OBSESI FELIX

siapa dia?

"akhir nya pulang juga"ucap Laurent yang telah sampai di antar oleh supir taxi online.
Tapi ia bersedih motor milik nya harus di perbaiki,dan ia harus naik angkutan umum (bis)besok.

****
Vivi:eh rent,kamu gak liat gosip terbaru.

Setelah menyelesaikan rutinitas nya, Laurent Santai di kamar nya dan membuka hp nya,ia melihat ada pesan chat dari Vivi.

Laurent:gak tau.

Vivi:jadi kamu gak tau.

Laurent:gak tau.

Vivi:send picture

laurent:yang benar saja, pantasan wajah dia gak asing ternyata si Moss wanted rupanya.

Vivi:tapi ku rasa dia ada rasa deh sama kamu,saran ku hati-hati rent,katanya dia itu posesif dan Bucin banget.

laurent:lah memang nya saya mau sama dia??

Vivi:ya kan jodoh gak ada yang tau rent.

Laurent:udah deh pembahasan nya gak jelas.im busy bye.

Vivi:ok

***

"Hari ini Laurent membawa handphone supaya kejadian semalam tak terulang pulang nanti pake taxi online"ucap Laurent,saat menyandang tas nya,ia teringat akan nasib sial nya semalam,ia tak mau terulang lagi.

****

Saat berjalan di koridor sekolah bisikan-bisikan gosip terdengar oleh nya.

“eh itu cewek yang Felix ajak kenalan kan?”

“bisa bisa nya dia nolak jabat tangan seorang felix”.

“sok jual mahal banget jadi cewek”.ucap seorang siswi dengan nada menyindir.

"Maksud mu apa?" Tanya Laurent kesal

"Jangan sok cantik banget jadi cewek,gara gara felix mau jabat tangan bau mu itu" ucap siswi itu pedes.

Hmmmm dengusan kasar keluar dari hidung Laurent, seperti nya ia harus bersabar,dan jangan pernah melawan orang rendahan seperti dia.

"Karena diri nya aku terkena masalah"gumam Laurent.

laurent pergi tanpa menghiraukan tatapan yang di lemparkan orang lain terhadap nya.

"Shit."batin laurent

Saat ingin masuk ke kelas nya ia melihat felix tengah bersandar di tiang pintu,sambil melipat kedua tangannya.

"Hai"sapa felix.

Dengan malas Laurent ingin memasuki kelas,tapi terhalang karena tangan kekar milik felix menghalangi jalan Laurent.

Murid perempuan di dalam kelas itu pun histeris, sedangkan para murid lelaki nya hanya bersikap acuh tak acuh,mereka tak berani untuk menganggu seorang Felix,karena Felix adalah anak pemilik sekolah.

dan di luar pun tak kalah heboh,ya karena mereka sebelum ke kelas ada yang ke kantin, perpustakaan dan ada juga yang lalu lalang hanya karena mereka bosan.

Fyi sebelum masuk ke kelas pihak sekolah memberikan waktu 30 menit untuk melakukan apa saja,agar para siswa di harapkan lebih fokus dalam belajar.

Laurent bergerak ke kiri dan ke kanan,tetapi Felix menghalangi jalan nya.

"Apa mau mu?"tanya Felix datar.

"Sapa balik"ucap Felix dengan muka datar.

"Sabar Laurent,sabarr"batin laurent.

"Hai juga"senyum Laurent dengan terpaksa.

Sebuah senyuman hampir saja timbul dalam wajah felix,dengan sesegera ia menormalkan ekspresi nya.