o8

5 1 0
                                    

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit anaya akhirnya di perbolehkan untuk pulang

Saat anaya sampai di dalam rumah ia di sambut oleh kedua adik tiri nya yaitu radit dan sakti. Namun bukannya membalas sapaan dari kedua sang adik ia malah melewati kedua adik nya itu dan pergi ke kamar.

"Bundaa ka naya kenapa ☹️" Tanya sakti

"Bun ko tumben ka naya cuek ke kita" Sedih radit

"Ka naya mungkin lagi kecapean aja, kan dia abis keluar dari rumah sakit nanti sikap ka naya bakal berubah baik lagi ke kalian ko" Ucap raini menenangkan anak-anaknya

"Udah jangan nangis lagi ya" Sambung raini memenangkan kedua anak nya Dan di balas anggukan dari kedua anak nya itu

"Zidan kamu mau kemana lagi, tiap hari kamu pergi ngak pernah gitu sekali aja betah di rumah" Tanya fernon

"Aku bakal betah kalo cewe jalang ini udah nga ada di sini" Jawab zidan menunjuk raini dan langsung pergi

"Zidan jangan lama-lama pergi nya kakek sama nenek mau kesini" Ucap reno menasehati adiknya zidan

"Iya" Ucap nya sedikit berteriak

Kamar anaya

Hari kini sudah siang dan anaya yang baru saja berniat untuk mandi, namun baru saja ia duduk HP sudah berbunyi, dan ternyata itu nova yang mem vidio call nya.

"Kenapaaa" Ucap nya lesu

"Kamu baru bangun tidur ya" Tanya nova yang di balas anggukan dari anaya

"Besok kamu sekolah nga" - nova

"Belum tau, emang kenapa? "-anaya

" Kangenn😁"-nova

"Ya ampunn belum ada sehari pisahnya masa udah kangen aja"-anaya

" Hehehehe "-nova

" Oh iya masih ada lagi nga yang mau di omongin soal nya aku mau mandi"-anaya

"Emm kamu mandi aja dulu, soalnya aku juga mau main sama temen temen aku"-nova

"Oh ya udah kalo gitu aku matiin ya"-anaya

"Iyaa"-nova

Setelah mematikan telepon anaya pergi ke kamar mandi dan selesai ia mandi ia pergi ke taman belakang rumah untuk menenangkan fikiran nya sejenak agar tidak stress setelah mengerjakan tugas sekolah nya yang menumpuk.

Setelah setengah jam ia duduk di bangku taman anaya memutuskan untuk pergi ke dapur karna ia merasa lapar

Saat anaya sampai di meja makan di situ ternyata juga sudah ada zidan yang sedang memasak

" Masak apa kak" Tanya anaya pada zidan

"Eh kebetulan banget gw masak makanan kesukaan lu" Jawab nya
"Lu belum makan kan? " Tanya nya

"Iyaa, laper banget" Ucap anaya sambil memegangi perut nya

"Ya udah lu tunggu di meja makan aja sana"-zidan

" Okee"-anaya

Zidan pun lanjut melakukan aktivitas memasaknya. Tak berselang lama akhirnya masakannya pun jadi, lalu zidan menghidangkan nya di atas meja makan.

"Tuh makan yang banyak biar nga kurus" Ucap zidan

"Tapi aku mau diet ka" Ucap anaya. Zidan yang mendengar ucapan adiknya itu pun menatap adiknya dengan tajam

"Nga, nga ada diet-dietan makan tuh yang banyak" Ucap zidan yang masih dengan menatap anaya

"i-iyaa" Ucap anaya ia merasa gugup karena tatapan kaka nya itu

'Ishh ka zidan kenapa sih akhir-akhir ini galak banget sama gw, padahal kan gw pengen di manja kaya dulu' ucap anaya di dalam hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang