Tanya fernon

"Ga usah yah, aku bisa sendiri ko"

"Ya udah. Tapi inget nanti pulang jangan sama yang lain harus sama ayah" Ucap fernon

"Iya ih bawel" Ucap naya dan langsung pergi dari ruang ks.

"Ck anak itu"

Naya pun pergi ke kelas 9A menggunakan lift. Sebenarnya ia ingin menggunakan tangga saja tapi bel sudah berbunyi saat ia baru saja keluar dari ruang ks(kepada sekolah).

Saat lift terbuka ia segera keluar dan berpapasan dengan seorang murid laki-laki yang keluar dari lift satunya lagi. Sekolah ini ada dua lift, tangga dan tangga darurat.

"Ikut gua" Tanya murid laki-laki itu dan menarik tangan naya.

"Kemana" Tanya naya

"Kelas lah kemana lagi emang"ucap laki-laki tersebut

"Emangnya lo tau kelas gua" Tanya naya lagi

"Liat tuh di atas kepala lu"ucap murid laki-laki itu menunjuk ke arah pintu kaca yang bertuliskan kelas 9A.

"Ko lu tau" Heran naya

"kaka gua kepala sekolah ini. Dia ngasih tau tadi ada murid baru nyampe" Jelas nya

"Jangan banyak omong ayo masuk" Ucap nya menarik tangan naya. Dan langsung membuka pintu kaca itu.

"Ihh sabar dong" Kesal naya karna tangan nya langsung di tarik oleh murid laki-laki itu.

"Ngapain berdi duduk" Ucap nya dan menunjuk kursi di samping nya.

"Makasih" Ucap naya dengan terpaksa

"Kamu murid baru itu ya" Tanya guru yang sedang mengajar. Naya hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Nova kamu dari mana aja kenapa baru masuk" Tanya guru itu pada Nova orang yang ada di samping naya. Murid sekaligus anak dari pemilik sekolah ini namanya adalah Nova. Nama panjang nya adalah Noval liando alfarizi.

"Jemput anaya" Ucap Nova

Pelajaran terus berlanjut sampai jam istirahat tiba. Dan ada beberapa siswa/i di kelas itu menanyakan nama naya.

balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang