05

4 1 0
                                    

Saat ini mobil yang di tumpangi oleh fernon dan naya sedah berada di depan rumah mereka. Naya langsung keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Saat sudah masuk kedalam rumah naya menghembuskan nafas nya pelan karna ada dua orang anak laki-laki yang memanggil namanya.

"Kak ayaa" Panggil seorang anak laki-laki yang sedang menghampiri nya.

"Oh Haii sakti raditt" Jawab naya sambil pura-pura membalas pelukan mereka.

Dan saat memeluk kedua adiknya itu fernon datang dan berdiri di sebelah naya. jujur  fernon tidak suka ketika naya atau anaknya yang lainnya dekat dengan anak-anak tirinya itu.

"Naya" Panggil fernon

"Iya yah kenapa" Tanya naya sambil mendongak melihat wajah ayahnya.

"Kamu masuk kamar. Mandi abis itu makan trus langsung istirahat" Ucap fernon

"Iya yah" Ucap naya menurutu perintah sang ayah. Naya melepaskan pelukan nya dan adik ya setelah itu ia langsung masuk ke kamarnya yang ada di lantai 2.

"Kamu kenapa sih mas. Muka kamu pas liat radit sama sakti kaya ga suka gitu sedang sama naya tatapan nya beda lagi. Radit sama sakti kan juga anak kamu mas" Ucap raini yang baru datang.

"Cih anak lu doang kali" Ucap fernon dalam hati.

Dan tanpa menghiraukan raini fernon langsung masuk ke dalam kamarnya.

Kamar naya:

"ASTAGA MONYET" Kaget naya ketika baru saja menutup pintu kamarnya karena dia melihat kakak nya ada di meja melamarnya.

"Enak aja gua di bilang monyet" Ucap kakak naya.

"Lagian ka zidan ngapain di kamar aya" Tanya naya pada kaka nya itu yang entah sejak kapan berada di situ.

"Ga lagi ngapa-ngapain cuma gabut doang" Jawab zidan

"Dah sama istirahat" Ucap zidan hendak keluar dari kamar naya tapi sebelum itu di mengelus kepala naya lebih dulu.

"Iyaa" Jawab naya

Setelah itu zidan langsung keluar dan naya pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Saat sudah selesai ia pun memakai baju nya dan berniat untuk mengerjakan PR tapi tiba-tiba HP miliknya berbunyi.

"Siapa nih no ga di kenal ngajak vc an" Ucap naya

"Halo ini siapa ya"

"Ini aku Nova"

"Oh kirain siapa"

"Kamu kira aku siapa"

"Aku kira crash aku gitu eh tau nya-" Belum sempat naya menyelesaikan ucapan-nya sudah lebih dulu di potong oleh Nova.

"Emang crash kamu siapa" Tanya Nova dengan nada yang ketus.

"Ya kamu lah emang siapa lagi" Jawab naya. Sedangkan Nova dia malah senyum mendengar ucapan naya dan membuat wajahnya memerah dan menahan salting.

"Yaa cowok kulkas salting" Goda naya

"Ga ga ada yang salting"

"Ya udah"

"Kamu lagi ngapain" Tanya Nova.

"Lagi mau ngerjain PR tapi kamu nya mah nelfon"

"Oh ya udah ngerjain bareng yuk"

"Ayo"

Naya sudah selesai lebih dulu mengerjakan PR nya. Naya hanya memandang wajah Nova yang stres karna PR nya. Saat Nova menatap HP nya dia melihat naya yang ketiduran karna kecapean. Padahal Nova niat nya ingin bertanya tentang soal yang tidak dia pahami. Nova hanya tersenyum memandangi wajah cantik naya sampai datang seorang wanita di belakang naya.

"Eh" Nova terkejut melihat wanita yang ada di belakang naya dan wanita itu tersenyum.

"Maaf ya Nova naya ketiduran" Ucap seorang wanita yang ada di belakang naya.

"Nga papa ko nek" Ucap Nova sambil membalas senyuman mita nenek dari naya.

"Ya udah saya tutup dulu ya nek mau ngerjain tugas" Ucap Nova dan di angguki oleh mita dan Nova pun langsung mematikan telfon nya.

"Nek" Panggil reno yang baru datang ke kamar naya"

"Iya kenapa sayang" Tanya mita

"Naya ko tidur di kursi sih" Tanya reno

"Mungkin ketiduran abis ngerjain PR" Ucap mita dan di angguki reno.

Reno pun membaringkan tubuh naya ke atas kasur setelah itu mita dan reno keluar dari kamar naya.

balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang